Prakiraan Harga Emas: Pembeli XAU/USD Beristirahat Sejenak, Pembaruan Perbankan, Inflasi AS Dipantau


  • Harga emas bergerak lebih tinggi setelah minggu yang bergejolak yang memperbarui level tertinggi sepanjang masa sebelum turun pada hari Jumat.
  • Nonfarm Payrolls Amerika Serikat dan pembicaraan Federal Reserve yang hawkish mendorong para pembeli XAU/USD.
  • Kenaikan suku bunga The Fed yang dovish, melemahnya Dolar AS dan permintaan Tiongkok membuat para pembeli Emas tetap optimis.
  • Laporan survei bank-bank AS dan data inflasi akan menjadi acuan selanjutnya.

Hargaemas (XAU/SD) naik turun di sekitar $2.016 pada hari Senin yang membosankan, setelah membukukan penurunan harian pertama dalam tren naik selama empat dan dua minggu.

Pemantulan korektif terbaru logam mulia ini dapat dikaitkan dengan kelambanan pasar di tengah hari libur di Inggris dan katalis risiko yang beragam. Perlu dicatat bahwa para penjual Emas tetap tidak melakukan aksi jual di tengah pelemahan Dolar AS yang luas dan kekhawatiran atas sikap dovish seputar Federal Reserve (The Fed), serta sentimen yang berhati-hati menjelang laporan inflasi dan bank Amerika Serikat pekan ini.

Harga Emas Turun karena Data Amerika Serikat yang Optimis dan Pembicaraan The Fed yang Hawkish

Harga emas mengalami penurunan pada hari Jumat karena data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang optimis memperbarui kekhawatiran hawkish Federal Reserve (The Fed).

Meskipun demikian, laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan April mengejutkan pasar dengan mengungkap lonjakan Nonfarm Payrolls (NFP) sebesar 253 ribu yang diprakirakan dan direvisi turun dari pembacaan sebelumnya sebesar 165 ribu. Lebih lanjut, Tingkat Pengangguran juga menurun menjadi 3,4% dibandingkan 3,5% perkiraan pasar dan angka sebelumnya, sementara Pendapatan Rata-rata Per Jam meningkat ke 4,4% YoY dari 4,3% sebelumnya (direvisi) dan perkiraan analis sebesar 4,2%.

Menyusul laporan ketenagakerjaan AS yang optimis, Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard, yang mendukung kenaikan suku bunga 25 basis poin yang dilakukan oleh The Fed minggu lalu, menyebutnya sebagai "langkah yang baik untuk selanjutnya." Pembuat kebijakan ini mengutip inflasi yang cukup tinggi di perekonomian dan pasar tenaga kerja yang "sangat ketat" untuk mendukung bias hawkish-nya. Komentarnya memperbarui harapan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 0,25% di bulan Juni, yang pada gilirannya mendorong para pembeli Emas setelah komoditas ini mencapai level tertinggi sepanjang masa.

Kenaikan Dovish Federal Reserve, Dolar AS yang Lebih Lemah Mempertahankan Pembeli XAU/USD

Terlepas dari harapan baru-baru ini yang mendukung penurunan harga Emas menjelang sejumlah data/acara penting, kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang dovish dan harapan akan lebih banyak masalah untuk Dolar AS membuat para pembeli XAU/USD tetap optimis. Meskipun demikian, Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Minggu mengeluarkan peringatan keras bahwa kegagalan Kongres untuk bertindak atas pagu utang dapat memicu "krisis konstitusional" yang juga akan mempertanyakan kelayakan kredit pemerintah federal, menurut Reuters. Pada saat yang sama, sebuah lembaga pemeringkat terkemuka Eropa, Scope Ratings, menempatkan peringkat AA penerbit jangka panjang Amerika Serikat dan peringkat utang senior tanpa jaminan dalam mata uang lokal dan asing dalam peninjauan ulang untuk kemungkinan penurunan peringkat karena risiko-risiko jangka panjang yang terkait dengan penyalahgunaan instrumen pagu hutang, demikian dikutip dari Reuters.

Selain itu, berita bahwa bank sentral Tiongkok menambah cadangan emasnya untuk bulan keenam berturut-turut di bulan April ke 66,76 juta ons (1.893 ton) juga mendukung bias bullish XAU/USD.

Pembaruan Perbankan, Sinyal Inflasi AS menjadi Penentu Arah Harga Emas

Meskipun harga Emas bergerak lebih tinggi setelah menyegarkan rekor tertinggi, sentimen yang berhati-hati menjelang data dan acara penting Amerika Serikat mendorong para pembeli XAU/USD. Diantaranya, Survei Opini Pejabat Pinjaman Senior AS tentang Praktik Pinjaman Bank dan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan April, yang akan dirilis pada hari Selasa dan Rabu, akan sangat penting untuk diperhatikan untuk mendapatkan petunjuk arah yang jelas.

Analisis Teknikal Harga Emas

Kegagalan harga emas untuk memberikan penutupan harian di luar garis resistance naik berusia  tiga bulan, di sekitar $2.068 pada saat berita ini ditulis, bergabung dengan kondisi overbought pada garis Relative Strength Index (RSI) yang berada di level 14, yang menjadi saksi pullback pada hari Jumat.

Akan tetapi, pergerakan korektif ini tidak dapat ditutup di bawah support 21-DMA di $2.005 atau membalikkan sinyal bullish dari indikator Moving Average Convergence and Divergence (MACD).

Oleh karena itu, XAU/USD kemungkinan akan melanjutkan kenaikannya sembari menargetkan level tertinggi bulanan sebelumnya di sekitar $2.050 sebagai rintangan berikutnya. Setelah itu, resistance garis tren yang dinyatakan dapat menantang pembeli Emas di dekat $2.068 sedangkan level tertinggi yang dicatat pada tahun 2022 dan 2020 di dekat $2.070 dan $2.075 dapat bertindak sebagai filter kenaikan tambahan sebelum mendorong harga menuju puncak terbaru di dekat $2.080.

Sebaliknya, penutupan harian di bawah support 21-DMA di $2.005 tidak akan disambut baik oleh para penjual Emas karena angka bulat $2.000 dan garis support yang menanjak dari akhir Maret, di sekitar $1.985, dapat menantang penurunan XAU/USD setelahnya.

Perlu dicatat bahwa support 50-DMA di dekat $1.952 bertindak sebagai pertahanan terakhir bagi para pembeli Emas.

Secara keseluruhan, harga Emas bergerak lebih tinggi dan dapat tetap berada dalam pantauan para pembeli meskipun ada pullback terbaru.

Harga Emas: Grafik Harian

Harga Emas: Grafik Harian

Tren: Diprakirakan akan terjadi pullback

 

Level-Level Teknis XAG/USD

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 25.62
Perubahan harian hari ini -0.04
Perubahan harian hari ini % -0.16
Pembukaan harian hari ini 25.66
 
Tren
SMA 20 Harian 25.26
SMA 50 Harian 23.46
SMA 100 Harian 23.32
SMA 200 Harian 21.73
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 26.14
Rendah Harian Sebelumnya 25.17
Tinggi Mingguan Sebelumnya 26.14
Rendah Mingguan Sebelumnya 24.58
Tinggi Bulanan Sebelumnya 26.09
Rendah Bulanan Sebelumnya 23.57
Fibonacci Harian 38,2% 25.54
Fibonacci Harian 61,8% 25.77
Pivot Point Harian S1 25.17
Pivot Point Harian S2 24.69
Pivot Point Harian S3 24.2
Pivot Point Harian R1 26.14
Pivot Point Harian R2 26.62
Pivot Point Harian R3 27.11

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Inflasi PCE Inti AS Tetap Tidak Berubah di 2,7% di September Dibandingkan Prakiraan 2,6%

Inflasi PCE Inti AS Tetap Tidak Berubah di 2,7% di September Dibandingkan Prakiraan 2,6%

Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE), turun tipis ke 2,1% pada basis tahunan pada bulan September dari 2,2% pada bulan Agustus, Bureau of Economic Analysis (BEA) AS melaporkan pada hari Kamis. Angka ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Pada basis bulanan, Indeks Harga PCE naik 0,2%, sesuai prakiraan.

Berita Inflasi Lainnya
Emas Berbalik Arah setelah Mencapai Titik Tertinggi

Emas Berbalik Arah setelah Mencapai Titik Tertinggi

Emas (XAU/USD) naik dan berbalik dari rekor tertinggi baru $2.790 pada hari Kamis. Logam mulia turun sebagian karena kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang mencerminkan ekspektasi suku bunga tinggi. Hal ini, pada gilirannya, mengurangi daya tarik aset yang tidak membayar bunga seperti Emas. 

Berita Emas Lainnya
Bagaimana Cara Memperdagangkan NFP, Salah Satu Peristiwa yang Paling Volatil

Bagaimana Cara Memperdagangkan NFP, Salah Satu Peristiwa yang Paling Volatil

NFP adalah singkatan dari Nonfarm Payrolls, yang merupakan rilis data ekonomi terpenting di dunia. Indikator ini, yang memberikan gambaran komprehensif tentang kesehatan pasar tenaga kerja AS, biasanya diterbitkan pada hari Jumat pertama setiap bulan. Rilis ini mengguncang pasar keuangan untuk waktu yang lama, umumnya berdampak pada harga saham, Emas, Dolar AS (USD), dan banyak aset lainnya.

Analisa NFP Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA