USD/CAD tetap Berada di Wilayah Negatif setelah Pulihkan Penurunan, Diperdagangkan di Sekitar 1,3580

• USD/CAD menghadapi tantangan karena imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih rendah pada hari Selasa.
• Harga WTI yang lebih rendah dapat berkontribusi menekan Dolar Kanada.
• Greenback dapat berjuang di tengah ekspektasi pasar akan dimulainya siklus pelonggaran oleh the Fed.

USD/CAD memangkas penurunan dalam perdagangan harian namun tetap berada di zona negatif, yang dapat dikaitkan dengan peningkatan Dolar AS (USD). Pasangan USD/CAD turun tipis ke 1,3580 selama jam perdagangan Asia pada hari Selasa.

Selain itu, penurunan harga minyak mentah dapat menenekan untuk melemahkan Dolar Kanada (CAD), sehingga memperkuat pasangan USD/CAD. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun tipis mendekati $81,70 per barel, pada saat berita ini ditulis. Namun, harga minyak menguat setelah Badan Informasi Energi Amerika Serikat (EIA) meningkatkan prakiraan harga minyak mentah dan produk minyak bumi untuk sisa tahun 2024.

Selain itu, Dolar Kanada (CAD) mengalami tekanan turun setelah Bank of Canada (BoC) mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga pada tahun 2024, seperti yang diungkapkan dalam notulen rapat terakhirnya. Deputi Gubernur Toni Gravelle menegaskan kembali komitmen bank sentral untuk menyelesaikan pengetatan kuantitatif pada tahun 2025, menggarisbawahi keberlanjutan pengetatan tersebut di tengah penurunan suku bunga secara bertahap. Para investor kemungkinan akan menunggu rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Kanada untuk bulan Januari, yang dijadwalkan pada hari Kamis, yang selanjutnya dapat mempengaruhi sentimen pasar.

Indeks Dolar AS (DXY) mencoba untuk memulihkan penurunan baru-baru ini, beringsut lebih tinggi mendekati 104,20, pada saat berita ini ditulis. Namun, penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS, dapat menekan Dolar AS. Sentimen pasar condong pada ekspektasi Federal Reserve (The Fed) untuk memulai siklus pelonggaran, dengan spekulasi yang mengarah pada kemungkinan dimulainya pada bulan Juni. Para pedagang kemungkinan akan mengamati Kepercayaan Konsumen untuk bulan Februari pada hari Selasa.

Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengantisipasi hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini, menekankan potensi peningkatan gangguan jika suku bunga diturunkan sebelum waktunya. Sebaliknya, Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee sejalan dengan mayoritas anggota dewan, dengan memprakirakan tiga kali pemangkasan. Namun, Goolsbee menekankan pentingnya bukti tambahan yang menunjukkan penurunan inflasi sebelum mendukung penurunan suku bunga.