USD/JPY Tetap Defensif di Sekitar 144,00, Penurunan Tampak Terbatas Jelang NFP AS


  • USD/JPY melemah selama dua hari berturut-turut, meskipun tidak ada aksi jual lanjutan.
  • Sentimen risk-off, bersama dengan kekhawatiran akan intervensi, menguntungkan JPY dan bertindak sebagai penghalang.
  • Perbedaan kebijakan The Fed-BoJ membantu membatasi sisi negatif menjelang laporan utama NFP AS.

Pasangan USD/JPY menarik beberapa penjual selama dua hari berturut-turut di hari Jumat dan tetap defensif di sekitar level 144,00 selama sesi Asia. Namun, harga spot ini berhasil bertahan di atas level terendah satu setengah minggu, di sekitar area 143,55 yang disentuh pada hari Kamis, dan penurunan korektif yang berarti masih ambigu.

Kekhawatiran terhadap hambatan ekonomi yang berasal dari biaya pinjaman yang meningkat dengan cepat, seiring dengan memburuknya hubungan AS-Tiongkok , terus membebani sentimen investor, yang terlihat dari nada yang secara umum lebih lemah di pasar ekuitas. Selain itu, potensi risiko intervensi oleh otoritas Jepang memberikan dukungan pada safe-haven Yen Jepang (JPY) dan memberikan tekanan pada pasangan USD/JPY. Dolar AS (USD), di sisi lain, menghentikan penurunan korektif semalam dari level tertinggi sejak 12 Juni. Selain itu, perbedaan besar dalam sikap kebijakan moneter yang diadopsi oleh Bank of Japan (BoJ) dan Federal Reserve (The Fed) akan membantu membatasi sisi negatif dari mata uang mayor, setidaknya untuk saat ini.

Para investor tampaknya yakin bahwa kebijakan suku bunga negatif BoJ akan tetap dipertahankan setidaknya sampai tahun depan. Selain itu, Deputi Gubernur BoJ Shinichi Uchida, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar Nikkei pada hari Jumat, mengatakan bahwa BoJ akan mempertahankan kebijakan kontrol kurva imbal hasil (YCC) dari sudut pandang untuk mempertahankan kondisi moneter yang sangat longgar. Hal ini, pada gilirannya, meredam spekulasi mengenai perubahan apapun dalam prospek kebijakan BoJ, yang dipicu oleh data bahwa gaji pokok nominal Jepang tumbuh dengan laju tercepat dalam 28 tahun terakhir di bulan Mei. Hal ini dapat mendorong inflasi lebih tinggi, yang telah melampaui target 2% selama lebih dari satu tahun. Sebaliknya, The Fed secara luas diprakirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan kebijakan mendatang pada 25-26 Juli.

Pertaruhan ini ditegaskan kembali oleh laporan ADP AS yang optimis yang dirilis pada hari Kamis, yang menunjukkan bahwa pengusaha sektor swasta menambahkan 497 ribu lapangan kerja di bulan Juni, jauh di atas 267 ribu yang terlihat pada bulan sebelumnya dan bahkan mengalahkan estimasi yang paling optimis sekalipun. Sebagai tanda kekuatan ekonomi lebih lanjut, IMP Jasa ISM AS meningkat lebih dari yang diharapkan, menjadi 53,9 di bulan Juni dari 50,3 di bulan sebelumnya, meskipun sub-komponen Harga yang Dibayar – pengukur inflasi – turun ke posisi terendah lebih dari tiga tahun. Namun demikian, laporan-laporan tersebut, pada tingkat yang lebih besar, membayangi data yang menunjukkan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Mingguan naik lebih dari yang diantisipasi, menjadi 248 ribu minggu lalu dari 236 ribu dan Pembukaan Lapangan Kerja JOLTS untuk bulan Mei yang meleset dari ekspektasi.

Latar belakang fundamental yang disebutkan di atas tampaknya cenderung mendukung para pembeli USD dan mendukung prospek munculnya beberapa aksi beli di sekitar pasangan USD/JPY. Namun, para pedagang tampaknya enggan dan lebih memilih untuk absen menjelang rilis detail ketenagakerjaan bulanan AS yang akan dirilis pada hari Jumat. Laporan NFP yang terkenal akan dirilis pada awal sesi Amerika Utara, yang akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD dan memungkinkan para perdagang untuk mengambil peluang jangka pendek di hari terakhir minggu ini.

Level-Level Teknis USD/JPY

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 144.05
Perubahan harian hari ini -0.02
Perubahan harian hari ini % -0.01
Pembukaan harian hari ini 144.07
 
Tren
SMA 20 Harian 142.63
SMA 50 Harian 139.65
SMA 100 Harian 136.72
SMA 200 Harian 137.24
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 144.66
Rendah Harian Sebelumnya 143.56
Tinggi Mingguan Sebelumnya 145.07
Rendah Mingguan Sebelumnya 142.94
Tinggi Bulanan Sebelumnya 145.07
Rendah Bulanan Sebelumnya 138.43
Fibonacci Harian 38,2% 143.98
Fibonacci Harian 61,8% 144.24
Pivot Point Harian S1 143.53
Pivot Point Harian S2 142.99
Pivot Point Harian S3 142.43
Pivot Point Harian R1 144.63
Pivot Point Harian R2 145.2
Pivot Point Harian R3 145.74

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Inflasi PCE Inti AS Tetap Tidak Berubah di 2,7% di September Dibandingkan Prakiraan 2,6%

Inflasi PCE Inti AS Tetap Tidak Berubah di 2,7% di September Dibandingkan Prakiraan 2,6%

Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE), turun tipis ke 2,1% pada basis tahunan pada bulan September dari 2,2% pada bulan Agustus, Bureau of Economic Analysis (BEA) AS melaporkan pada hari Kamis. Angka ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Pada basis bulanan, Indeks Harga PCE naik 0,2%, sesuai prakiraan.

Berita Inflasi Lainnya
Emas Berbalik Arah setelah Mencapai Titik Tertinggi

Emas Berbalik Arah setelah Mencapai Titik Tertinggi

Emas (XAU/USD) naik dan berbalik dari rekor tertinggi baru $2.790 pada hari Kamis. Logam mulia turun sebagian karena kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang mencerminkan ekspektasi suku bunga tinggi. Hal ini, pada gilirannya, mengurangi daya tarik aset yang tidak membayar bunga seperti Emas. 

Berita Emas Lainnya
Bagaimana Cara Memperdagangkan NFP, Salah Satu Peristiwa yang Paling Volatil

Bagaimana Cara Memperdagangkan NFP, Salah Satu Peristiwa yang Paling Volatil

NFP adalah singkatan dari Nonfarm Payrolls, yang merupakan rilis data ekonomi terpenting di dunia. Indikator ini, yang memberikan gambaran komprehensif tentang kesehatan pasar tenaga kerja AS, biasanya diterbitkan pada hari Jumat pertama setiap bulan. Rilis ini mengguncang pasar keuangan untuk waktu yang lama, umumnya berdampak pada harga saham, Emas, Dolar AS (USD), dan banyak aset lainnya.

Analisa NFP Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA