Analisa USD/JPY: Rally pasca-BoJ Melampaui 150,00 Dukung Pembeli; Fokus Beralih ke Keputusan The Fed


  • USD/JPY mendapatkan kembali traksi positif yang kuat pada hari Selasa dan menghentikan penurunan dua hari beruntun.
  • Sikap dovish BoJ, bersama dengan kenaikan yang baik dalam permintaan USD, memberikan dukungan.
  • Kekhawatiran intervensi dapat membatasi kenaikan menjelang pertemuan kebijakan FOMC yang sangat dinanti-nantikan.

Pasangan USD/JPY menangkap tawaran beli agresif pada hari ini (Selasa,31/10) dan naik kembali di atas level psikologis 150,00, membalikkan sebagian besar penurunan yang tercatat selama dua hari terakhir. Yen Jepang (JPY) melemah secara keseluruhan sebagai reaksi atas janji dovish Bank of Japan (BoJ) untuk melanjutkan kebijakan yang sangat akomodatif untuk mendukung ekonomi domestik. Sementara itu, bank sentral Jepang melonggarkan cengkeramannya terhadap suku bunga jangka panjang dengan mengubah kebijakan yield curve control (YCC), dengan mengubah bahasa yang digunakan untuk menggambarkan batas atas 1% untuk imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun sebagai batas referensi.

Selain itu, BoJ juga merevisi naik proyeksi harga untuk memproyeksikan inflasi melebihi target 2% untuk tahun fiskal 2024 dan 2025. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi untuk menghapus kebijakan moneter ultra-longgar mulai terlihat, meskipun gagal untuk mengesankan pembeli JPY di tengah kondisi ekonomi yang memburuk. Kekhawatiran ini dipicu oleh rilis angka Produksi Industri dan Penjualan Ritel Jepang yang mengecewakan pada hari Selasa untuk bulan September. Selain itu, kenaikan permintaan Dolar AS (USD) yang cukup baik ternyata menjadi faktor lain yang memberikan dukungan pada pasangan USD/JPY dan tetap mendukung pergerakan positif pedagangan harian yang kuat.

Pelaku pasar tampaknya yakin bahwa Federal Reserve (The Fed) akan tetap berpegang pada sikap hawkish dan tetap membuka pintu untuk satu kenaikan suku bunga tambahan pada tahun 2023 untuk mengembalikan inflasi ke target 2%. Selain itu, Ketua The Fed Jerome Powell telah memperingatkan pada awal bulan ini bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan kenaikan suku bunga masih mungkin terjadi jika ekonomi tetap panas. Prospek ini membuat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun tetap berada di bawah level acuan 5,0% dan membantu menghidupkan kembali permintaan USD, yang pada gilirannya mendukung prospek kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat untuk pasangan USD/JPY.

Meskipun demikian, spekulasi bahwa pihak berwenang Jepang akan melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk memerangi depresiasi JPY yang berkelanjutan dapat membatasi kenaikan lebih lanjut untuk mata uang utama ini. Para pedagang mungkin juga akan menahan diri untuk tidak memasang posisi agresif dan memilih untuk absen menjelang pertemuan kebijakan moneter FOMC selama dua hari, yang dimulai pada hari Selasa ini. The Fed dijadwalkan untuk mengumumkan keputusannya pada hari Rabu dan secara luas diantisipasi untuk mempertahankan status quo. Oleh karena itu, para investor akan mencari isyarat mengenai jalur kenaikan suku bunga di masa depan, yang akan mendorong permintaan USD dan memberikan dorongan yang berarti untuk pasangan USD/JPY.

Level Teknis yang Perlu Diperhatikan

Dari perspektif teknis, penurunan korektif baru-baru ini menunjukkan ketahanan di bawah Simple Moving Average (SMA) 200 periode pada grafik 4 jam dan pergerakan naik selanjutnya mendukung para pedagang bullish. Selain itu, osilator pada grafik harian kembali mendapatkan traksi positif dan mendukung prospek kenaikan lebih lanjut. Meskipun demikian, setiap pergerakan naik selanjutnya kemungkinan akan menghadapi beberapa resistanec di dekat level tertinggi penutupan harian baru-baru ini, di sekitar area 150,35-150,40, di depan zona 150,75-150,80, atau puncak Tahun Berjalan yang dicapai pada hari Kamis lalu. Ini diikuti oleh angka 151,00, di atasnya pasangan USD/JPY dapat naik ke area 152,00, atau level tertinggi multi-dekade yang dicapai pada Oktober 2022.

Di sisi lain, penurunan korektif kembali di bawah angka 150,00 mungkin akan menemukan support yang layak di dekat SMA 100 periode pada grafik 4 jam, yang saat ini dipatok di sekitar area 149,60-149,55. Penembusan yang meyakinkan di bawah ini akan mengekspos angka 149,00 atau SMA 200 periode pada grafik 4 jam. Beberapa aksi jual lanjutan di bawah level terendah hampir dua minggu, di sekitar zona 148,80 yang dicapai pada hari Senin, akan meniadakan prospek positif dan menggeser bias ke arah pedagang bearish. Pasangan USD/JPY mungkin akan melemah lebih lanjut menuju angka 148,00. Lintasan penurunan dapat diperpanjang lebih jauh menuju area 147,30-147,25, atau level terendah bulanan yang dicapai pada 3 Oktober.

USD/JPY

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia (AUD) memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok. 

Berita AUD/USD Lainnya

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

Pasangan AUD/USD diperdagangkan dengan bias positif yang tipis di dekat 0,6695 selama awal sesi Asia hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah memberikan beberapa dukungan pada pasangan ini. 

Berita AUD/USD Lainnya

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Harga Emas turun dari level tertinggi baru sepanjang masa di $2.441, namun tampaknya akan melanjutkan kenaikan hari Jumat di awal pekan pada hari Senin.

Analisa Emas Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA