Pound Sterling Merosot Setelah Inflasi Inggris Lemah, Fokus pada Kebijakan The Fed


  • Pound Sterling merosot setelah data IHK Inggris bulan Februari lebih rendah dari prakiraan.
  • Inflasi Inggris yang lemah memperkuat ekspektasi pasar terhadap BoE akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Agustus.
  • Pertemuan kebijakan moneter The Fed akan memandu pergerakan Dolar AS selanjutnya.

Pound Sterling (GBP) turun tajam di sesi London Rabu ini karena Office for National Statistics (ONS) Inggris melaporkan data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang lebih lemah dari prakiraan untuk bulan Februari. Inflasi umum dan inti tahunan masing-masing melambat ke 3,4% dan 4,5%. Inflasi yang lebih rendah diprakirakan akan memungkinkan para pengambil kebijakan Bank of England (BoE) untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga lebih awal dari prakiraan para pelaku pasar.

Para investor harus bersiap menghadapi volatilitas tinggi pada Pound Sterling karena BoE akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter keduanya di tahun 2024 pada hari Kamis. Para investor memprakirakan BoE akan mempertahankan suku bunga tetap stabil di 5,25%, namun data inflasi yang lemah mungkin memungkinkan para pembuat kebijakan untuk memberikan panduan yang sedikit dovish pada suku bunga.

Sementara itu, para investor tetap dalam mode penghindaran risiko menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve (The Fed), yang akan diumumkan pada pukul 18:00 GMT (Kamis, 01:00 WIB). Para investor akan sangat fokus pada dot plot dan proyeksi ekonomi yang diperbarui setiap kuartal saat The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50%. Dot plot menunjukkan proyeksi suku bunga dari para pejabat The Fed untuk berbagai rentang waktu.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Tetap Tertekan Jelang Kebijakan The Fed

  • Pound Sterling menghadapi tekanan karena ONS Inggris melaporkan data inflasi harga konsumen yang lebih lemah dari prakiraan untuk bulan Februari. Inflasi tahunan melambat secara signifikan ke 3,4% dari ekspektasi 3,6% dan sebelumnya 4,0%. IHK umum bulanan tumbuh 0,6%, pulih dari penurunan serupa yang terlihat pada bulan Januari. Para investor mengantisipasi inflasi bulanan tumbuh lebih tinggi di 0,7%.
  • IHK inti tahunan, yang tidak memperhitungkan volatilitas harga makanan dan energi, melemah ke 4,5% dari estimasi 4,6% dan sebelumnya 5,1%. Para pengambil kebijakan BoE umumnya menganggap data inflasi inti sebagai pengukur yang disukai untuk pengambilan keputusan suku bunga. Angka yang lemah mungkin meningkatkan keyakinan mereka bahwa inflasi akan kembali secara berkelanjutan ke tingkat yang diinginkan 2%. Para pengambil kebijakan BoE telah menegaskan kembali bahwa penurunan suku bunga hanya akan dilakukan jika mereka yakin target inflasi akan tercapai.
  • Pound Sterling diprakirakan akan tetap volatil karena para investor akan mengalihkan fokus ke keputusan suku bunga Bank of England, yang akan diumumkan pada hari Kamis. BoE diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5,25% untuk kelima kali berturut-turut. Para investor akan mencari petunjuk kapan BoE akan mulai menurunkan suku bunga. Saat ini, para investor berharap BoE akan mulai menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Agustus. Data inflasi lemah yang dirilis pada hari Rabu kemungkinan akan memperkuat ekspektasi tersebut.
  • Sementara itu, sentimen pasar masih hati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve. FedWatch tool dari CME menunjukkan bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50%. Dengan tidak adanya perubahan suku bunga yang hampir sepenuhnya sudah diprakirakan, pernyataan kebijakan moneter, konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell, dan dot plot serta proyeksi ekonomi akan menjadi titik fokus.

Analisis Teknis: Pound Sterling Kesulitan untuk Bertahan di Atas 1,2700

GBPUSD

Pound Sterling turun sedikit di bawah wilayah titik tembus Descending Triangle yang terbentuk di sekitar 1,2700. Permintaan jangka pendek pasangan GBP/USD masih belum pasti karena pasangan mata uang ini kesulitan untuk bertahan di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang berada di sekitar 1,2730.

Untuk sisi bawah, batas pola grafik Descending Triangle yang miring ke bawah akan bertindak sebagai support untuk Pound Sterling. Untuk sisi atas, tertinggi tujuh bulan di sekitar 1,2900 akan menjadi penghalang utama bagi Cable.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode kembali ke kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan kontraksi volatilitas yang tajam.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Terkoreksi Setelah Data AS Menunjukkan Kekhawatiran Inflasi

Emas Terkoreksi Setelah Data AS Menunjukkan Kekhawatiran Inflasi
Harga Emas (XAU/USD) terkoreksi kembali, turun setengah persen ke $2.340an pada hari Senin setelah data Sentimen Konsumen AS mengindikasikan suku bunga mungkin tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga mengurangi daya tarik Emas sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Berita Emas Lainnya

Forex Hari Ini: Inflasi AS dan Powell dari The Fed Menjadi Pusat Perhatian

Forex Hari Ini: Inflasi AS dan Powell dari The Fed Menjadi Pusat Perhatian

Greenback memulai minggu ini dengan melemah di tengah-tengah nada yang lebih baik secara umum dalam selera terhadap aset-aset yang berhubungan dengan risiko. Meredanya angka inflasi di Tiongkok dan stimulus lebih lanjut membantu sentimen di tengah meningkatnya kewaspadaan sebelum publikasi data inflasi AS yang krusial.

Berita Lainnya

Lima Fundamental untuk Pekan Ini: Inflasi dan Apa yang Dikatakan The Fed Tentang Inflasi Menjadi Fokus

Lima Fundamental untuk Pekan Ini: Inflasi dan Apa yang Dikatakan The Fed Tentang Inflasi Menjadi Fokus

Akankah inflasi akhirnya turun? Itulah pertanyaan bagi pasar, yang dihantam oleh empat rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mengkhawatirkan secara beruntun. Pemanasan dengan IHP, pidato dari para pejabat penting Federal Reserve (The Fed), dan juga melihat mandat kedua bank sentral, yaitu ketenagakerjaan, semuanya menjanjikan minggu yang menarik.

Analisa Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA