Analisa XAU/USD Hari Ini: Naik Pengaruh Melemahnya USD


XAU/USD

Analisa Teknikal  

Reversal Bullish / Naik

Level Demand : 2017.25 - 2021.38

Prediksi untuk di hari ini emas kecenderungan akan naik untuk saat ini, Hal ini di pengaruhi karena konflik politik geopoloitik yang keadaanya semakin tinggi dan pengaruh tersebut cenderung menunjukan pergerkan terhadap emas nampaknya lebih tinggi dan lebih di minati karena merupakan bagian dari safe heaven. Selain itu, beberapa negara sudah antisipasi terhadap konflik ini dan sudah ada yang cenderung membeli emas sebagai asset safe heaven itu sendiri. Dengan kata lain peluang untuk emas meningkat tinggi akan cenderung di minati oleh investor untuk sekarang ini. Pengaruh kenaikan emas untul sekarang ini cenderung karena USD yang melemah. Namun perlu di perhatikan keadaan bisa berubah sewaktu – waktu. Prediksi dan Analisa ini di dukung dengan Analisa candlestick dan Analisa trend.
 

Analisa Fundamental

Harga emas rebound pada Selasa (09/01) pagi setelah melemah pada sesi perdagangan Senin (09/01) di awal pekan.

Harga emas spot naik 0,32% ke $2.034,57/oz pukul 07.45 WIB menurut data Investing.com dan harga emas berjangka naik 0,34% di $2.040,35. Keduanya melemah 0,7% pada akhir sesi Senin kemarin.

Sebaliknya, indeks turun 0,11% di 102,02.

Komoditas lain di Comex sesi Senin, Perak untuk penyerahan Maret sempat turun 0,14% dan diperdagangkan pada USD23,28 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,47% dan diperdagangkan pada USD3,82 per pon.

Sebelumnya, harga emas turun di perdagangan Asia pada hari Senin (08/01), lanjutkan kerugian dari sesi sebelumnya usai data tenaga kerja AS yang lebih kuat dari perkiraan membuat pasar mempertimbangkan kembali ekspektasi untuk penurunan suku bunga lebih awal.

Logam kuning mencatat awal yang lemah pada tahun 2024, tertekan oleh rebound kuat dolar karena traders mengurangi ekspektasi bahwa The Fed dapat memangkas suku bunga paling cepat pada bulan Maret.

Gagasan ini diperburuk oleh data nonfarm payrolls yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Jumat yang menunjukkan ketahanan di pasar tenaga kerja - yang memberi Fed lebih banyak ruang untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.

Emas juga mengalami aksi profit taking yang besar setelah melesat cukup kuat hingga Desember. Logam mulia mengakhiri tahun 2023 dengan naik lebih dari 10%.

Begitu pula, minyak anjlok sempat anjlok 3% lebih di awal pekan setelah Arab Saudi memangkas harga ekspor minyak Asia ke posisi terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir, meskipun kerugiannya terbatas lantaran traders masih mengamati potensi gangguan pasokan dari Timur Tengah.

Tetapi peningkatan yang lebih besar tertahan oleh rebound dolar, sementara kekhawatiran atas permintaan juga tetap ada setelah putaran data ekonomi yang lemah dari China.

Turunnya harga Arab Saudi itu juga memberikan tanda pelemahan lain di pasar, pasalnya eksportir minyak terbesar di dunia ini bergulat dengan perlambatan permintaan, terutama di Asia.

Inflasi AS jadi fokus setelah rilis nonfarm payrolls yang mengejutkan

Pasar saat ini berfokus data inflasi utama AS consumer price index (CPI) untuk bulan Desember, yang akan terbit pada hari Kamis ini.

Data tersebut, yang hadir setelah laporan payrolls yang kuat, akan menunjukkan peningkatan inflasi dari bulan sebelumnya.

Tanda-tanda inflasi yang tinggi merupakan pertanda buruk bagi spekulasi penurunan suku bunga oleh the Fed, mengingat pasar tenaga kerja dan inflasi merupakan dua hal utama yang menjadi pertimbangan bank sentral ketika menyesuaikan kebijakan moneter.

The Fed juga telah memperingatkan bahwa setiap tanda-tanda inflasi dan kekuatan pasar tenaga kerja yang bertahan kemungkinan besar akan mencegahnya untuk menurunkan suku bunga lebih awal.

Fedwatch tool dari CME menunjukkan bahwa traders menarik kembali ekspektasinya untuk pemangkasan di bulan Maret. Traders saat ini memperkirakan peluang sekitar 63% untuk pemotongan 25 basis poin di bulan Maret, turun dari peluang lebih dari 73% yang diperkirakan minggu lalu.

Suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama kemungkinan akan menandai lebih banyak tekanan jangka pendek bagi emas, yang terpukul oleh kenaikan suku bunga sepanjang tahun 2023. Sementara The Fed masih diperkirakan akan memangkas suku bunga pada akhirnya tahun ini, analis di ING mengatakan mereka telah memundurkan ekspektasi pemangkasan ke bulan Mei dari bulan Maret.

Suku bunga yang tinggi meningkatkan biaya peluang berinvestasi dalam emas, yang tidak memberikan imbal hasil.

Investasi Derivatif melibatkan risiko yang signifikan dan dapat mengakibatkan hilangnya modal yang Anda investasikan. Anda dianjurkan untuk membaca dan mempelajari dengan seksama legalitas perusahaan, produk dan aturan perdagangan sebelum memutuskan untuk memasukkan uang Anda ke dalam investasi. Bertanggung jawab dan akuntabel dalam perdagangan Anda.

PERINGATAN RISIKO PADA PERDAGANGAN

Transaksi melalui margin merupakan produk yang menggunakan mekanisme leverage, memiliki resiko yang tinggi dan tidak dapat dipungkiri cocok untuk semua investor. TIDAK ADA JAMINAN KEUNTUNGAN atas investasi Anda dan karena itu berhati-hatilah terhadap mereka yang memberikan jaminan keuntungan dalam perdagangan. Anda disarankan untuk tidak menggunakan dana tersebut jika tidak siap menderita kerugian. Sebelum memutuskan untuk trading, pastikan Anda memahami risiko yang terjadi dan juga mempertimbangkan pengalaman Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok.

Berita AUD/USD Lainnya

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Harga Emas melonjak lebih tinggi dan mencapai rekor tertinggi baru di dekat $2.450 di awal minggu. Agenda ekonomi Eropa tidak akan menampilkan rilis data dan pasar-pasar utama akan libur untuk memperingati Whit Monday. 

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

EUR/USD relatif tenang dan diperdagangkan dalam kisaran sempit di bawah 1,0900 di awal pagi hari Senin. Prospek teknis pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa bias bullish tetap ada dalam waktu dekat.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA