USD/MXN Tetap Sideways di Bawah 17,70 karena Ketenagakerjaan AS Menjadi Sorotan


  • USD/MXN diperdagangkan lesu di bawah 17,70 meskipun indeks USD masih sangat fluktuatif.
  • Pengesahan RUU pagu utang AS di Kongres telah membuat imbal hasil obligasi AS naik.
  • ISM AS akan melaporkan kontraksi ketujuh berturut-turut dalam IMP Manufaktur.

Pasangan USD/MXN menunjukkan perdagangan sideways di bawah 17,70 di awal sesi Eropa. Aset ini terus diperdagangkan dengan lesu meskipun ada volatilitas yang sangat besar dalam Indeks Dolar AS (DXY). Indeks USD telah melanjutkan langkah pemulihannya di atas resistensi penting 104,30 karena satu lagi kenaikan suku bunga dari Federal Reserve (Fed) pada pertemuan kebijakan moneter bulan Juni diantisipasi secara luas.

Indeks S&P500 berjangka terus menambah keuntungan dari sesi Asia karena RUU pagu utang AS telah mendapat persetujuan dari Kongres dan kekhawatiran akan gagal bayar oleh Amerika Serikat telah sepenuhnya teratasi. Hal ini membuat imbal hasil obligasi AS naik. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun telah naik di atas 3,67%.

USD/MXN dapat berubah menjadi volatil ke depan karena Lembaga Riset Automatic Data Processing (ADP) Amerika Serikat akan melaporkan data Perubahan Ketenagakerjaan bulan Mei. Menurut konsensus, ekonomi AS menambah 170 ribu pekerjaan di bulan Mei vs penambahan 296 ribu di bulan April. Perlambatan dalam proses perekrutan mungkin akan meredakan panasnya kondisi pasar tenaga kerja, namun, fakta bahwa kondisi ketenagakerjaan secara keseluruhan sehat tidak dapat dikesampingkan. Hal ini akan menjaga harapan pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) tetap solid.

Selain data Ketenagakerjaan AS, IMP Manufaktur ISM juga akan tetap menjadi pusat perhatian. Berdasarkan prakiraan, ISM AS akan melaporkan kontraksi ketujuh berturut-turut dalam IMP Manufaktur. Data ekonomi terlihat mendarat di 47,0 dan angka di bawah 50,0 dengan sendirinya dianggap sebagai kontraksi.

Dari sisi Peso Meksiko, para investor akan tetap fokus pada Tingkat Pengangguran, yang akan dirilis pada hari Jumat. Tingkat pengangguran Meksiko (April) terlihat lebih tinggi pada 2,7% vs. rilis sebelumnya pada 2,4%, yang dapat menjadi konsekuensi dari kenaikan suku bunga oleh Bank of Mexico (Banxico). Para investor perlu memperhatikan bahwa Banxico telah menaikkan suku bunga menjadi 11,25% dalam upaya melawan inflasi yang terus-menerus.

Level Teknis USD/MXN

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 17.6851
Perubahan harian hari ini -0.0021
Perubahan harian hari ini % -0.01
Pembukaan harian hari ini 17.6872
 
Tren
SMA 20 Harian 17.705
SMA 50 Harian 17.9491
SMA 100 Harian 18.2801
SMA 200 Harian 19.0097
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 17.7716
Rendah Harian Sebelumnya 17.6352
Tinggi Mingguan Sebelumnya 17.9981
Rendah Mingguan Sebelumnya 17.6165
Tinggi Bulanan Sebelumnya 18.078
Rendah Bulanan Sebelumnya 17.4203
Fibonacci Harian 38,2% 17.7195
Fibonacci Harian 61,8% 17.6873
Pivot Point Harian S1 17.6244
Pivot Point Harian S2 17.5615
Pivot Point Harian S3 17.4879
Pivot Point Harian R1 17.7609
Pivot Point Harian R2 17.8345
Pivot Point Harian R3 17.8974

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

EUR/USD: Menguji Batas Atas di Sekitar Level 1,0800

EUR/USD: Menguji Batas Atas di Sekitar Level 1,0800

EUR/USD telah memulihkan kenaikan yang tercatat di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,0780 selama sesi Asia pada hari Selasa. Dari perspektif teknis, analisis mengindikasikan tren sideways untuk pasangan mata uang ini karena terus berada di dalam segitiga simetris. Terobosan di batas atas dapat menggeser momentum ke arah tren bullish.

Berita EUR/USD Lainnya

GBP/USD Bertahan di Dekat 1,2550 Menjelang Data Ketenagakerjaan Inggris

GBP/USD Bertahan di Dekat 1,2550 Menjelang Data Ketenagakerjaan Inggris

GBP/USD melayang di sekitar 1,2560 selama sesi Asia hari Selasa menyusul meningkatnya minat risiko. Pound Sterling (GBP) mendapat dukungan dari angka Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris yang lebih tinggi dari yang diantisipasi yang dirilis pada hari Jumat. 

Berita GBP/USD Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus SMA 200 Hari

Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus SMA 200 Hari

Bangkitnya sentimen bearish pada Dolar AS (USD) mendorong respon yang kuat pada EUR/USD, mendorongnya menuju puncak beberapa hari di atas 1,0800 di awal minggu.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA