Presiden AS, Donald Trump, menggunakan serangkaian pos media sosial untuk menguraikan pandangannya pada inflasi, suku bunga, dan kepemimpinan Federal Reserve (The Fed), menekankan preferensi yang kuat pada suku bunga yang lebih rendah dan keselarasan yang erat antara kebijakan moneter dan kinerja pasar. Ia menyarankan bahwa inflasi akan terselesaikan dengan sendirinya atau dapat diatasi melalui suku bunga yang lebih tinggi jika diperlukan.
Trump juga mengatakan bahwa ia ingin pasar keuangan merespons secara positif terhadap kabar baik dan menurun pada kabar buruk, memperkuat fokusnya yang sudah lama pada kinerja pasar ekuitas sebagai barometer ekonomi utama. Dalam konteks itu, ia menyatakan bahwa pilihan utamanya untuk ketua Federal Reserve berikutnya adalah seseorang yang bersedia menurunkan suku bunga ketika pasar berkinerja baik.
Dalam pernyataan terkuatnya, Trump menunjukkan bahwa ketidaksetujuan dengan pandangannya akan mendiskualifikasi kandidat dari pertimbangan untuk posisi teratas di The Fed. Komentar tersebut kemungkinan akan meningkatkan kekhawatiran di kalangan investor dan pengambil kebijakan tentang independensi Federal Reserve, terutama saat pasar mengamati dengan cermat sinyal-sinyal seputar kepemimpinan di masa depan dan arah kebijakan moneter.
Sorotan Utama Trump
Siapa pun yang tidak setuju dengan saya tidak akan pernah menjadi ketua The Fed.
Saya ingin ketua The Fed baru saya menurunkan suku bunga jika pasar berkinerja baik.
Saya ingin pasar naik saat ada kabar baik, dan turun saat ada kabar buruk.
Inflasi akan mengurus dirinya sendiri, atau kita bisa menaikkan suku bunga.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Harga Tahunan EUR/USD: Pertumbuhan Akan Menggeser Bank-Bank Sentral dari Sorotan pada 2026
Betapa tahun yang luar biasa! Kembalinya Donald Trump ke kursi Kepresidenan Amerika Serikat (AS) tidak diragukan lagi menjadi faktor yang mempengaruhi pasar keuangan sepanjang tahun 2025. Keputusan-k keputusan yang tidak selalu tidak terduga atau mengejutkan membentuk sentimen para investor, atau lebih tepatnya, ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Prakiraan Harga Emas Tahunan: 2026 Bisa Melihat Rekor Tertinggi Baru tetapi Rally Seperti 2025 Tidak Mungkin Terjadi
Emas mencapai beberapa rekor tertinggi baru sepanjang tahun 2025. Kekhawatiran terhadap perang dagang, ketidakstabilan geopolitik, dan pelonggaran moneter di ekonomi utama adalah pendorong utama di balik rally Emas.
Prakiraan Harga Tahunan GBP/USD: Akankah 2026 Menjadi Tahun Bullish Lainnya untuk Poundsterling?
Setelah menutup tahun 2025 dengan catatan positif, Pound Sterling (GBP) mengincar tahun yang berarti dan optimis lainnya terhadap Dolar AS (USD) di awal tahun 2026
Prakiraan Harga Dolar AS Tahunan: 2026 Diperkirakan Menjadi Tahun Transisi, Bukan Kapitulasi
Dolar AS (USD) memasuki tahun baru di persimpangan jalan. Setelah beberapa tahun kekuatan yang berkelanjutan didorong oleh kinerja pertumbuhan AS yang lebih baik, pengetatan agresif Federal Reserve (The Fed), dan episode penghindaran risiko global yang berulang, kondisi yang mendasari apresiasi Dolar AS yang luas mulai memudar, tetapi tidak runtuh.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 24 Desember:
Aksi di pasar keuangan menjadi tenang pada hari Rabu saat para peserta bersiap untuk liburan Natal. Pasar saham dan obligasi di AS akan dibuka pada waktu biasa tetapi akan tutup lebih awal pada Malam Natal.