- Harga emas berosilasi dalam kisaran sempit tepat di bawah level tertinggi satu minggu yang disentuh pada hari Rabu.
- Munculnya aksi beli Dolar AS dan ekspektasi hawkish Federal Reserve membatasi kenaikan.
- Masalah ekonomi membayangi optimisme pagu utang AS dan membatasi pelemahan XAU/USD.
Harga emas berusaha keras untuk memanfaatkan kenaikan semalam dari area $1.932, atau level terendah sejak 17 Maret dan terombang-ambing di antara kenaikan tipis/pelemahan kecil sepanjang paruh pertama sesi Eropa pada hari Rabu. XAU/USD saat ini diperdagangkan di sekitar level $1.960, hampir tidak berubah untuk hari ini dan sedikit di bawah level tertinggi satu minggu yang disentuh hari ini.
Penguatan Dolar AS Membebani Harga Emas
Kombinasi beberapa faktor pendukung mengangkat Dolar AS (USD) ke level tertinggi lebih dari dua bulan, yang kemudian menjadi penghalang bagi harga Emas. Legislasi yang ditengahi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy untuk menaikkan pagu utang sebesar $31,4 triliun dan mencapai pemangkasan belanja federal baru melewati rintangan penting pada hari Selasa. Faktanya, RUU tersebut berhasil melewati rintangan prosedural pertamanya pada hari Selasa karena Komite Aturan DPR memberikan suara 7-6 untuk meloloskannya ke lantai untuk perdebatan dan pemungutan suara akhir pada hari Rabu. Hal ini, bersama dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) kemungkinan akan menaikkan suku bunga, memberikan dorongan yang baik untuk Greenback.
Taruhan untuk Kenaikan Suku Bunga Lebih Lanjut oleh Federal Reserve semakin Membatasi XAU/USD
Para investor saat ini tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama dan saat ini memprakirakan peluang yang lebih besar untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya di bulan Juni. Pertaruhan ini didukung oleh Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS – pengukur inflasi yang lebih disukai oleh The Fed – yang dirilis pada hari Jumat, yang mengindikasikan bahwa inflasi masih tetap tinggi. Hal ini berkontribusi lebih lanjut untuk membatasi kenaikan harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil. Meskipun demikian, dorongan risk-off terlihat memberikan dukungan pada logam mulia safe haven dan membantu membatasi sisi negatifnya, sehingga perlu diwaspadai oleh para pedagang bearish.
Dorongan Risk-Off Memberikan Dukungan pada harga Emas Safe-Haven
Sentimen pasar masih rapuh di tengah kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi global, terutama di Tiongkok. Biro Statistik Nasional (NBS) melaporkan bahwa aktivitas pabrik Tiongkok menyusut lebih cepat dari yang diprakirakan dan IMP Manufaktur resmi turun ke level terendah lima bulan di 48,8 di bulan Mei. Selain itu, aktivitas sektor jasa berekspansi dengan laju paling lambat dalam empat bulan terakhir dan IMP non-manufaktur resmi turun ke 54,5 di bulan Mei dari 56,4 sebelumnya, yang memicu kekhawatiran akan resesi dan mengurangi minat para investor terhadap aset-aset yang lebih berisiko. Sementara itu, aliran anti-risiko menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang membatasi USD dan dapat menguntungkan XAU/USD.
Pedagang Sekarang Melihat Data Makro AS, Pidato The Fed untuk Dorongan Baru
Latar belakang fundamental campuran yang disebutkan di atas kemungkinan besar akan menahan para pedagang untuk menepatkan posisi dalam kelanjutan pemantulan semalam dari Simple Moving Average (SMA) 100-hari atau pullback baru-baru ini dari level tertinggi sepanjang masa yang disentuh pada awal bulan ini. Para pelaku pasar saat ini menantikan data ekonomi AS, yang menampilkan rilis data IMP Chicago dan Pembukaan Lowongan Kerja JOLTS di awal sesi Amerika Utara. Data tersebut, bersama dengan pidato dari anggota FOMC yang berpengaruh dan imbal hasil obligasi AS, akan mendorong permintaan USD. Selain itu, sentimen risiko yang lebih luas dapat memberikan dorongan yang berarti untuk harga Emas.
Prospek Teknikal Harga Emas
Dari perspektif teknikal, setiap pergerakan naik berikutnya di luar puncak harian, di sekitar area $1.965, dapat menarik penjual baru dan tetap dibatasi di dekat area $1.980. Area ini akan menjadi titik penting, yang jika ditembus akan memungkinkan harga Emas untuk merebut kembali level psikologis $2.000. Di sisi lain, area $1.943 tampaknya melindungi sisi negatif langsung menjelang Simple Moving Average (SMA) 100-hari dan level terendah multi-bulan, di sekitar area $1.932. Penembusan yang meyakinkan di bawah level support tersebut akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang yang bearish dan menyeret XAU/USD lebih jauh ke arah angka bulat $1.900
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Dolar Australia Bertahan di Atas 0,6350 Setelah Penjualan Ritel yang Lemah

Dolar Australia (AUD) mencapai level terendah 10 bulan pada hari Rabu. Namun, pasangan AUD/USD bertahan setelah rilis data Penjualan Ritel Australia yang mengecewakan.
Forex Hari Ini: Dolar Menjadi Satu-satunya Safe Haven, Minyak Melonjak

Perhatian tetap tertuju pada rally USD dan penurunan harga ekuitas. Selama sesi Asia, rilis penting termasuk laporan Kepercayaan Bisnis NZD Selandia Baru dan penjualan ritel Australia. Kemudian, fokus akan bergeser ke angka inflasi awal bulan September dari Spanyol dan Jerman.
Prakiraan Harga Emas: Kondisi Oversold dapat Menimbulkan Risiko Koreksi XAU/USD ke Depannya

Harga Emas pulih pada Kamis pagi, bertahan di dekat level terendah sejak pertengahan Maret yang ditetapkan pada hari Rabu di $1.973. Dolar Amerika Serikat (USD) berada di level tertinggi sepuluh bulan terhadap mata uang utama lainnya, mengikuti kekuatan yang terus-menerus dalam imbal hasil obligasi Treasury AS.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.