Peso Meksiko Naik ke Tertinggi Sembilan-Tahun Melawan USD

• Peso Meksiko naik ke tertinggi sembilan tahun melawan USD pada hari Jumat.
• Rilis risalah pertemuan Banxico untuk bulan Maret mungkin telah membantu memacu Peso untuk memperoleh lebih banyak kenaikan.
• Harga Minyak Mentah yang lebih tinggi, ekspor utama Meksiko, juga dapat mendukung Peso.

Peso Meksiko (MXN) diperdagangkan di tertinggi sembilan tahun terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat meskipun ada sedikit pullback menyusul rilis data Nonfarm Payrolls AS yang lebih baik dari prakiraan yang mendukung mata uang utamanya, USD.

Kenaikan besar Peso Meksiko terjadi setelah rilis risalah pertemuan Banco de Mexico (Banxico) untuk bulan Maret dan di tengah kenaikan harga Minyak Mentah, yang merupakan ekspor utama Meksiko.

Risalah Banxico mengungkapkan keengganan para pengambil kebijakan untuk melakukan siklus pelonggaran, termasuk komitmen untuk menurunkan suku bunga di masa depan, karena inflasi yang terus membandel.

Prospek suku bunga yang tetap tinggi di Meksiko – saat ini berada di 11,00% – mendukung Peso Meksiko karena hal ini menyebabkan arus masuk modal asing yang lebih tinggi.

Harga minyak mentah yang lebih tinggi, dengan minyak mentah Brent yang naik di atas $90 per barel pada hari Jumat, juga dapat membantu Peso Meksiko, mengingat pentingnya ekspor.

Sementara itu, data Nonfarm payrolls (NFP) AS hanya memberikan dukungan temporer kepada USD/MXN – jumlah Peso yang dapat dibeli dengan satu Dolar AS – setelah data menunjukkan peningkatan yang tidak terduga sebesar 303.000 di bulan Maret ketika para ekonom hanya memprakirakan 200.000. Selain itu, data menunjukkan penurunan Tingkat Pengangguran AS ke 3,8% dari 3,9% dibandingkan prakiraan tidak berubah.

Data tersebut semakin menimbulkan pertanyaan apakah Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada bulan Juni seperti prakiraan sebelumnya.

Peso Meksiko Didukung oleh Hawk di Banxico

Peso Meksiko mendapat dukungan dan pulih setelah rilis risalah pertemurapat an Banxico bulan Maret.

Meskipun mayoritas anggota memilih untuk memangkas suku bunga sebesar 0,25% menjadi 11,00%, satu pembuat kebijakan, Irene Espinosa, memberikan suara yang menentang pemangkasan tersebut.

Poin-Poin Penting:

• Secara ringkas, Risalah rapat tersebut menyoroti bagaimana inflasi, terutama di sektor jasa, masih sangat tinggi dan oleh karena itu suku bunga harus tetap dinaikkan untuk menurunkannya kembali ke target 3,0%.
• Para anggota menganggap bahwa keseimbangan risiko untuk lintasan inflasi dalam horison prakiraan tetap bias ke atas.
• Diakui bahwa meskipun inflasi tetap tinggi, kondisi saat ini tidak seburuk yang dihadapi pada tahun 2022 dan bulan-bulan pertama tahun 2023.
• Para anggota mengamati bahwa ekspektasi inflasi jangka panjang yang diambil dari survei yang dilakukan oleh Banco de México tetap berlabuh di 3,5% – di atas target 3,0% dari Banco de México.
• Disepakati bahwa kebijakan moneter harus tetap ketat dan oleh karena itu kondusif bagi konvergensi inflasi ke target 3% dalam jangka waktu prakiraan.
• Keputusan-keputusan di masa depan akan bergantung pada data.
• Salah satu anggota mencatat bahwa "meskipun ada pembatasan moneter, aktivitas ekonomi domestik terus menunjukkan ketahanan dan tekanan terkait permintaan dapat memperlambat atau bahkan membalikkan penurunan inflasi.
• Lebih lanjut, dicatat bahwa "aktivitas ekonomi terus menunjukkan dinamisme meskipun ada peningkatan historis pada tingkat suku bunga riil."

Sensitivitas Peso Meksiko terhadap Penghindaran Risiko

Peso Meksiko cenderung terdepresiasi menurut data dari pasar derivatif valuta asing, menurut komentar dari salah satu anggota Banxico. MXN juga sangat sensitif terhadap depresiasi selama periode penghindaran risiko yang tinggi, kata notulen rapat Banxico.

"Penurunan volatilitas nilai tukar dan kemiringan yang tersirat dalam opsi valuta asing menunjukkan permintaan yang lebih rendah untuk lindung nilai di tengah kemungkinan depresiasi peso Meksiko, yang kontras dengan tahun-tahun pemilihan umum lainnya," kata anggota yang tidak disebutkan namanya.

"Permintaan yang lebih rendah, serta posisi yang diamati di pasar derivatif valuta asing jangka pendek, dapat memperbesar depresiasi peso Meksiko jika terjadi episode penghindaran risiko tinggi, dan dengan demikian periode volatilitas tidak dapat dikesampingkan," tambah anggota tersebut.

Analisis Teknis: USD/MXN dalam Tren Jangka Panjang Lebih Rendah

USD/MXN berada dalam tren turun jangka panjang yang menunjukkan tanda-tanda berkurangnya tekanan. Tren bearish dimulai setelah pasangan ini mencapai puncaknya di 25,76 pada April 2020 – saat ini kita berada di 16,50-an.

Ada kemungkinan pasangan ini sedang membentuk pola tiga gelombang yang sangat besar yang disebut dengan Measured Move. Pola ini terdiri dari gelombang A, B, dan C, dengan gelombang C memanjang dengan panjang yang sama dengan gelombang A, atau rasio Fibonacci 0,618 dari A.

Grafik Mingguan USD/MXN

Jika ini yang terjadi, harga hampir mencapai titik di mana C akan sama dengan A, yang dihitung berada di 15,89.

Harga juga telah melampaui target konservatif untuk akhir C pada perpanjangan Fibonacci 0,618 dari A (di 18,24).

Setelah pola ini selesai, pasar biasanya berbalik arah atau mengalami koreksi substansial.

Relative Strength Index (RSI) menyatu secara tajam dengan harga – sebuah tanda bahwa tren turun mungkin akan kehilangan momentum. Pada tahun 2024, harga telah turun di bawah level terendah 2023, namun RSI tidak mengikutinya. Ketiadaan korelasi antara harga dan momentum ini merupakan indikasi bullish. Hal ini dapat menyebabkan koreksi yang lebih tinggi pada akhirnya.

Namun, belum ada reaksi dari harga, sehingga ekspektasi kenaikan masih bersifat spekulatif dan belum dikonfirmasi.

Perputaran harga yang sebenarnya akan diperlukan untuk mendukung pandangan bahwa perubahan akan terjadi, dan itu masih kurang.