Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Dekati Support $1.980 karena Masalah First Republic, Pantau The Fed dan NFP AS

• Harga emas tetap berada di dalam kisaran perdagangan dua minggu meskipun membukukan penutupan mingguan yang lebih kuat.
• Statistik Amerika Serikat memperbarui bias hawkish Federal Reserve dan mendorong para pembeli XAU/USD.
• Kekhawatiran seputar First Republic Bank, pembicaraan resesi memberikan tekanan turun pada harga Emas.
• Tidak ada kejutan dari The Fed, Nonfarm Payrolls AS yang suram dapat mendukung kenaikan XAU/USD.

Harga emas (XAU/USD) turun menuju pertemuan support kunci jangka pendek karena sentimen negatif menopang permintaan Dolar AS dan membebani harga logam selama jam-jam awal perdagangan di pekan ini. Meskipun demikian, XAU/USD memperbarui level terendah dalam perdagangan harian di dekat $1.986 karena menanggung beban kekhawatiran pasar yang berasal dari First Republic Bank di tengah harapan hawkish dari Federal Reserve, terutama setelah petunjuk inflasi Amerika Serikat yang lebih kuat baru-baru ini.

Harga Emas Turun karena Kekhawatiran yang Ditimbulkan oleh First Republic Bank

Harga emas gagal melanjutkan kenaikan mingguan sebelumnya karena para pedagang bersiap untuk sejumlah data/acara penting di tengah hari libur di Tiongkok dan Eropa. Meski begitu, kecemasan seputar bank AS yang bermasalah, yaitu First Republic, memberikan tekanan turun pada XAU/USD.

Setelah menyaksikan eksodus penarikan dana dan kemerosotan harga saham First Republic, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengajukan penawaran untuk bank AS yang bermasalah tersebut di mana beberapa organisasi swasta papan atas, termasuk JP Morgan, ikut serta. Hasilnya akan segera diumumkan dan hanya dapat memberikan optimisme sesaat karena pembelaan langsung terhadap bank oleh pemain swasta bukanlah solusi untuk masalah perbankan yang luas. Sebaliknya, hal itu juga menimbulkan kekhawatiran akan tindakan seperti itu untuk bank-bank publik yang lebih besar di masa depan dan karenanya dapat menjaga sentimen risk-off tetap utuh.

Petunjuk Inflasi Amerika Serikat Mendorong Spekulasi Hawkish Federal Reserve, Membebani XAU/USD

Terlepas dari kekhawatiran pasar yang berasal dari Republik Pertama, kekhawatiran Federal Reserve (Fed) yang hawkish juga membebani harga Emas. Meskipun demikian, CME Group FedWatch Tool menunjukkan peluang yang lebih tinggi untuk kenaikan suku bunga The Fed sebesar 0,25% pada bulan Mei dan Juni, serta penurunan taruhan pasar pada penurunan suku bunga bulan September dari bank sentral AS.

Ketika menelusuri pergeseran terbaru dalam taruhan pasar terhadap The Fed, statistik Amerika Serikat seputar inflasi mendapatkan perhatian utama. Pada minggu lalu, estimasi awal Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal pertama (Q1) 2023, juga dikenal sebagai pembacaan Advance, menunjukkan hasil yang beragam. Meskipun demikian, PDB AS Tahunan turun ke 1,1% dari 2,0% yang diprakirakan dan 2,6% sebelumnya, tetapi Indeks Harga PDB naik tipis ke 4,0% secara tahunan dari 3,9% sebelumnya dan 3,8% konsensus pasar. Lebih lanjut, pengukur inflasi pilihan The Fed, yaitu Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti, untuk bulan Maret sesuai dengan prakiraan pasar 0,3% dan sebelum MoM tetapi naik ke  4,6% dari 4,5% yang diharapkan secara tahunan, dengan pembacaan sebelumnya yang direvisi ke atas sebesar 4,7%. Pada baris yang sama, Indeks Biaya Ketenagakerjaan AS juga meningkat 1,2% pada Triwulan-IV 2023, dibandingkan dengan kenaikan 1% yang dicatat sebelumnya.

IMP Tiongkok yang Suram juga Membuat Penjual Emas Senang

Mempertimbangkan posisi Tiongkok sebagai salah satu konsumen Emas terbesar di dunia, kekecewaan terbaru terhadap Indeks Manajer Pembelian (IMP) resmi Negeri Naga ini untuk bulan April memberikan tekanan turun pada XAU/USD. Selama akhir pekan, IMP Manufaktur NBS resmi Tiongkok mengecewakan pasar dengan angka 49,2 untuk bulan April, dibandingkan dengan 51,4 prakiraan pasar dan 51,9 pembacaan sebelumnya. Perlu dicatat bahwa IMP Non-Manufaktur naik melewati 50,4 angka yang diharapkan ke 56,4 tetapi tetap di bawah 58,4 yang dilaporkan pada bulan Maret.

Pekan yang Sibuk untuk Pedagang XAU/USD, The Fed, NFP menjadi fokus

Meskipun pasar di Tiongkok, Eropa, dan Inggris libur pada hari Senin, sejumlah pengumuman bank sentral dan data penting dari Amerika Serikat, Zona Euro, Australia, dan Selandia Baru kemungkinan akan menawarkan pekan yang sibuk bagi para pedagang Emas. Diantaranya, pertemuan The Fed pada hari Rabu, pengumuman kebijakan moneter ECB pada hari Kamis, dan laporan pekerjaan AS untuk bulan April pada hari Jumat akan sangat penting untuk diperhatikan untuk prediksi harga Emas. Jika The Fed mempertahankan kebijakan moneternya dan ekonomi AS juga lebih kuat, harga Emas mungkin akan mengalami penurunan yang telah lama ditunggu-tunggu.

Analisis Teknikal Harga Emas

Harga emas jungkat-jungkit dalam kisaran perdagangan hampir $30.00 karena mengkonsolidasikan kenaikan dari awal Maret hingga pertengahan April.

Dengan demikian, garis tren naik selama enam minggu bergabung dengan Simple Moving Average (SMA) 200-bar untuk menempatkan dasar jangka pendek di bawah harga XAU/USD di dekat $1.980.

Sebaliknya, garis resistance yang melandai berusia dua minggu, baru-baru ini mendekati $2.007, menjaga pemulihan harga Emas dengan segera.

Namun, perlu dicatat bahwa sinyal-sinyal lamban dari indikator Moving Average Convergence and Divergence (MACD) dan garis Relative Strength Index (RSI) yang stabil, yang berada di level 14, mengisyaratkan kelanjutan pergerakan sideways logam ini.

Sementara itu, beberapa rintangan naik di dekat $2.010 dan $2.030 dapat menguji kenaikan XAU/USD melewati $2.007 sebelum mengarahkannya ke puncak baru-baru ini di dekat $2.050.

Sebaliknya, penembusan ke bawah dari $1.980 membutuhkan validasi dari swing low akhir Maret di sekitar $1.935 sebelum menyambut para penjual Emas.

Harga Emas: Grafik Empat Jam

Tren: Diprakirakan akan terjadi kenaikan lebih lanjut