- Harga Perak menunjukkan kekuatan di tengah lemahnya Dolar AS menjelang data IHK AS.
- Inflasi konsumen AS tetap tinggi dalam tiga bulan pertama tahun ini.
- Imbal hasil obligasi AS turun di tengah kuatnya spekulasi The Fed akan beralih ke normalisasi kebijakan mulai bulan September.
Harga Perak (XAG/USD) diperdagangkan dalam kisaran terbatas di sekitar $28,60 di sesi Eropa hari ini. Logam putih mempertahankan kenaikannya yang terinspirasi oleh lemahnya Dolar AS, yang turun tajam meskipun rilis laporan inflasi Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat panas untuk bulan April.
Angka IHP tahunan tumbuh sesuai ekspektasi, sementara angka bulanan melampaui ekspektasi. Indeks Dolar AS (DXY) turun tipis di bawah 105,00. Daya tarik terhadap Perak dalam mata uang dolar meningkat karena melemahnya Greenback. Setelah rilis laporan IHP, Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell berkomentar bahwa data secara keseluruhan beragam.
Ketika ditanya tentang prospek inflasi, Powell mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut namun menekankan akan mempertahankan kebijakan moneter yang ketat dalam jangka waktu yang lebih lama untuk menurunkan inflasi. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun turun lebih jauh ke 4,43% karena para pedagang tetap yakin The Fed akan menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September. Secara umum, penurunan imbal hasil pada aset berbunga mengurangi biaya peluang memegang investasi pada aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti Perak.
Sementara itu, para investor menunggu data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan data Penjualan Ritel bulanan Amerika Serikat untuk bulan April, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Indikator-indikator ekonomi akan secara signifikan mempengaruhi spekulasi penurunan suku bunga The Fed.
Inflasi konsumen AS tetap tinggi pada kuartal pertama tahun ini. Laporan inflasi AS yang lebih tinggi dari prakiraan akan memperdalam kekhawatiran bahwa upaya terakhir menuju inflasi 2% akan jauh lebih sulit dibandingkan antisipasi sebelumnya.
Analisis Teknis Perak
Harga Perak pulih dengan tajam setelah menemukan minat beli di dekat support horizontal yang diplot dari tertinggi 14 April 2023 di sekitar $26,09 pada grafik harian. Support yang disebutkan di atas sebelumnya merupakan resistance utama bagi pembeli Perak. Logam putih mendekati tertinggi multi-tahun di $29,80.
Prospek jangka pendek Perak telah membaik karena kembali ke di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-periode, yang berada di sekitar $27,30.
Relative Strength Index (RSI) 14-periode bergeser ke kisaran bullish 60,00-80,00, mengindikasikan bahwa momentum bullish telah terpicu.
Grafik Harian Perak
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor

PDB AS Diprakirakan Melambat Tajam di Kuartal 1 karena Fokus Beralih ke Dampak Kebijakan Perdagangan Trump
Biro Analisis Ekonomi Amerika Serikat (BEA) dijadwalkan untuk mempublikasikan estimasi awal Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama pada hari Rabu, dengan para analis memprakirakan data tersebut menunjukkan pertumbuhan tahunan hanya sebesar 0,4%, penurunan tajam dari laju 2,4% yang tercatat di kuartal terakhir tahun 2024.

Dolar Australia Menguat setelah Data IHK dan Data PMI Tiongkok
Dolar Australia (AUD) menguat pada hari Rabu setelah penurunan lebih dari 0,50% terhadap Dolar AS (USD) di perdagangan sesi sebelumnya. Pasangan mata uang AUD/USD terapresiasi setelah rilis data ekonomi utama dari Australia dan Tiongkok.

Prakiraan Harga Emas: Akankah Data PDB Kuartal Pertama Pendahluan AS Menghidupkan Kembali Tren Naik XAU/USD?
Harga Emas tetap berada di level-level yang lebih rendah dalam perdagangan Asia pada hari Rabu, tetapi tetap berada dalam kisaran yang familiar. Para pedagang Emas dengan antusias menunggu rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama AS untuk mendapatkan dorongan arah baru.

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.