- Harga emas naik tipis karena melemahnya Greenback pada hari Senin.
- Dolar AS mendapat tekanan turun karena spekulasi bahwa The Fed akan memulai penurunan suku bunga mulai bulan Juni.
- Harga emas dapat menghadapi tantangan karena imbal hasil obligasi pemerintah AS bergerak lebih rendah karena membaiknya sentimen risiko.
Harga emas naik mendekati $2.170 per troy ons, memulihkan penurunan dari dua sesi sebelumnya. Kenaikan harga Emas dapat dikaitkan dengan melemahnya Dolar AS (USD), yang dipengaruhi oleh sentimen dovish seputar sikap Federal Reserve terhadap lintasan suku bunga. Sentimen pasar condong ke arah The Fed yang akan memulai penurunan suku bunga mulai bulan Juni, dan Greenback yang lebih lembut telah meningkatkan daya tarik emas batangan.
Dalam konferensi pers, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mencatat bahwa kenaikan pengangguran yang tidak terduga dapat membuat bank sentral mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga. Powell juga meyakinkan pasar bahwa The Fed tidak akan buru-buru merespons kenaikan angka inflasi selama beberapa bulan berturut-turut. Selain itu, harga Emas telah didukung oleh indikasi baru-baru ini dari para pembuat kebijakan The Fed bahwa mereka masih mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase pada akhir tahun 2024, meskipun angka inflasi baru-baru ini tinggi.
Memang, penurunan imbal hasil AS mengindikasikan pergeseran sentimen investor terhadap obligasi pemerintah AS, yang berpotensi menjadi tantangan bagi aset tanpa imbal hasil seperti Emas. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 2 tahun dan 10 tahun bertahan stabil di 4,60% dan 4,21%. Investor mungkin menganggap keamanan dan stabilitas obligasi relatif lebih menarik dibandingkan dengan Emas.
Pembacaan inflasi AS yang akan datang diprakirakan akan berdampak signifikan pada harga logam mulia. Pedagang emas akan memantau dengan cermat rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal keempat 2023 dan laporan indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) dari Amerika Serikat (AS) selama pekan ini, karena indikator-indikator ini dapat memberi wawasan tentang tekanan inflasi dan memengaruhi harga Emas.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD: Menguji Batas Atas di Sekitar Level 1,0800
EUR/USD telah memulihkan kenaikan yang tercatat di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,0780 selama sesi Asia pada hari Selasa. Dari perspektif teknis, analisis mengindikasikan tren sideways untuk pasangan mata uang ini karena terus berada di dalam segitiga simetris. Terobosan di batas atas dapat menggeser momentum ke arah tren bullish.
Forex Hari Ini: Dolar AS Stabil menjelang Data Inflasi Produsen dan Pidato Powell
Aksi di pasar valuta asing masih sepi setelah perdagangan hari Senin yang lemah. Indeks Dolar AS (USD) terus berfluktuasi dalam saluran ketat di atas karena investor menunggu data inflasi produsen untuk bulan April dan pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus SMA 200 Hari
Bangkitnya sentimen bearish pada Dolar AS (USD) mendorong respon yang kuat pada EUR/USD, mendorongnya menuju puncak beberapa hari di atas 1,0800 di awal minggu.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.