- Harga WTI menguat selama empat hari berturut-turut di atas $83,20 per barel.
- Otoritas Rusia setuju untuk memangkas produksi minyak dan akan mengungkapkan parameter-parameter baru minggu depan.
- Harga WTI yang lebih tinggi juga didukung oleh penurunan besar dalam persediaan minyak mentah AS.
- Para pedagang minyak akan memantau IMP Manufaktur Caixin Tiongkok dan Nonfarm Payrolls AS.
Western Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar level $83,20 sejauh ini pada hari Jumat. Harga WTI diperdagangkan di wilayah positif selama empat hari berturut-turut di tengah ekspektasi bahwa pemangkasan produksi minyak oleh Arab Saudi dan OPEC+ akan terus berlanjut hingga akhir 2023.
Pada hari Kamis, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak menyatakan bahwa negaranya setuju dengan OPEC+ untuk memangkas produksi minyak dan akan mengungkapkan parameter baru minggu depan, menurut Reuters. Meskipun begitu, Rusia diperkirakan akan memangkas ekspor minyak sebesar 500.000 barel per hari di bulan Agustus dan 300.000 barel per hari di bulan September. Sementara itu, Arab Saudi diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan minyak sukarela sebesar 1 juta barel per hari selama tiga bulan berturut-turut hingga bulan Oktober. Hal ini, pada gilirannya, mendorong harga WTI ke level tertinggi sejak April.
Harga WTI yang lebih tinggi juga didukung oleh penurunan besar dalam persediaan minyak mentah AS. Pada hari Rabu, Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa stok minyak mentah turun sebesar 10,584 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 25 Agustus, lebih baik daripada ekspektasi penurunan sebesar -3,267 juta barel. Di jalur yang sama, American Petroleum Institute (API) melaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun sekitar 11,486 juta barel dibandingkan dengan minggu sebelumnya yang turun -2,418 juta barel, mencatatkan penurunan terbesar sejak September 2016.
Di sisi lain, kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi di Tiongkok mungkin membatasi potensi kenaikan WTI karena Tiongkok adalah importir minyak terbesar di dunia. IMP Manufaktur Caixin Tiongkok bulan Agustus akan dipantau secara ketat oleh para pelaku pasar. Data yang lebih lemah dari yang diantisipasi dapat memberikan tekanan jual tambahan pada WTI.
Terlepas dari data Tiongkok , para pedagang minyak akan mengalihkan perhatian mereka ke IMP Manufaktur ISM AS, Nonfarm Payrolls (NFP), dan Tingkat Pengangguran yang akan dirilis pada hari Jumat di sesi Amerika. Acara-acara ini dapat berdampak signifikan pada harga WTI dalam mata uang USD. Para trader minyak akan mengambil isyarat dari data tersebut dan menemukan peluang perdagangan di sekitar harga WTI.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD: Menguji Batas Atas di Sekitar Level 1,0800
EUR/USD telah memulihkan kenaikan yang tercatat di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,0780 selama sesi Asia pada hari Selasa. Dari perspektif teknis, analisis mengindikasikan tren sideways untuk pasangan mata uang ini karena terus berada di dalam segitiga simetris. Terobosan di batas atas dapat menggeser momentum ke arah tren bullish.
GBP/USD Bertahan di Dekat 1,2550 Menjelang Data Ketenagakerjaan Inggris
GBP/USD melayang di sekitar 1,2560 selama sesi Asia hari Selasa menyusul meningkatnya minat risiko. Pound Sterling (GBP) mendapat dukungan dari angka Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris yang lebih tinggi dari yang diantisipasi yang dirilis pada hari Jumat.
Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus SMA 200 Hari
Bangkitnya sentimen bearish pada Dolar AS (USD) mendorong respon yang kuat pada EUR/USD, mendorongnya menuju puncak beberapa hari di atas 1,0800 di awal minggu.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.