Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Bergulat di Bawah $2.000 saat Ada Kekhawatiran Gagal Bayar AS


  • Harga emas tetap lesu menjelang rilis data dan acara penting Amerika Serikat.
  • Bantuan yang diinduksi oleh First Republic Bank kontras dengan kekhawatiran akan berakhirnya plafon utang AS mendorong kenaikan XAU/USD.
  • IMP AS yang beragam dan hari libur di pasar-pasar utama menawarkan awal yang lebih lemah untuk pekan yang penting ini.
  • Bias hawkish Federal Reserve dan Nonfarm Payrolls AS yang optimis menjadi penting untuk meyakinkan para penjual Emas.

Harga emas (XAU/USD) dengan tepat menggambarkan sentimen pasar yang berhati-hati di sekitar $1.980, setelah awal pekan yang suram, karena pasar penuh kembali pada hari Selasa. Dengan demikian, XAU/USD membenarkan pergerakan yang beragam seputar berakhirnya pagu utang AS dan First Republic Bank, serta kekhawatiran hawkish terhadap Federal Reserve (The Fed). Namun, ekspektasi dan data inflasi AS yang lebih kuat baru-baru ini membuat para para penjual Emas tetap optimis menjelang pekan yang sibuk ini.

Harga Emas Jungkir Balik karena Gagal Bayar AS Membayangi, Kekhawatiran First Republic Bank Mereda

Harga emas berhasil mencapai keseimbangan antara kekhawatiran pasar akan berakhirnya plafon utang AS dan desahan lega setelah pengambilalihan First Republic Bank oleh JP Morgan.

Namun demikian, Reuters mengeluarkan berita yang menunjukkan dorongan Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer untuk mempercepat proses untuk mempertimbangkan penangguhan plafon utang federal selama dua tahun. Yang memicu langkah diplomat AS ini adalah pembaaruan terbaru dari Departemen Keuangan AS mengenai gagal bayar dengan memundurkan tanggal kehabisan dana untuk mencocokkan kewajiban jika pagu utang saat ini tidak diubah pada tanggal 1 Juni, yang sebelumnya diisyaratkan pada bulan Juli. "Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan dalam sebuah surat kepada Kongres bahwa lembaga tersebut mungkin tidak dapat memenuhi semua kewajiban utangnya secepatnya pada 1 Juni jika plafon utang tidak dinaikkan, menempatkan urgensi baru pada pembicaraan di Kongres," kata Reuters.

Hal yang sama memicu pembicaraan mengenai percakapan via telepon Presiden AS Joe Biden kepada empat diplomat tinggi AS dan mengatur pertemuan pada tanggal 9 Mei. Lebih lanjut, Ketua DPR AS Kevin McCarthy menyebutkan bahwa ada sebuah RUU yang sedang dibahas di Senat yang akan menempatkan risiko gagal bayar menjadi lebih kecil.

Di sisi lain, regulator AS menyita aset-aset First Republic Bank dan menjualnya kepada pembeli baru, yaitu JP Morgan. "JPMorgan akan membayar $10,6 miliar kepada U.S. Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) sebagai bagian dari kesepakatan untuk menguasai sebagian besar aset bank yang berbasis di San Fransisco tersebut dan mendapatkan akses ke basis nasabah kaya First Republic yang didambakan," demikian yang dikutip oleh Reuters.

Dengan ini, sentimen pasar berkurang di tengah kekhawatiran dan tantangan yang beragam terhadap harga Emas. Sementara menggambarkan sentimen, Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak kerugian ringan meskipun Wall Street ditutup optimis sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan Indeks Dolar AS mundur.

Data AS dan Ekspektasi Inflasi Membuat XAU/USD tetap Optimis

Meskipun katalis risiko memang menantang harga Emas, rilis terbaru data AS dan prekursor inflasi menjaga bias bearish di sekitar XAU/USD tetap utuh.

Petunjuk inflasi AS yang optimis pada hari Jumat melalui Indeks Harga PCE Inti bergabung dengan data IMP AS yang sebagian besar lebih kuat pada hari Senin untuk mendukung bias hawkish terkait Federal Reserve (The Fed) dan membebani harga Emas.

Pada hari Senin, IMP Manufaktur ISM AS meningkat ke 47,1 untuk bulan April versus 46,3 sebelumnya dan 46,6 prakiraan pasar sementara IMP Manufaktur S&P Global untuk bulan tersebut turun ke 50,2 versus 50,4 prakiraan pertama. Lebih lanjut, ekspektasi inflasi AS, sesuai dengan tingkat inflasi impas 10 tahun dan 5 tahun dari data Federal Reserve (FRED) St. Louis, mengonfirmasi penilaian ulang terbaru pasar terhadap kekhawatiran Federal Reserve (The Fed) dengan memantul dari level terendah enam minggu pada hari Senin.

Ke depan, Pesanan Pabrik AS untuk bulan Maret, diprakirakan akan naik 0,8% MoM versus -0,7% sebelumnya, dapat memberikan petunjuk langsung pada harga Emas. Namun, perhatian utama akan diberikan pada pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) AS pada hari Rabu dan laporan pekerjaan pada hari Jumat untuk bulan April sebagai panduan yang jelas.

Analisis Teknikal Harga Emas

Harga emas masih berada di dalam kisaran perdagangan $30.00 yang terdiri dari garis resistance turun selama dua minggu dan garis support yang menanjak sejak 21 Maret, masing-masing di dekat $2.006 dan $1.977.

Perlu diperhatikan bahwa kegagalan berulang XAU/USD untuk melewati rintangan 21-DMA, di sekitar level $2.000, bergabung dengan candlestick Doji minggu sebelumnya untuk menunjukkan kelelahan bullish Emas, yang pada gilirannya mengisyaratkan penembusan ke bawah support $1.979.

Selain itu, yang juga memikat para penjual XAU/USD adalah sinyal bearish dari indikator Moving Average Convergence and Divergence (MACD) dan garis Relative Strength Index (RSI) yang stabil, yang berada di level 14.

Namun, pelemahan harga Emas di bawah $1.979 membutuhkan validasi dari support 50-DMA di dekat $1.939 untuk meyakinkan para penjual XAU/USD.

Sebaliknya, kenaikan ke atas rintangan $2.006 memiliki beberapa resistance di dekat level $2.010 dan $2.030 sebelum puncak terbaru di sekitar $2.049 dapat memikat para pembeli Emas.

Secara keseluruhan, para pembeli Emas mulai kehabisan tenaga, namun para penjual membutuhkan validasi dari $1.936.

Harga Emas: Grafik Harian

Harga Emas: Grafik Harian

Tren: Diperkirakan akan terjadi penurunan lebih lanjut

Level-Level Teknis XAU/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 1983.28
Perubahan harian hari ini 0.74
Perubahan harian hari ini % 0.04
Pembukaan harian hari ini 1982.54
 
Tren
SMA 20 Harian 2000.34
SMA 50 Harian 1936.81
SMA 100 Harian 1899.39
SMA 200 Harian 1808.69
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 2006.06
Rendah Harian Sebelumnya 1977.12
Tinggi Mingguan Sebelumnya 2009.41
Rendah Mingguan Sebelumnya 1974.13
Tinggi Bulanan Sebelumnya 2048.75
Rendah Bulanan Sebelumnya 1949.83
Fibonacci Harian 38,2% 1988.18
Fibonacci Harian 61,8% 1995
Pivot Point Harian S1 1971.09
Pivot Point Harian S2 1959.63
Pivot Point Harian S3 1942.15
Pivot Point Harian R1 2000.03
Pivot Point Harian R2 2017.51
Pivot Point Harian R3 2028.97

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Inflasi PCE Inti AS Tetap Tidak Berubah di 2,7% di September Dibandingkan Prakiraan 2,6%

Inflasi PCE Inti AS Tetap Tidak Berubah di 2,7% di September Dibandingkan Prakiraan 2,6%

Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE), turun tipis ke 2,1% pada basis tahunan pada bulan September dari 2,2% pada bulan Agustus, Bureau of Economic Analysis (BEA) AS melaporkan pada hari Kamis. Angka ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Pada basis bulanan, Indeks Harga PCE naik 0,2%, sesuai prakiraan.

Berita Inflasi Lainnya
Emas Berbalik Arah setelah Mencapai Titik Tertinggi

Emas Berbalik Arah setelah Mencapai Titik Tertinggi

Emas (XAU/USD) naik dan berbalik dari rekor tertinggi baru $2.790 pada hari Kamis. Logam mulia turun sebagian karena kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang mencerminkan ekspektasi suku bunga tinggi. Hal ini, pada gilirannya, mengurangi daya tarik aset yang tidak membayar bunga seperti Emas. 

Berita Emas Lainnya
Bagaimana Cara Memperdagangkan NFP, Salah Satu Peristiwa yang Paling Volatil

Bagaimana Cara Memperdagangkan NFP, Salah Satu Peristiwa yang Paling Volatil

NFP adalah singkatan dari Nonfarm Payrolls, yang merupakan rilis data ekonomi terpenting di dunia. Indikator ini, yang memberikan gambaran komprehensif tentang kesehatan pasar tenaga kerja AS, biasanya diterbitkan pada hari Jumat pertama setiap bulan. Rilis ini mengguncang pasar keuangan untuk waktu yang lama, umumnya berdampak pada harga saham, Emas, Dolar AS (USD), dan banyak aset lainnya.

Analisa NFP Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA