- Rupiah menguat ke 15.619 setelah Dolar AS anjlok.
- Fokus para pelaku pasar akan tertuju pada rilis data NFP AS hari ini.
- USD/IDR bisa menyentuh support di 15.590 bila harga terus merosot di bawah 15.630.
Pagi hari ini, Rupiah (IDR) dibuka tepat di level support 15.655, menguat terhadap Dolar AS (USD). Sejauh ini, pada saat berita ini ditulis, USD/IDR diperdagangkan di sekitar level 15.619. Dalam perdagangan kemarin (07/03/2024), USD/IDR ditutup di 15.649, setelah anjlok dari perdagangan pada hari Rabu dan Kamis. Dalam dua hari tersebut pasangan mata uang ini telah merosot sekitar 0,79% atau 124,58 poin. Rupiah mendapatkan dorongan karena Dolar AS yang ambruk setelah data pasar tenaga kerja yang ketat dan meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga The Fed di bulan Juni tahun ini.
Semalam, dalam sesi tanya jawab setelah memberikan kesaksian di hadapan Komite Perbankan Senat AS, Ketua The Fed Jerome Powell tidak memberikan jadwal yang pasti untuk pemangkasan suku bunga, karena The Fed ingin melihat lebih banyak data untuk mendapatkan bukti yang cukup sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga. Ketua The Fed itu mengatakan bahwa jika perekonomian berjalan sesuai harapan, maka penghapusan kebijakan restriktif secara hati-hati akan dimulai pada tahun ini. Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester menyampaikan pernyataan serupa saat menjadi pembicara di Pusat Ekonomi dan Keuangan Virtual Eropa, dengan mengatakan pemangkasan suku bunga kemungkinan akan dilakukan pada akhir tahun ini jika perekonomian sesuai prakiraan.
Para ekonom di Commerzbank memprakirakan Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga tiga kali untuk tahun ini, masing-masing sebesar 25 basis poin (bp) dan pemangkasan pertama suku bunga akan dilakukan paling cepat di bulan Juni.
Tidak ada data penting yang akan dirilis di Indonesia hingga 13 Maret nanti, sehingga fokus para pelaku pasar akan tertuju pada laporan pasar tenaga kerja AS bulan Februari yang dirilis pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut. Nonfarm Payrolls akan dirilis pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB), data ini diharapkan naik ke 200.000, setelah kenaikan kuat 353.000 yang tercatat di bulan Januari. Tingkat pengangguran diprakirakan akan bertahan stabil di 3,7%, sementara rata-rata pendapatan per jam diprakirakan turun ke 0,2% MoM dibandingkan 0,6% MoM di bulan Januari.
Analisis USD/IDR: Berpeluang Menyentuh Support di 15.590
USD/IDR yang terpantau pada grafik harian terus bergerak turun ke 15.619, di bawah support 15.630. hingga menyentuh Simple Moving Average (SMA) yang berada di sekitar level 15.612. USD/IDR juga terlihat telah menembus dasar pola segitiga simetris yang terbentuk dari terendah 28 Desember-15 Februari. Penurunan yang terus berlanjut akan berpeluang menyeret pasangan mata uang ini ke level support berikutnya di 15.590.
Pada sisi atas, bila harga berbalik arah pasangan mata uang ini bisa menguji level di 15.655 yang sekarang kemungkinan telah menjadi resistance.
Grafik Harian USD/IDR
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Dolar Australia Mundur dari Level Tertinggi Empat Bulan setelah Tingkat Pengangguran yang Lebih Tinggi
Dolar Australia (AUD) menghentikan kenaikan tiga hari beruntunnya setelah Tingkat Pengangguran Australia yang lebih tinggi dari prakiraan pada hari Kamis, yang naik menjadi 4,1% di bulan April, dari angka sebelumnya 3,9%. Imbal hasil obligasi pemerintah Australia bertenor 10 tahun diperdagangkan lebih rendah di sekitar 4,2% setelah Indeks Harga Upah Australia (QoQ) menunjukkan kenaikan 0,8% di kuartal pertama.
Forex Hari Ini: Inflasi AS Mendukung Selera Risiko
Kompleks risiko mendapatkan kembali traksi naik yang kuat di belakang sikap umum yang ditawarkan dalam Dolar AS setelah rilis data inflasi AS yang diukur dengan IHK di bulan April.
Prakiraan EUR/USD: Pengujian 1,1000 dalam Waktu Dekat?
Negatifitas yang sedang berlangsung seputar Dolar AS (USD) mendorong respon positif lainnya dalam EUR/USD, kali ini mengangkatnya melampaui level tertinggi lima minggu di dekat level 1,0900 pada hari Rabu.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.