Rupiah Kalahkan Dolar AS Hingga ke 16.130-an, Tunggu PDB Kuartal 2 Indonesia


  • USD/IDR terjun bebas setelah data NFP AS, membawa Rupiah ke 16.131 pagi ini.
  • Produk Domestik Bruto Indonesia YoY diproyeksikan tumbuh ke 5% pada Kuartal 2.
  • NFP AS yang jauh lebih buruk dari angka sebelumnya terus menekan Dolar AS.

Pasangan mata uang USD/IDR anjlok pada hari Jumat pekan lalu, sehingga Rupiah Indonesia menguat hingga menyentuh level 15.963 setelah data Nonfarm Payrolls AS yang jauh lebih rendah, yang kemudian ditutup di 16.150. Pada perdagangan sesi Asia pagi ini di hari Senin, sekarang pasangan mata uang tersebut sedang melakukan koreksi di 16.131.

Hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia akan merilis data Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) QoQ Kuartal 2 yang diprakirakan tumbuh ke 3,71% dari -0,81% pada Kuartal 1, sementara tingkat tahunan diprakirakan turun ke 5% dari pertumbuhan yang tercatat di 5,11% pada Kuartal sebelumnya.

Menurut Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, untuk tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprakirakan berada pada kisaran 5% hingga 5,2%. Ia juga menyampaikan bahwa konsumsi rumah tangga, investasi, dan peningkatan ekspor kemungkinan akan menjadi pendorong pertumbuhan pada kuartal April-Juni.

Pada hari Jumat pekan lalu di Amerika Serikat (AS), Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan bahwa Nonfarm Payrolls naik 114.000 di bulan Juli dari 179.000 yang tercatat pada bulan Juni yang telah direvisi dari 206.000. Tingkat Pengangguran naik tipis ke 4,3% dari 4,2% di bulan yang sama dan perubahan Pendapatan Rata-Rata Per Jam, melemah ke 3,6% dari 3,8%. Imbal hasil AS bertenor 10 tahun merosot di bawah 3,8% setelah data lapangan pekerjaan AS yang suram ini.

Peluang pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) sebesar 50 basis poin sekarang berada di 73,5% seperti yang ditunjukkan oleh perangkat CME FedWatch. Tampaknya pasar kini mengharapkan perekonomian AS akan mengalami “hard landing” dan telah mengesampingkan kemungkinan “soft landing”. Hal ini dapat melemahkan Dolar AS lebih jauh sehingga Rupiah berpeluang melanjutkan penguatannya.

Indikator Ekonomi

Produk Domestik Bruto (Thn/thn)

Produk Domestik Bruto yang dirilis oleh Statistik Indonesia adalah ukuran dari total nilai semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh Indonesia. PDB dianggap sebagai ukuran luas kegiatan dan kesehatan ekonomi. Secara umum, pembacaan yang tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) untuk mata uang Rupiah, sementara tren negatif dipandang sebagai negatif (atau bearish).

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya Sen Agu 05, 2024 04:00 GMT (11:00 WIB)

Frekuensi: Kuartalan

Konsensus: 5%

Sebelumnya: 5,11%

Sumber: Statistics Indonesia


 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Kapan Data Inflasi Kanada untuk November akan Dirilis, dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap USD/CAD?

Kapan Data Inflasi Kanada untuk November akan Dirilis, dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap USD/CAD?

Data Indeks Harga Konsumen (IHK) Kanada untuk bulan November dijadwalkan akan dipublikasikan hari ini pada pukul 13:30 GMT.

Valas Hari Ini: Pasar Tetap Tenang untuk Memulai Minggu yang Sibuk

Valas Hari Ini: Pasar Tetap Tenang untuk Memulai Minggu yang Sibuk

Pada paruh kedua hari ini, Badan Statistik Kanada akan menerbitkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan November. Para pelaku pasar juga akan memperhatikan komentar-komentar dari pejabat Federal Reserve (The Fed).

Sepekan ke Depan: Harga Emas Hampir Mencapai Rekor Tertinggi

Sepekan ke Depan: Harga Emas Hampir Mencapai Rekor Tertinggi

Memasuki pekan baru, indeks berjangka pasar saham menunjukkan pembukaan yang lebih tinggi dan sentimen risiko telah stabil, setelah aksi jual saham teknologi AS pada paruh kedua pekan lalu.

Solana Konsolidasi Saat Arus Masuk ETF Spot Mendekati $1 Miliar Mengisyaratkan Pembelian Dip Institusional

Solana Konsolidasi Saat Arus Masuk ETF Spot Mendekati $1 Miliar Mengisyaratkan Pembelian Dip Institusional

Harga Solana berada di atas $131 pada saat berita ini ditulis pada hari Senin, mendekati batas atas pola falling wedge, menunggu penembusan yang menentukan. Di sisi institusional, permintaan untuk Exchange-Traded Funds (ETF) Solana spot tetap kuat, mendorong total aset yang dikelola menjadi hampir $1 miliar sejak peluncuran.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Senin, 15 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Senin, 15 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Senin, 15 Desember:

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA