USD/JPY Lanjutkan Kenaikan ke 149,00 saat Fokusnya Bergeser ke Kebijakan BoJ, The Fed


  • USD/JPY melonjak ke 148,80 di tengah harapan BoJ akan mempertahankan sikap kebijakan moneter ultra-longgar pada hari Selasa.
  • BoJ tidak mempunyai spiral upah-harga yang signifikan untuk mendukung keluar dari suku bunga negatif.
  • Berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed membuat Dolar AS tetap kuat dekat tertinggi tiga minggu di sekitar 103,50.

USD/JPY naik ke 148,80 di akhir sesi Eropa pada hari Jumat karena Yen Jepang melemah di tengah ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) tidak akan mengakhiri sikap kebijakan ekspansif dalam pertemuan hari Selasa.

Banyak fundamental yang mendukung BoJ untuk menghentikan suku bunga negatif. Pengukur inflasi favorit BoJ, Indeks Harga Konsumen (IHK), tidak termasuk makanan segar tetap di atas target 2% untuk jangka waktu yang lebih lama. Sementara itu, perusahaan-perusahaan terbesar di Jepang sepakat dengan serikat pekerja untuk menaikkan upah pada tingkat tertinggi dalam 33 tahun, Reuters melaporkan.

Selain itu, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan pada Jumat pagi bahwa perekonomian tidak lagi mengalami deflasi dan pemerintah akan memobilisasi semua kebijakan yang tersedia untuk melanjutkan tren naik upah yang kuat tahun ini. Namun, para investor berharap BoJ tidak akan keluar dari kebijakan ekspansif yang berkepanjangan karena belum ada rencana yang pasti untuk spiral upah-harga.

Para pelaku pasar akan sangat fokus pada konferensi pers BoJ mengenai kapan bank sentral akan menghapus suku bunga negatif dan Pengendalian Kurva Imbal Hasil/Yield Curve Control (YCC). Sebelumnya, Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan para pengambil kebijakan akan memperdebatkan apakah prospeknya cukup cerah untuk menghapuskan stimulus moneter besar-besaran secara bertahap.

Sementara itu, sentimen pasar tetap hati-hati karena inflasi Amerika Serikat yang tinggi telah melemahkan ekspektasi Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Juni. Data Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang ternyata persisten pada bulan Februari diprakirakan akan memungkinkan para pengambil kebijakan The Fed untuk berargumentasi mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Indeks Dolar AS (DXY) bertahan dekat tertinggi tiga minggu di sekitar 103,50. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor sepuluh-tahun melanjutkan kenaikannya ke 4,31%.

level-level teknis USD/JPY

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 148.92
Perubahan harian hari ini 0.59
Perubahan harian hari ini % 0.40
Pembukaan harian hari ini 148.33
 
Tren
SMA 20 Harian 149.46
SMA 50 Harian 148.34
SMA 100 Harian 147.54
SMA 200 Harian 146.35
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 148.36
Rendah Harian Sebelumnya 147.43
Tinggi Mingguan Sebelumnya 150.57
Rendah Mingguan Sebelumnya 146.48
Tinggi Bulanan Sebelumnya 150.89
Rendah Bulanan Sebelumnya 145.9
Fibonacci Harian 38,2% 148.01
Fibonacci Harian 61,8% 147.79
Pivot Point Harian S1 147.72
Pivot Point Harian S2 147.11
Pivot Point Harian S3 146.8
Pivot Point Harian R1 148.65
Pivot Point Harian R2 148.97
Pivot Point Harian R3 149.58

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Terkoreksi Setelah Data AS Menunjukkan Kekhawatiran Inflasi

Emas Terkoreksi Setelah Data AS Menunjukkan Kekhawatiran Inflasi
Harga Emas (XAU/USD) terkoreksi kembali, turun setengah persen ke $2.340an pada hari Senin setelah data Sentimen Konsumen AS mengindikasikan suku bunga mungkin tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga mengurangi daya tarik Emas sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Berita Emas Lainnya

Forex Hari Ini: Inflasi AS dan Powell dari The Fed Menjadi Pusat Perhatian

Forex Hari Ini: Inflasi AS dan Powell dari The Fed Menjadi Pusat Perhatian

Greenback memulai minggu ini dengan melemah di tengah-tengah nada yang lebih baik secara umum dalam selera terhadap aset-aset yang berhubungan dengan risiko. Meredanya angka inflasi di Tiongkok dan stimulus lebih lanjut membantu sentimen di tengah meningkatnya kewaspadaan sebelum publikasi data inflasi AS yang krusial.

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus SMA 200 Hari

Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus SMA 200 Hari

Bangkitnya sentimen bearish pada Dolar AS (USD) mendorong respon yang kuat pada EUR/USD, mendorongnya menuju puncak beberapa hari di atas 1,0800 di awal minggu.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA