Sensex Berbelok ke Selatan, Terseret oleh Logam dan Saham Utilitas

• Sensex India berbelok ke selatan setelah menyaksikan pembukaan positif pada hari Rabu.
• Sensex berayun antara penguatan dan pelemahan pada hari Selasa, karena pasar tetap berhati-hati menjelang data IHK India/AS.
• Untuk bulan Februari, IHK AS lebih tinggi dari yang diprakirakan yaitu 3,2% YoY; inflasi India tetap datar di 5,09% YoY.

Sensex 30, salah satu indeks acuan utama India, telah membalik kenaikan awal untuk turun ke zona merah pada hari Rabu, menghentikan momentum positif hari Selasa.

Perdagangan yang tidak terlalu ramai di Gift Nifty berjangka dikombinasikan dengan pasar saham Asia yang bervariasi berkontribusi pada nada lemah di sekitar indeks India. Aksi jual di saham sektor logam dan utilitas juga menyeret Sensex lebih rendah.

Pada saat berita ini ditulis, Bombay Stock Exchange (BSE) Sensex 30 turun 0,43% hari ini di 73.350, mengoreksi tertinggi dalam perdagangan harian 74.052.

Berita-Berita Pasar Saham

• Peraih keuntungan terbesar di Sensex sepanjang hari Rabu ini adalah ITC, Nestle, HDFC Bank, Bajaj Finance dan ICICI Bank. Sementara itu, yang mengalami penurunan terbesar termasuk Power Grid, NTPC, Tata Steel, Bharti Airtel dan Titan Company.
• Saham ITC pulih di tengah penjualan saham 3,50% yang diharapkan oleh British American Tobacco (BAT) di perusahaan pada hari Rabu.
• Valuasi India yang meningkat mendorong perusahaan asing untuk menjual kepemilikan.
• Pemerintah India mengizinkan Reserve Bank of India (RBI) untuk mengimpor emas tanpa membayar pungutan impor.
• Inflasi ritel IHK utama India mencapai 5,09% di bulan Februari dibandingkan dengan 5,1% di bulan Januari. Sementara itu, Produksi Industri negara ini tidak berubah pada 3,8% di bulan Januari, meleset dari estimasi 4,1%.
• Pasar saham AS pulih dengan kuat pada hari Selasa, karena laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang beragam gagal memberikan dampak pada ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni.
• IHK AS naik 3,2% di bulan Februari dari tahun lalu, mengalahkan perkiraan pasar sebesar 3,1%. IHK bulanan naik 0,4% pada periode yang sama. IHK inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, naik 0,4% dari bulan lalu dan 3,8% sepanjang tahun.
• Pasar terus memperhitungkan sekitar 70% kemungkinan bahwa The Fed dapat mulai menurunkan suku bunga di bulan Juni, menurut CME FedWatch Tool.
• Perhatian saat ini beralih ke data Penjualan Ritel AS dan sentimen konsumen yang akan dirilis akhir minggu ini.