Analisa EUR/USD: Penjual Mempertahankan Kendali Menjelang Buletin ECB dan Pidato Ketua Fed Powell

• EUR/USD merana di dekat level terendahnya sejak akhir Maret di tengah USD yang bullish.
• Ekspektasi The Fed yang hawkish dan optimisme plafon utang AS mendukung dolar.
• Kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi global juga menguntungkan safe haven USD.
• Para pedagang saat ini menantikan Buletin ECB dan pidato Ketua Fed Powell.

Pasangan EUR/USD memasuki fase konsolidasi bearish dan berosilasi dalam kisaran sempit di dekat level terendahnya sejak 27 Maret yang dicapai selama sesi Asia pada hari Jumat. Kombinasi faktor-faktor pendukung membantu Dolar AS (USD) untuk berdiri tegak di dekat level tertinggi tujuh minggu yang dicapai pada hari sebelumnya, yang pada gilirannya terlihat membebani mata uang utama. Dengan latar belakang sinyal yang hawkish baru-baru ini dari beberapa pejabat Federal Reserve (Fed), optimisme atas kesepakatan plafon utang AS membuat imbal hasil obligasi Treasury AS tetap tinggi dan terus mendukung Greenback.

Faktanya, Presiden Fed Dallas Lorie Logan mengatakan pada hari Kamis bahwa poin-poin data ekonomi sejauh ini tidak membenarkan untuk melewatkan kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan Juni. Hal ini, pada gilirannya, menegaskan kembali ekspektasi pasar bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama. Selain itu, anggota kongres AS dari Partai Republik Kevin McCarthy mengatakan bahwa negosiasi berada pada posisi yang lebih baik dibandingkan pekan lalu dan memperkirakan bahwa RUU untuk menaikkan plafon utang pemerintah sebesar $31,4 triliun akan disahkan di DPR pekan depan. Hal ini, bersama dengan data makro AS yang optimis pada hari Kamis, memberikan dukungan pada dolar.

Departemen Tenaga Kerja AS (DOL) melaporkan bahwa Klaim Pengangguran Awal turun menjadi 242 ribu selama minggu yang berakhir 13 Mei dibandingkan dengan pembacaan minggu sebelumnya sebesar 264 ribu dan 254 ribu yang diantisipasi. Selain itu, Indeks Manufaktur Fed Philadelphia naik dari level terendah tiga tahun di -31,3 pada bulan April dan membaik ke -10,4 pada bulan Mei, mengalahkan ekspektasi pasar di -19,8. Hal ini, bersama dengan tanda-tanda yang mengkhawatirkan tentang pertumbuhan ekonomi global, menguntungkan status safe-haven Greenback. Faktanya, data dari Tiongkok pekan ini menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia ini berkinerja buruk di bulan April.

Sementara itu, mata uang bersama, gagal untuk mendapatkan kelonggaran dari spekulasi kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Perlu diingat bahwa Presiden ECB Christine Lagarde telah menegaskan bahwa upaya untuk mengekang inflasi yang sangat tinggi belum berakhir dan mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan risiko kenaikan yang signifikan terhadap prospek inflasi. Namun, hal ini gagal untuk membuat para pembeli terkesan atau memberikan dukungan pada pasangan EUR/USD. Para investor saat ini melihat ke Buletin ECB untuk mendapatkan dorongan, meskipun fokus akan tetap tertuju pada penampilan Ketua Fed Jerome Powell pada hari Jumat ini.

Para pelaku pasar akan mencermati pernyataan Powell untuk mendapatkan petunjuk baru tentang langkah kebijakan bank sentral AS selanjutnya. Hal ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, negosiasi batas utang AS, dan sentimen risiko yang lebih luas, akan mempengaruhi dinamika harga USD dan memberikan dorongan pada pasangan EUR/USD di hari terakhir pekan ini. Namun demikian, harga spot tetap berada di jalur untuk mencatatkan penurunan besar selama dua minggu berturut-turut dan latar belakang fundamental yang disebutkan di atas mendukung prospek penurunan tambahan. Oleh karena itu, setiap upaya pemulihan masih dapat dilihat sebagai peluang penjualan.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, penembusan semalam dan penerimaan di bawah Simple Moving Average (SMA) 100-hari untuk pertama kalinya sejak November 2022 dapat dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish. Titik penembusan support tersebut, di sekitar angka bulat 1,0800, bertepatan dengan level retracement Fibonacci 50% dari rally Maret-Mei dan saat ini harus bertindak sebagai titik penting. Sementara itu, osilator pada grafik harian masih jauh dari zona oversold dan menambah kepercayaan pada prospek negatif.

Meskipun demikian, penurunan lebih lanjut kemungkinan besar akan menemukan beberapa support di dekat level Fibo 61,8%, di sekitar area 1,0730-1,0725. Beberapa aksi jual lanjutan akan menegaskan kembali bias bearish dan menyeret pasangan EUR/USD di bawah angka 1,0700, menuju support relevan berikutnya di dekat zona horizontal 1,0675-1,0670. Harga spot dapat meluncur lebih jauh ke area 1,0635 sebelum akhirnya turun untuk menguji angka bulat 1.,0600.

Di sisi lain, pertemuan 1,0800 saat ini tampaknya bertindak sebagai penghalang kuat langsung, di atas itu serangan short-covering berpotensi mengangkat pasangan EUR/USD menuju level Fibo 38,2%, di sekitar area 1,0865-1,0870. Beberapa aksi beli lanjutan, yang mengarah pada kekuatan berikutnya di atas level 1,0900, menunjukkan bahwa pullback baru-baru ini dari level tertinggi lebih dari satu tahun telah berakhir dan mengubah bias mendukung para pedagang bullish.