Dolar AS (USD) menguat di tengah posisi liburan dan blokade minyak Venezuela yang diberlakukan oleh Trump, meskipun tren pasar tenaga kerja yang melambat menunjukkan bahwa The Fed bisa lebih agresif dalam melonggarkan kebijakan pada tahun 2026. Kenaikan Dolar mungkin terhenti di dekat level 98 atas tanpa katalis baru, karena spekulasi mengenai ketua The Fed berikutnya menambah ketidakpastian di pasar, lapor Kepala Ahli Strategi Valas Scotiabank, Shaun Osborne dan Eric Theoret.
Pilihan Ketua The Fed Trump Menambah Volatilitas pada USD dan Imbal Hasil
"USD secara keseluruhan diperdagangkan lebih tinggi pada sesi ini karena pasar menyesuaikan posisi dan mulai memikirkan liburan setelah peristiwa utama minggu ini berakhir. Secara marginal, beberapa permintaan aset aman mungkin mendorong penguatan USD sebagai respons terhadap pemberlakuan blokade minyak oleh Presiden Trump terhadap Venezuela. Harga minyak dan emas lebih kuat. Saham global sedikit lebih kuat sementara obligasi pemerintah melemah."
"Pasar tenaga kerja yang melambat menunjukkan bahwa The Fed mungkin melonggarkan kebijakan moneter sedikit lebih cepat dan mungkin sedikit lebih agresif daripada yang diperkirakan pasar untuk tahun 2026. Meskipun USD menguat hari ini, kami tetap bearish pada prospek yang lebih luas. Kenaikan DXY mungkin akan mereda di zona 98 atas/99 rendah tanpa dorongan tambahan. Sementara itu, Griffin dari Citadel mengomentari kemarin bahwa 'penting untuk menjaga jarak antara The Fed dan Gedung Putih'."
"Laporan baru-baru ini muncul yang menunjukkan adanya 'penolakan' dari orang-orang tingkat tinggi yang dekat dengan presiden terkait potensi pencalonan Hassett sebagai ketua The Fed. Laporan tersebut telah memicu penurunan dalam taruhan online pada Hassett dan lonjakan taruhan yang mendukung pencalonan Warsh. Warsh dianggap sebagai kandidat kuat, mengingat masa jabatannya sebagai gubernur The Fed (2006-11) dan pengalaman di pasar keuangan. Namun, ia datang dengan reputasi sebagai sosok yang hawkish dalam kebijakan dan itu tampaknya bukan pemikiran yang diinginkan Presiden Trump di puncak The Fed. Jika benar-benar tersisa dua kandidat ini, imbal hasil AS dan USD mungkin sedikit naik jika Warsh terpilih. Pencalonan Hassett mungkin menjadi beban bagi USD dan obligasi Treasury."
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Data IHK AS Diprakirakan akan Tunjukkan inflasi Tetap Jauh di Atas Target The Fed pada November
Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) akan menerbitkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sangat penting untuk bulan November pada hari Kamis pukul 13:30 GMT (20:30 WIB).
Rupiah Melemah Terukur Usai Sikap Netral BI, Menanti Arah dari Data IHK AS
Pada perdagangan Kamis siang menjelang sesi Eropa, rupiah (IDR) bergerak melemah secara terukur setelah pasar sepenuhnya mencerna sikap netral Bank Indonesia sehari sebelumnya.
Prakiraan EUR/USD: Euro Stabil Dekat 1,1750 karena Fokus Bergeser ke ECB, Data AS
Setelah menghabiskan paruh pertama hari di bawah tekanan bearish pada hari Rabu, EUR/USD melakukan rebound di akhir untuk ditutup sedikit lebih rendah.
Dogecoin menembus support utama di tengah menurunnya kepercayaan investor
Dogecoin diperdagangkan di zona merah pada hari Kamis, setelah penurunan 4% pada hari sebelumnya. Pasokan DOGE yang menguntungkan menurun seiring dengan investor dompet besar memangkas portofolio mereka. Data derivatif menunjukkan lonjakan posisi bearish di tengah menurunnya minat ritel.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 18 Desember:
Para pelaku pasar bersiap untuk hari yang sangat volatil yang akan menampilkan keputusan kebijakan Bank of England (BoE) dan Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB), selain data Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan November dari AS.