Analisa USD/JPY: Pola Bullish Flag Terbentuk Menjelang Laporan ADP AS dan IMP ISM

• USD/JPY menarik pembelian baru pada hari Kamis dan menghentikan tren turun selama tiga hari.
• Kenaikan imbal hasil obligasi AS yang cukup baik menopang USD dan tetap mendukung.
• Berkurangnya taruhan untuk kenaikan suku bunga Fed 25 bp, peringatan intervensi Yen akan membatasi kenaikan.
• Para pedagang saat ini menantikan rilis makro AS yang penting untuk mendapatkan beberapa dorongan yang berarti.

Pasangan USD/JPY membalikkan penurunan di sesi Asia ke level di bawah 139,00 dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan retracement minggu ini dari sekitar angka 141,00, atau level tertinggi enam bulan. Menyusul pullback moderat pada hari sebelumnya dari level tertingginya sejak pertengahan Maret, Dolar AS (USD) mendapatkan kembali beberapa traksi positif pada hari Kamis dan ternyata menjadi faktor kunci yang bertindak sebagai pendorong bagi mata uang utama. Kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS yang cukup baik menawarkan beberapa dukungan terhadap dolar, meskipun berkurangnya taruhan untuk kenaikan suku bunga lagi oleh Federal Reserve (Fed) dapat membatasi kenaikan Greenback.

Perlu diingat bahwa Gubernur Fed Philip Jefferson mengatakan dalam pidatonya pada hari Rabu bahwa penundaan kenaikan suku bunga pada pertemuan FOMC berikutnya akan memberikan waktu untuk menganalisa lebih banyak data sebelum mengambil keputusan tentang tingkat pengetatan tambahan. Ia menambahkan bahwa jeda tidak berarti bahwa suku bunga telah mencapai puncaknya. Secara terpisah, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker memilih untuk berhenti sejenak pada pertemuan berikutnya, meskipun ia memperingatkan bahwa data yang masuk mungkin akan berubah pikiran. Hal ini, pada gilirannya, memaksa para investor untuk mengurangi ekspektasi mereka untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan kebijakan moneter FOMC akhir bulan ini.

Hal ini, bersama dengan prospek otoritas Jepang untuk mengintervensi dalam pasar, dapat memberikan support pada Yen Jepang (JPY) dan berkontribusi untuk menjaga pasangan USD/JPY. Faktanya, Wakil Menteri Keuangan Jepang untuk urusan internasional, Masato Kanda, mengisyaratkan pada hari Rabu bahwa pihak berwenang dapat bertindak untuk mengatasi kemerosotan Yen, dengan mengatakan bahwa mereka akan mengawasi pergerakan pasar mata uang dengan seksama dan merespons dengan tepat sesuai kebutuhan. Dia menambahkan bahwa mereka tidak akan mengesampingkan setiap opsi yang tersedia. Hal ini, pada gilirannya, membutuhkan kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk pergerakan apresiasi lebih lanjut untuk mata uang utama.

Sementara itu, kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global mengimbangi kemajuan untuk menghindari gagal bayar utang AS yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang mungkin menguntungkan safe-haven JPY dan lebih lanjut berkontribusi untuk menjaga pasangan USD/JPY. Faktanya, Dewan Perwakilan Rakyat AS memberikan suara mendukung RUU untuk menangguhkan plafon utang pada Rabu malam, mendorongnya ke Senat karena tenggat waktu 5 Juni untuk gagal bayar AS semakin dekat. Hal ini mungkin akan menahan para pembeli untuk menempatkan taruhan agresif di sekitar mata uang utama karena para pelaku pasar saat ini melihat data makro AS yang penting untuk mendapatkan dorongan yang berarti.

Agenda ekonomi AS hari Kamis menampilkan rilis laporan ADP mengenai ketenagakerjaan sektor swasta, data Klaim Pengangguran Awal Mingguan yang biasa dirilis dan IMP Manufaktur ISM, yang akan dirilis kemudian selama awal sesi Amerika Utara. Selain itu, komentar para pejabat Fed dan imbal hasil obligasi AS akan mempengaruhi dinamika harga USD. Para pedagang selanjutnya akan mengambil isyarat dari sentimen risiko yang lebih luas, yang cenderung mendorong permintaan untuk aset safe haven, untuk mengambil peluang jangka pendek di sekitar pasangan USD/JPY.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, kejatuhan yang dialami selama beberapa sesi perdagangan terakhir berada di sepanjang saluran yang miring ke bawah. Dengan latar belakang rally baru-baru ini dari swing low bulanan Mei, saluran tersebut membentuk formasi pola bullish flag pada grafik per jam. Hal ini, bersama dengan osilator positif, menunjukkan bahwa jalur termudah untuk pasangan USD/JPY adalah ke sisi atas. Namun, para pedagang harus menunggu penembusan berkelanjutan melalui resistance saluran, yang saat ini dipatok tepat di depan level psikologis 140,00, sebelum memposisikan diri untuk pergerakan naik lebih lanjut. Harga spot kemudian dapat menguji ulang puncak Tahun Berjalan, tepat di depan angka 141,00, dengan beberapa rintangan menengah di dekat level swing high semalam, di sekitar area 139,40.

Di sisi lain, area 139,35-139,30 saat ini tampaknya melindungi sisi bawah langsung di depan level terendah harian, di sekitar angka 139,00. Hal ini diikuti oleh support saluran tren, saat ini berada di sekitar area 138,80-138,75, yang jika ditembus akan meniadakan pengaturan konstruktif dan mendorong beberapa penjualan teknikal. Penurunan selanjutnya dapat menyeret pasangan USD/JPY menuju support horizontal 138,40-138,30 dalam perjalanan menuju level 138,00 dan Simple Moving Average (SMA) 100-hari, di sekitar zona 137,85-137,80.