Pound Sterling Naik ke Dekat 1,22 di Tengah Optimisnya Sentimen Pasar


  • Pound Sterling menguat ke 1,2200 karena selera risiko pelaku pasar membaik.
  • Perekonomian Inggris kemungkinan akan terus menghadapi dampak inflasi tinggi dan melambatnya permintaan.
  • Inflasi tinggi dan melambatnya permintaan tenaga kerja dapat memicu risiko stagflasi pada perekonomian Inggris.

Pound Sterling (GBP) pulih ke dekat 1,2200 setelah menemukan batas bawah di dekat 1,2100 karena koreksi ringan Dolar AS meningkatkan daya tarik aset-aset sensitif risiko. Sebelumnya, Pound Sterling (GBP) tetap melemah karena investor terus membuang aset-aset yang dianggap berisiko karena sentimen pasar berubah menjadi hati-hati. Pasangan GBP/USD mungkin terus gelisah karena risiko resesi di Inggris meningkat karena prospek ekonomi rentan. IMP Manufaktur dan Jasa Inggris, yang mengukur kesehatan kedua sektor tersebut, telah memasuki wilayah kontraksi, sementara permintaan tenaga kerja yang kuat tampaknya mulai memudar.

Perekonomian Inggris terlihat kehilangan kekuatan di tengah ketidakpastian prospek suku bunga menjelang pemilihan umum. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berjanji akan mengurangi separuh inflasi menjadi sekitar 5,3% pada akhir tahun, namun jeda yang diumumkan oleh para pembuat kebijakan BoE menandakan bahwa Perdana Menteri mungkin gagal menepati janjinya. Untuk tindakan lebih lanjut, investor akan fokus pada IMP Manufaktur dan Jasa S&P Global final, yang akan dirilis minggu depan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Bangkit Kembali karena Sentimen Risk-Off Mereda

  • Pound Sterling pulih dan mencetak terendah baru enam bulan di dekat 1,2110 karena tema penghindaran risiko mulai memudar sementara bias yang lebih luas masih bearish.
  • Selera investor terhadap aset-aset yang berisiko masih kecil karena kenaikan harga minyak dan tingginya inflasi memperdalam risiko perlambatan global.
  • Pasangan GBP/USD masih berada di bawah tekanan yang kuat karena perekonomian Inggris menghadapi hambatan dari prospek inflasi persisten dan risiko resesi yang semakin dalam.
  • Berbeda dengan perekonomian AS, Inggris sedang kesulitan mengatasi dampak dari kenaikan suku bunga.
  • Bank of England secara mengejutkan menghentikan sejenak pengetatan kebijakan agresifnya setelah menaikkan suku bunga 14 kali berturut-turut.
  • Jeda suku bunga yang tiba-tiba menunjukkan bahwa perekonomian Inggris sedang melalui masa-masa sulit. Sebelum jeda, para pedagang memprakirakan suku bunga akan mencapai puncaknya di 5,75% karena inflasi di Inggris merupakan yang tertinggi di antara negara-negara G7.
  • Jeda BoE telah meningkatkan risiko inflasi, sehingga semakin mengurangi prospek ekonomi Inggris. Permintaan tenaga kerja baru-baru ini melemah, namun pertumbuhan upah tetap kuat dan hal ini dapat menjaga inflasi tetap tinggi.
  • Investor tetap khawatir apakah PM Inggris Rishi Sunak akan memenuhi janjinya untuk mengurangi separuh inflasi menjadi sekitar 5,3% pada akhir tahun.
  • Kekhawatiran terhadap perlambatan perekonomian Inggris semakin dalam karena IMP Jasa bergeser ke wilayah kontraksi. Keluarga-keluarga kelas menengah telah mengurangi belanja jasa karena tingginya inflasi yang menekan pendapatan riil.
  • Meskipun jeda suku bunga BoE menyoroti prospek ekonomi buruk, terdapat semakin banyak bukti bahwa situasi sektor real estat membaik karena pembeli rumah melihat ruang suku bunga hipotek yang lebih rendah di masa depan. Situs properti Inggris Zoopla mengatakan volume permintaan rumah baru meningkat 12% selama empat minggu terakhir.
  • Sementara itu, terdapat peningkatan risiko penumpukan utang pada perekonomian Inggris. Institute for Fiscal Studies (IFS) Inggris mengestimasi pada hari Kamis bahwa ada kemungkinan 90% pinjaman publik dalam waktu empat tahun akan lebih tinggi dari prakiraan pengawas anggaran pemerintah, Reuters melaporkan.
  • Dolar AS terus memanfaatkan sentimen penghindaran risiko di pasar, perekonomian AS yang tangguh, dan sikap hawkish para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) terhadap suku bunga.
  • Indeks Dolar AS (DXY) tidak jauh dari tertinggi 11-bulan di sekitar 107,00. Aset ini diprakirakan akan melanjutkan kenaikan empat harinya karena investor mengalihkan fokus ke pengukur inflasi yang disukai The Fed.
  • Pada hari Rabu, Dolar AS semakin menguat setelah rilis data Pesanan Barang Tahan Lama AS yang secara mengejutkan positif. Pesanan secara mengejutkan naik 0,2% dibandingkan ekspektasi turun 0,5%. Pada bulan Juli, Pesanan mengalami penurunan tajam 5,6%.

Analisis Teknis: Pound Sterling Mempertahankan 1,2200

Pound Sterling menemukan minat beli di dekat level 1,2100 karena selera risiko para pelaku pasar membaik. Pasangan GBP/USD rebound setelah menyentuh terendah enam bulan di dekat support angka bulat 1,2100. Penurunan pada pasangan GBP/USD dapat berlanjut hingga support psikologis 1,2000 karena Exponential Moving Average (EMA) 200-hari mulai menurun. Indikator-indikator momentum terus berada di wilayah bearish, membenarkan lebih banyak penurunan dalam pasangan mata uang ini.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: Kenaikan Masih Terbatas Menuju Pekan The Fed

Prakiraan Mingguan Emas: Kenaikan Masih Terbatas Menuju Pekan The Fed

Emas (XAU/USD) memulai minggu ini dengan pijakan yang kuat, didorong oleh penurunan tajam yang terlihat pada imbal hasil obligasi Treasury AS, tetapi berita tentang Tiongkok yang menghentikan pembelian Emas untuk pertama kalinya dalam 18 bulan dan data pekerjaan AS yang optimis membatasi kenaikannya.

Berita Emas Lainnya

Prakiraan Mingguan Dolar AS: DXY Membalikkan Pelemahan Mingguan setelah Data Nonfarm Payrolls yang Kuat

Prakiraan Mingguan Dolar AS: DXY Membalikkan Pelemahan Mingguan setelah Data Nonfarm Payrolls yang Kuat

Lonjakan tiba-tiba yang didorong oleh data dalam Greenback mendorong Indeks Dolar AS (DXY) kembali ke atas 104,00-an pada akhir pekan, dengan cepat meninggalkan pelemahan sebelumnya yang menyeret indeks ini ke posisi terendah dua bulan di dekat 104.00, di mana beberapa pertentangan yang layak tampaknya telah muncul sejauh ini.

Berita Indeks Dolar AS Lainnya

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Inflasi AS dan Keputusan Federal Reserve Menjadi Pusat Perhatian

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Inflasi AS dan Keputusan Federal  Reserve Menjadi Pusat Perhatian

Pasangan mata uang ini mata uang ini EUR/USD mengakhiri minggu ketiga berturut-turut dengan sedikit berubah di sekitar 1,0820, dan setelah bertemu dengan para penjual di dekat 1,0900 untuk minggu keempat berturut-turut.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA