Analisis AUD/USD: Menemukan Support Menjelang SMA 50-hari, Masih Kesulitan

• AUD/USD menarik beberapa pembeli dan menghentikan penurunan beruntun selama tiga hari ke palung mingguan.
• USD tetap tertekan di tengah penurunan imbal hasil obligasi AS baru-baru ini dan memberikan dukungan.
• Ekspektasi bahwa RBA telah selesai menaikkan suku bunga dan kesengsaraan ekonomi Tiongkok dapat membatasi kenaikan.

Pasangan AUD/USD mendapatkan beberapa traksi positif pada hari ini (Kamis, 9/11) dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan tren turun selama tiga hari ke level di bawah 0,6400, atau level terendah mingguan yang dicapai pada hari sebelumnya. Harga spot bertahan pada kenaikan perdagangan harian yang moderat selama awal sesi Eropa, meskipun latar belakang fundamental mendukung para pedagang bearish dan menjamin beberapa kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk pergerakan apresiasi yang berarti.

Reserve Bank of Australia (RBA) menaikkan suku bunganya ke level tertinggi 12 tahun di 4,35% pada akhir pertemuan kebijakan November pada hari Selasa dan menggarisbawahi risiko inflasi yang akan terus meningkat. Namun, bank sentral melunakkan bias pengetatannya dan mengatakan bahwa apakah pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut diperlukan akan tergantung pada data dan penilaian risiko yang berkembang. Hal ini dilihat sebagai langkah mundur dari pernyataan bulan Oktober, di mana bank sentral menyatakan bahwa pengetatan lebih lanjut mungkin diperlukan, yang, bersama dengan kesengsaraan ekonomi Tiongkok, dapat terus menjadi penghalang bagi Dolar Australia (AUD).

Para investor tetap khawatir akan memburuknya kondisi ekonomi di Tiongkok dan kekhawatiran tersebut dipicu oleh data inflasi yang lemah yang dirilis pada hari Kamis. Biro Statistik Nasional melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen dan Produsen (IHK dan IHP) menyusut di bulan Oktober, yang menunjukkan tekanan disinflasi yang berkelanjutan di tengah lesunya permintaan domestik dan aktivitas bisnis. Data ini meningkatkan kekhawatiran tentang perlambatan di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini, yang, bersama dengan sentimen hati-hati yang ada di pasar ekuitas, dapat berkontribusi untuk membatasi kenaikan Aussie (AUD) yang sensitif terhadap risiko.

Di sisi lain, Dolar AS (USD) tetap bertahan setelah penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS baru-baru ini dan ternyata menjadi faktor kunci yang memberikan dukungan pada pasangan AUD/USD. Faktanya, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun berada di dekat level terendahnya dalam lebih dari satu bulan setelah menguatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) mendekati akhir kampanye pengetatan kebijakannya. Meskipun begitu, komentar beberapa pejabat The Fed minggu ini meningkatkan ketidakpastian mengenai jalur kenaikan suku bunga di masa depan, yang mungkin akan menahan penjual USD untuk memasang taruhan agresif.

Para pedagang mungkin juga lebih memilih untuk absen menjelang pidato Ketua The Fed Jerome Powell, yang akan dilihat sebagai isyarat tentang langkah kebijakan berikutnya. Hal ini, pada gilirannya, akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD dan memberikan dorongan yang berarti bagi pasangan AUD/USD. Menuju ke risiko peristiwa penting, rilis data Klaim Pengangguran Awal Mingguan AS dapat menghasilkan peluang perdagangan jangka pendek. Namun demikian, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas mendukung para pedagang bearish, yang menunjukkan bahwa setiap pergerakan naik berikutnya kemungkinan akan dijual dan habis dengan cepat.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, kegagalan baru-baru ini di dekat Simple Moving Average (SMA) 100-hari dan penurunan berikutnya menambah kepercayaan pada prospek negatif untuk pasangan AUD/USD. Namun, harga spot berhasil menemukan beberapa support menjelang SMA 50-hari, sehingga akan lebih bijaksana untuk menunggu beberapa aksi jual dan penerimaan di bawah angka 0,6400 sebelum memposisikan diri untuk penurunan lebih lanjut. Pasangan mata uang ini kemudian mungkin akan rentan untuk mempercepat penurunan menuju zona support horizontal 0,6335-0,6325 dan akhirnya turun ke angka 0,6300 dalam perjalanan menuju palung Tahun Berjalan, di sekitar area 0,6270, yang dicapai pada 26 Oktober.

Di sisi lain, zona suplai 0,6460-0,6465 saat ini tampaknya bertindak sebagai penghalang langsung di depan SMA 100 hari, saat ini di sekitar level psikologis 0,6500. Penembusan yang berkelanjutan, yang mengarah ke pergerakan di luar area 0,6520-0,6525, atau level tertinggi tiga bulan yang dicapai pada hari Senin, akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bullish. Pasangan AUD/USD kemudian mungkin bertujuan untuk merebut kembali angka 0,6600 dan naik lebih jauh menuju SMA 200 hari yang sangat penting, saat ini di dekat zona 0,6620-0,6625.