Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mundur dari $1.950 Jelang Rilis Data Nonfarm Payrolls Amerika Serikat

• Harga Emas tidak memiliki momentum kenaikan dalam perjalanan untuk membukukan minggu positif kedua berturut-turut.
• Laporan inflasi Amerika Serikat yang beragam baru-baru ini, petunjuk ketenagakerjaan meningkatkan pentingnya NFP AS bagi para pedagang XAU/USD.
• Pasar tenaga kerja yang ketat dapat memungkinkan Federal Reserve menaikkan suku bunga sekali lagi pada tahun 2023 dan menarik kembali para penjual emas.

Harga Emas (XAU/USD) menggambarkan konsolidasi yang biasa menjelang Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) sementara turun ke $1.940 pada Jumat dini hari, setelah berbalik dari level tertinggi dalam sebulan pada hari sebelumnya. Terlepas dari posisi sebelum data, para pedagang XAU/USD juga menggambarkan keraguan pasar mengenai langkah Federal Reserve (The Fed) selanjutnya di tengah tidak adanya petunjuk arah yang jelas dari data AS baru-baru ini, serta karena kurang diterimanya stimulus Tiongkok.

Harga Emas Melemah karena Kekhawatiran atas The Fed dan Tiongkok 

Harga Emas masih tertekan setelah berbalik dari puncak multi-hari karena pasar masih ragu-ragu menjelang sejumlah data/acara penting, terutama ketika putaran terakhir data Amerika Serikat dihasilkan beragam dan Tiongkok gagal untuk mengesankan para pembeli XAU/USD dengan langkah-langkah stimulus.

Menyusul laporan kepercayaan konsumen dan petunjuk ketenagakerjaan yang suram, kalender ekonomi AS menunjukkan data yang sedikit lebih baik pada hari Kamis dan memicu pullback Harga Emas dari level tertinggi bulanan. Hal tersebut bergabung dengan konsolidasi pra-data akan membantu DXY mengurangi pelemahan mingguan, yang pertama dari tujuh minggu, karena para pelaku pasar menunggu laporan lapangan pekerjaan utama AS hari ini.

Pada hari Kamis, pengukur inflasi pilihan Federal Reserve AS, yaitu Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) AS untuk bulan Agustus, sesuai dengan prakiraan pasar sebesar 4,2% YoY dan 0,2% MoM dibandingkan 4,1% dan 0,2% sebelumnya. Lebih lanjut, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal turun menjadi 228 Ribu dari 232 Ribu sebelumnya (direvisi) versus 235 Ribu prakiraan pasar sementara Indeks Manajer Pembelian Chicago naik ke 48,7 untuk bulan Agustus dibandingkan dengan 44,1 yang diharapkan dan 42,8 pembacaan sebelumnya. Selain itu, Pengeluaran Pribadi naik melewati 0,6% yang diperkirakan dan pembacaan sebelumnya ke 0,8% untuk bulan Juli sedangkan Pendapatan Pribadi turun ke 0,2% untuk bulan tersebut, dari 0,3% prakiraan pasar dan sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa pembelaan Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic untuk mempertahankan suku bunga tetap tinggi juga mendukung pemulihan Dolar AS pada hari sebelumnya dan membebani XAU/USD.

Di tempat lain, sejumlah bank di Tiongkok memangkas suku bunganya untuk deposito Yuan setelah mengumumkan pengurangan uang muka untuk pinjaman rumah pertama dan kedua. Negara Naga itu telah mengumumkan langkah-langkah untuk mempertahankan pemulihan ekonomi dari COVID-19. Namun, keraguan pasar terhadap kredibilitas langkah-langkah tersebut membuat tindakan itu kurang efektif akhir-akhir ini.

Di tengah-tengah permainan ini, imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun dan dua tahun tetap tertekan di sekitar level terendah dalam tiga minggu terakhir, sementara bursa saham berjangka AS melemah setelah penutupan indeks-indeks Wall Street yang bervariasi. Selain itu, Indeks Dolar AS (DXY) berusaha keras untuk mempertahankan pemulihan hari sebelumnya dan mendorong para pedagang Emas.

Fokus pada IMP dan NFP

Sementara perasaan campur aduk mengenai Federal Reserve AS (The Fed) mendorong para pedagang Emas, sejumlah data ekonomi siap dirilisl untuk mengarahkan Harga Emas. Diantaranya, laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan Agustus yang terdiri dari Nonfarm Payrolls (NFP), IMP Manufaktur Caixin Tiongkok dan IMP Manufaktur ISM AS akan mendapatkan perhatian utama.

Namun demikian, para pelaku pasar mencari lebih banyak petunjuk sehingga menantang para pembeli Emas karena mereka memprakirakan angka 170 Ribu dari Nonfarm Payrolls (NFP) versus hasil yang sebelumnya optimis dari Pembukaan Lapangan Kerja JOLTS, Perubahan Ketenagakerjaan ADP, dan hasil yang lebih tinggi dari Klaim Tunjangan Pengangguran AS yang terus berlanjut. Selain itu, rata-rata tiga bulan angka NFP AS berkurang setengahnya menjadi 218 Ribu dibandingkan tahun sebelumnya. Akibatnya, skenario keseluruhan angka lapangan pekerjaan AS tampak suram dan hanya dapat mempertahankan penjual Emas dengan membukukan hasil yang sangat kuat, kegagalan untuk melakukannya dapat membantu XAU/USD memulai bulan September ini dengan catatan positif.

Analisis Teknis Harga Emas

Momentum Harga Emas menunjukkan kurangnya kepercayaan para pembeli dengan adanya penurunan terbaru dari Fibonacci retracement 61,8% dari sisi bawah Juli-Agustus, di sekitar $1,948.

Yang juga menggambarkan mundurnya para pembeli adalah pullback pada garis Relative Strength Index (RSI), yang berada di 14, dari wilayah overbought, serta bear cross yang akan terjadi pada indikator Moving Average Convergence and Divergence (MACD).

Dengan ini, XAU/USD kemungkinan akan meninjau kembali support Simple Moving Average (SMA)200 di sekitar $1.933 sebelum menantang garis support berusia dua minggu di sekitar $1.927.

Jika Harga Emas tetap bearish melewati $1.927, area horizontal berusia dua bulan di sekitar $1.900 dan level terendah bulanan sebelumnya di dekat $1.884 akan menjadi sorotan.

Sebaliknya, penembusan naik yang jelas dari level Fibonacci retracement 61,8% di dekat $1.949, yang juga dikenal sebagai Golden Fibonacci Ratio, bukanlah undangan terbuka bagi para pembeli XAU/USD karena garis resistance turun dari 20 Juli, di sekitar $1.955, akan bertindak sebagai penghalang tambahan bagi para pembeli sebelum memberi mereka kendali.

Singkatnya, Harga Emas tidak memiliki momentum naik dan mungkin akan mengalami pullback, namun para penjual membutuhkan validasi dari NFP AS.

Harga Emas: Grafik Empat Jam

Tren: Diprakirakan akan terjadi pullback