Fokus terbesarnya adalah pada The Fed. Perubahan apa pun pada dot, terutama di 2024 akan berdampak signifikan pada pasar, FX. Para ekonom di OCBC Bank mempertimbangkan tiga skenario potensial untuk tahun 2024.
Dot Plot yang Lebih Dovish akan Menyebabkan Penilaian Ulang yang Dovish, Sehingga Membebani USD
Skenario tidak ada perubahan pada dot plot akan melegakan aset-aset berisiko. USD mungkin melemah karena pasar membatalkan pertaruhan dovish mereka sebelumnya agar selaras dengan dot plot Juni The Fed.
Kasus dot plot lebih dovish (yaitu jika The Fed memprakirakan penurunan lebih banyak dari yang telah mereka prakirakan) akan menyebabkan penilaian ulang yang dovish dan itu dapat membebani USD.
Dot plot lebih hawkish (yaitu The Fed memprakirakan penurunan yang lebih sedikit, dots bergeser lebih tinggi) akan menyebabkan penilaian ulang yang hawkish. Imbal hasil dapat bergerak lebih tinggi, dan USD dapat terus diperdagangkan lebih tinggi. Ini akan menjadi skenario risk-off untuk aset-aset berisiko. Dalam skenario ini, seiring dengan kenaikan harga minyak, akan ada tekanan ke atas pada inflasi dan imbal hasil. Hal ini dapat mengakibatkan memburuknya bauran pertumbuhan/inflasi global dan dapat menyebabkan hambatan pada selera risiko dan melemahkan FX Asia, terutama negara-negara yang merupakan importir minyak bersih, seperti THB, PHP.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Mundur saat Investor Mencerna Angka Ketenagakerjaan AS yang Beragam
EUR/USD mundur dari level tertinggi hampir tiga bulan di atas 1,1800, diperdagangkan di 1,1710 pada saat berita ini ditulis, saat Dolar AS (USD) mendapatkan kembali posisi yang hilang
Valas Hari Ini: Dolar AS Pulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris
Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.
Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed
Emas (XAU/USD) menarik pembeli baru selama sesi Asia pada hari Rabu, meskipun tetap terkurung dalam kisaran perdagangan yang sudah berlangsung beberapa hari di tengah sinyal fundamental yang beragam.
Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk
Bitcoin, Ethereum, dan Ripple tetap tertekan saat pasar yang lebih luas melanjutkan fase korektif hingga pertengahan minggu. Aksi harga yang lemah dari tiga mata uang kripto (cryptocurrency) teratas berdasarkan kapitalisasi pasar ini menunjukkan kemungkinan koreksi yang lebih dalam, karena indikator momentum mulai condong ke arah bearish.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 17 Desember:
Dolar AS bertahan pada awal hari Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan The Fed setelah data ketenagakerjaan. Pada awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan ketat oleh para pelaku pasar.