Prakiraan Harga USD/KRW: Uji Zona Penting, Won Didukung oleh PMI Korea Selatan saat Dolar AS Melemah


  • USD/KRW diperdagangkan di dekat zona support penting 1.373, bertepatan dengan Fibonacci 61,8% dan garis tren naik jangka menengah.
  • PMI Manufaktur Korea Selatan naik tipis ke 47,7, namun masih berada di wilayah kontraksi.
  • Dolar AS tertekan usai data inflasi PCE AS melambat ke 2,1% YoY, memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.

Pasangan mata uang USD/KRW diperdagangkan di kisaran 1.375,94, melemah sebesar 0,51% pada awal sesi Eropa. Pergerakan ini membawa harga mendekati zona support teknis penting di 1.373,82, yang bertepatan dengan level Fibonacci retracement 61,8% dari tren naik sebelumnya dan garis tren naik jangka menengah (oranye) yang terbentuk sejak akhir September 2024.

Won Korea Selatan (KRW) didukung oleh Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Manufaktur Korea Selatan S&P Global yang naik sedikit menjadi 47,7 pada Mei 2025 dari 47,5 pada bulan April, tetap berada di wilayah kontraksi selama empat bulan berturut-turut. Output dan pesanan baru keduanya menurun dengan laju yang lebih cepat, dengan pesanan baru turun pada tingkat paling tajam sejak Juni 2020.

Di sisi lain, Dolar AS melemah setelah data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) pada bulan April turun ke tingkat 2,1% YoY, atau terendah sejak Februari 2021. Sementara itu, Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, tercatat di 2,5%, turun dari kenaikan 2,7% yang tercatat pada bulan Maret. Pelemahan ini menguatkan harapan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga lagi pada tahun 2025, diprakirakan pada September dan Desember.

Grafik Harian USD/KRW

USD/KRW


Harga USD/KRW saat ini masih berada di bawah Exponential Moving Average (EMA) 50 dan 200 periode, memperkuat tekanan jual struktural yang membayangi sejak awal April. Kedua EMA tersebut telah membentuk bearish crossover. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) harian berada di kisaran 40, menandakan bahwa tekanan jual masih dominan, namun mulai kehilangan momentum. Hal ini membuka ruang bagi pasangan mata uang ini untuk melakukan konsolidasi atau pemantulan teknis jangka pendek.

Zona 1.373-1.360 menjadi penentu arah dalam jangka pendek. Penembusan tegas ke bawah area ini dapat membuka ruang pelemahan lebih lanjut menuju 1.342 (Fibonacci 78,6%), atau bahkan ke level psikologis 1.300 jika tekanan jual berlanjut.

Sebaliknya, jika zona ini bertahan, ada peluang rebound teknis menuju 1.395-1.417, meskipun masih dalam bayang-bayang tren bearish jangka menengah.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

EUR/USD Mundur saat Investor Mencerna Angka Ketenagakerjaan AS yang Beragam

EUR/USD Mundur saat Investor Mencerna Angka Ketenagakerjaan AS yang Beragam

EUR/USD mundur dari level tertinggi hampir tiga bulan di atas 1,1800, diperdagangkan di 1,1710 pada saat berita ini ditulis, saat Dolar AS (USD) mendapatkan kembali posisi yang hilang

Valas Hari Ini: Dolar AS Pulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Valas Hari Ini: Dolar AS Pulih, Fokus Beralih ke Data Inflasi Inggris

Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya pada awal Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) setelah data ketenagakerjaan. Di awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang pengumuman kebijakan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis.

Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed

Prakiraan Emas: Pembeli Tunggu Penembusan Rentang Beberapa Hari di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed

Emas (XAU/USD) menarik pembeli baru selama sesi Asia pada hari Rabu, meskipun tetap terkurung dalam kisaran perdagangan yang sudah berlangsung beberapa hari di tengah sinyal fundamental yang beragam.

Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk

Bitcoin, Ethereum dan Ripple Memperpanjang Koreksi Saat Momentum Bearish Mulai Terbentuk

Bitcoin, Ethereum, dan Ripple tetap tertekan saat pasar yang lebih luas melanjutkan fase korektif hingga pertengahan minggu. Aksi harga yang lemah dari tiga mata uang kripto (cryptocurrency) teratas berdasarkan kapitalisasi pasar ini menunjukkan kemungkinan koreksi yang lebih dalam, karena indikator momentum mulai condong ke arah bearish.

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 17 Desember:

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 17 Desember:

Dolar AS bertahan pada awal hari Rabu saat pasar menilai kembali prospek kebijakan The Fed setelah data ketenagakerjaan. Pada awal sesi Eropa, data inflasi bulan November dari Inggris akan diawasi dengan ketat oleh para pelaku pasar.

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA