Analisa USD/CAD: Berosilasi dalam Kisaran di Atas Fibo 61,8%; Pantau IHK AS untuk Dorongan Baru

• USD/CAD tetap defensif di dekat palung mingguan, meskipun tidak ada tindak lanjut.
• Ekspektasi The Fed yang dovish terus membebani USD dan menjadi penghalang bagi pasangan mata uang ini.
• Harga minyak yang bearish melemahkan Loonie dan memberikan dukungan menjelang laporan IHK utama AS.

Pasangan USD/CAD diperdagangkan dengan bias negatif tipis selama awal sesi Eropa pada hari Kamis dan saat ini berada di bawah level 1,3600, dekat ujung bawah kisaran mingguan. Dolar AS (USD) merana di dekat level terendah dua setengah minggu yang disentuh pada hari Rabu karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan status quo pada bulan November, yang pada gilirannya terlihat membebani mata uang utama. Faktanya, beberapa pejabat The Fed terdengar berhati-hati tentang perlunya menaikkan suku bunga lebih lanjut, terutama setelah kenaikan tajam imbal hasil obligasi Treasury AS baru-baru ini. Komentar-komentar dovish saat ini tampaknya telah meyakinkan para pelaku pasar bahwa The Fed mendekati akhir dari siklus pengetatan kebijakannya, yang diperkuat oleh penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Treasury AS. Selain itu, nada positif secara umum di pasar ekuitas dipandang sebagai faktor lain yang membebani Greenback.

Sementara itu, risalah rapat FOMC tanggal 19-20 September yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan tetap mengkhawatirkan risiko penurunan ekonomi AS. Namun, komite penetapan suku bunga The Fed setuju bahwa kebijakan suku bunga harus tetap tinggi untuk beberapa waktu hingga bank sentral yakin bahwa inflasi bergerak turun secara berkelanjutan menuju tujuannya. Hal ini membuka peluang untuk setidaknya satu kali lagi kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini. Hal ini, pada gilirannya, menahan para pedagang untuk memasang taruhan bearish yang agresif di sekitar USD dan akan membantu membatasi sisi negatif dari pasangan USD/CAD menjelang angka inflasi konsumen AS terbaru, yang akan dirilis pada awal sesi Amerika Utara. Laporan IHK AS yang krusial akan memberikan isyarat baru mengenai jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa depan, yang pada gilirannya akan mendorong permintaan USD dan menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan terarah mata uang mayor ini.

Sementara itu, penurunan tajam semalam pada harga Minyak Mentah terlihat melemahkan Loonie yang terkait dengan komoditas dan memberikan dukungan tambahan pada pasangan USD/CAD. Kekhawatiran terhadap potensi gangguan pasokan akibat konflik Israel-Palestina mereda setelah Arab Saudi berjanji untuk membantu menstabilkan pasar, yang pada gilirannya menjadi penekan bagi minyak mentah. Produsen utama OPEC ini mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan mitra regional dan internasional untuk mencegah eskalasi. Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi global akan mengurangi permintaan bahan bakar. Faktanya, Energy Information Administration (EIA) AS menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan untuk tahun ini dan tahun depan, yang mungkin akan terus membatasi kenaikan harga minyak mentah. Latar belakang fundamental yang disebutkan di atas membuatnya bijaksana untuk menunggu aksi jual lanjutan yang kuat sebelum trader mulai memposisikan diri untuk pergerakan depresiasi lebih lanjut untuk mata uang utama.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknikal, pasangan USD/CAD, sejauh ini, telah berhasil mempertahankan level Fibonacci retracement 61,8% dari pergerakan positif akhir September-awal Oktober. Support tersebut dipatok di dekat area 1,3555 dan saat ini akan menjadi titik penting. Penembusan yang meyakinkan di bawahnya dapat mendorong penjualan agresif dan menyeret harga spot ini lebih jauh ke arah level psikologis 1,3500. Lintasan turun dapat berlanjut lebih jauh untuk menantang Simple Moving Average (SMA) 100-hari, saat ini di sekitar area 1,3415, yang saat ini bertepatan dengan level terendah 29 September. Kegagalan untuk mempertahankan level tersebut akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para trader bearish dan membuka jalan untuk pelemahan yang lebih dalam.

Sementara itu, osilator pada grafik harian – meskipun telah terkoreksi dari level yang lebih tinggi – masih bertahan di wilayah positif dan mendukung para pedagang yang bullish. Namun, setiap pergerakan positif di luar level 1,3600 kemungkinan besar akan menghadapi resistance tangguh di dekat level swing high semalam, di sekitar area 1,3625, yang jika ditembus dengan tegas akan memungkinkan pasangan USD/CAD untuk merebut kembali level 1,3700. Pergerakan naik selanjutnya berpotensi mengangkat harga spot kembali ke level tertinggi multi-bulan, di sekitar area 1,3785 yang disentuh hari Rabu. Hal ini diikuti oleh angka bulat 1,3800, di atas angka tersebut, para pembeli dapat menantang puncak tahun ini, di sekitar area 1,3860 yang disentuh pada 10 Maret.