Analisis AUD/USD: Bulls Tampak Tidak Berkomitmen, IMP AS Pantau Beberapa Dorongan Menjelang Jackson Hole

• AUD/USD berjuang untuk memanfaatkan kenaikan perdagangan hariannya meskipun ada sedikit penurunan USD.
• Kesengsaraan ekonomi Tiongkok dan IMP Australia yang kurang mengesankan tetap membatasi mata uang utama ini.
• Para pedagang juga terlihat enggan menjelang IMP AS dan Simposium Jackson Hole yang penting.

Pasangan AUD/USD mendapatkan beberapa trakasi positif untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Rabu, meskipun terus berjuang untuk membangun momentum lebih jauh dari pertengahan 0,6400-an. Dolar AS (USD) melemah dan membalikkan sebagian pergerakan positif hari sebelumnya ke level tertinggi lebih dari dua bulan, yang pada gilirannya memberikan sedikit dorongan terhadap mata uang utama selama sesi Asia. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun setelah melonjak ke level tertinggi hampir 16 tahun pada hari Selasa dan mendorong beberapa aksi ambil untung terhadap USD. Selain itu, harapan untuk lebih banyak stimulus dari Tiongkok, bersama dengan tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, melemahkan dolar safe-haven dan menguntungkan Dolar Australia (AUD) yang merupakan mata uang proksi Tiongkok.

Faktanya, Biro Industri dan Keamanan (BIS) Departemen Perdagangan AS mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan menghapus 27 entitas Tiongkok dari Daftar Tidak Terverifikasi. Tiongkok menyambut baik langkah ini dan mengatakan bahwa hal ini kondusif untuk perdagangan normal antara kedua negara. Selain itu, rencana kunjungan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo ke Tiongkok pada tanggal 27-30 Agustus untuk bertemu dengan pejabat senior Tiongkok, meningkatkan kepercayaan diri para investor. Meskipun begitu, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi Tiongkok tetap membatasi optimisme. Meskipun krisis di sektor properti domestik semakin dalam, People's Bank of China (PBoC) memilih untuk menurunkan suku bunga yang lebih kecil, yang mengisyaratkan dukungan kebijakan yang terbatas dan gagal untuk meredakan kekhawatiran akan memburuknya kondisi ekonomi.

Hal ini, bersama dengan angka IMP Australia yang lebih lemah, mungkin menahan para pedagang untuk menempatkan taruhan bullish yang agresif di sekitar pasangan AUD/USD. Faktanya, sebuah survei dari Judo Bank mengungkapkan bahwa sektor manufaktur di Australia terus berkontraksi di bulan Agustus dan aktivitas jasa menyusut pada laju tercepat dalam 19 bulan terakhir. Data ini menunjukkan perlambatan yang luas dalam ekonomi yang kaya akan sumber daya alam ini dan menegaskan kembali spekulasi untuk keputusan suku bunga yang ditahan oleh Reserve Bank of Australia (RBA) pada bulan September. Sebaliknya, pasar telah memprakirakan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp oleh Federal Reserve (Fed) pada akhir tahun ini. Hal ini bertindak sebagai pendorong bagi USD dan menahan para pedagang dari taruhan bullish pada pasangan AUD/USD.

Selanjutnya, para pedagang kini menantikan rilis IMP AS, yang, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, akan mendorong permintaan USD dan memberikan dorongan baru untuk mata uang utama. Para pelaku pasar mungkin lebih memilih untuk menunggu menjelang Simposium Jackson Hole yang krusial, di mana komentar dari Ketua Fed Jerome Powell akan dicermati untuk mencari isyarat tentang jalur kenaikan suku bunga di masa depan. Hal ini, pada gilirannya, akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD dan membantu menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan terarah untuk pasangan AUD/USD. Sementara itu, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas memerlukan kehati-hatian sebelum mengonfirmasi bahwa harga spot telah mencapai titik terendah dalam waktu dekat.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, kekuatan dan penerimaan berkelanjutan di atas Simple Moving Average (SMA) 200-jam diperlukan untuk mendukung prospek perpanjangan pemulihan baru-baru ini dari level terendah sejak November 2022. Hal ini diikuti oleh area 0,6450-0,6460, atau level retracement Fibonacci 38,2% dari penurunan 0,6617-0,6385, yang jika ditembus akan memungkinkan pasangan AUD/USD untuk merebut kembali level psikologis 0,6500. Beberapa aksi beli lanjutan di luar area 0,6520, atau level Fibo 61,8%, akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bullish dan membuka jalan untuk kenaikan tambahan.

Di sisi lain, level Fibo 23,6%, di sekitar wilayah 0,6425-0,6420, saat ini tampaknya bertindak sebagai support langsung menjelang SMA 100 jam dan angka bulat 0,6400. Penembusan yang meyakinkan di bawah level tersebut akan mengekspos level terendah Tahun Berjala, di sekitar zona 0,6365, sebelum pasangan AUD/USD akhirnya turun ke angka 0,6300, yang mewakili target penurunan dari formasi pola grafik double-top bearish di dekat angka 0,6900. Ini diikuti oleh area 0,6270, atau palung November 2022, di bawahnya harga spot dapat mempercepat kejatuhan lebih lanjut menuju angka bulat 0,6200.