Valas Hari Ini: Fokus Tetap Tertuju pada Forum ECB dan Ketenagakerjaan AS

Greenback merosot ke posisi terendah baru multi-tahun sebelum mencoba rebound ringan pada hari Selasa, saat para investor terus menilai partisipasi Ketua Powell di Forum ECB, sementara ketegangan baru muncul di bidang perdagangan menjelang batas waktu tarif pada 9 Juli.

Berikut yang perlu diperhatikan pada hari Rabu, 2 Juli:

Indeks Dolar AS (DXY) menambah penurunan yang sedang berlangsung dan merosot ke posisi terendah baru multi-tahun di bawah 97,00. Pengajuan Hipotek MBA mingguan yang seperti biasa akan dirilis, diikuti oleh PHK Challenger, laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP, dan laporan mingguan EIA tentang stok minyak mentah AS.

EUR/USD menghentikan tren positif multi-harinya segera setelah mencapai puncak baru tahunan di atas level 1,1800. Forum ECB tentang Perbankan Sentral akan mendahului rilis Tingkat Pengangguran UME.

GBP/USD melanjutkan penurunannya segera setelah mencapai puncak baru tahun berjalan di dekat 1,3790, hanya untuk mengakhiri hari dengan kenaikan kecil di terendah 1,3700-an. Selanjutnya di seberang Selat akan ada Survei DMP BoE dan Survei Kondisi Kredit, diikuti oleh PMI Jasa S&P Global akhir, semua dijadwalkan pada 3 Juli.

USD/JPY tetap melemah dan merosot ke wilayah 142,70, atau posisi terendah empat minggu. Selanjutnya dalam agenda Jepang akan ada data Investasi Obligasi Luar Negeri mingguan pada 3 Juli.

Menindaklanjuti rekan-rekan terkait risikonya, AUD/USD mencapai puncak baru sedikit di bawah batas 0,6600 sebelum menyerah pada beberapa tekanan ke bawah yang moderat. Survei Ai Group akan dirilis bersamaan dengan Izin Mendirikan Bangunan, Penjualan Ritel, dan Persetujuan Rumah Swasta.

Harga WTI mempertahankan kinerjanya yang tidak menentu selama beberapa hari pada hari Selasa, selalu di sekitar level $65,00 per barel saat para pedagang tetap berhati-hati menjelang pertemuan OPEC+ dan meningkatnya ekspektasi di seputar perdagangan.

Harga Emas naik secara signifikan dan mengunjungi zona $3.360 per troy ons, atau puncak multi-hari, setelah meningkatnya kewaspadaan seputar kebijakan perdagangan AS dan Greenback yang terombang-ambing. Harga Perak melanjutkan kenaikan pada hari Senin ke tertinggi dua hari di sekitar $36,60 per ons.