- NZD/USD melayang lebih rendah untuk dua hari berturut-turut dan tertekan oleh kombinasi beberapa faktor.
- Data pekerjaan Selandia Baru yang suram dan IMP manufaktur Caixin Tiongkok membebani Kiwi (NZD).
- Ekspektasi hawkish The Fed dan kenaikan imbal hasil obligasi AS terus mendukung Greenback.
- Pembeli USD saat ini melihat data makro AS untuk mendapatkan dorongan menjelang keputusan FOMC.
Pasangan NZD/USD tetap berada di bawah tekanan jual untuk hari kedua berturut-turut pada hari ini (Rabu, 1/11) dan tergelincir di bawah angka 0,5800 selama sesi Asia, mencapai level terendah baru mingguan sebagai reaksi atas data Tiongkok yang mengecewakan.
Survei yang disponsori oleh Caixin menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di sektor manufaktur Tiongkok mengalami kontraksi di bulan Oktober untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir. Faktanya, IMP Caixin Tiongkok turun dari 50,6 di bulan sebelumnya menjadi 49,5 di bulan Oktober, mengkonfirmasi angka resmi yang dirilis pada hari Selasa dan memicu kekhawatiran mengenai kondisi yang memburuk di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini. Hal ini terjadi di atas angka ketenagakerjaan domestik yang suram dan memberikan tekanan turun tambahan pada Dolar Selandia Baru (NZD).
Statistik Selandia Baru melaporkan bahwa jumlah orang yang bekerja secara tak terduga turun 0,2% selama kuartal ketiga dan tingkat pengangguran naik menjadi 3,9% dari 3,6%. Hal ini, pada gilirannya, menunjukkan bahwa Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah di bulan November, yang, bersama dengan penguatan Dolar AS (USD) yang moderat, menyeret pasangan NZD/USD lebih rendah. Namun, pembeli USD tampaknya enggan untuk memasang taruhan agresif dan kini menantikan keputusan kebijakan moneter FOMC yang sangat dinanti-nantikan.
Federal Reserve (The Fed) secara luas diprakirakan akan mempertahankan status quo untuk kedua kalinya berturut-turut. Namun, para investor tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan tetap membuka peluang untuk kenaikan suku bunga tambahan untuk mengembalikan inflasi ke target 2%. Selain itu, ketahanan ekonomi AS seharusnya memungkinkan The Fed untuk tetap bertahan pada sikap hawkish-nya. Oleh karena itu, pernyataan kebijakan yang menyertai dan komentar Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi pers pasca rapat akan dicermati untuk mencari isyarat tentang jalur kenaikan suku bunga di masa depan.
Prospek tersebut, pada gilirannya, akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD jangka pendek dan membantu menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan terarah bagi pasangan NZD/USD. Menuju ke risiko peristiwa penting, para pedagang akan menghadapi rilis data makro AS – laporan ADP mengenai ketenagakerjaan sektor swasta, IMP Manufaktur ISM dan data Lowongan Pekerjaan JOLTS – nanti selama awal sesi Amerika Utara. Sementara itu, kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS dapat terus menopang dolar dan membebani mata uang utama.
Level-Level Teknis yang Perlu Diperhatikan
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Harga Emas Naik Tipis menjelang Data IHP AS, Pidato The Fed Powell
Harga emas (XAU/USD) pulih meskipun Dolar AS (USD) menguat pada hari Selasa. Kenaikan logam mulia mungkin terbatas karena para pedagang mungkin absen menjelang data inflasi AS pekan ini. Mantra suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama telah memberi tekanan jual pada XAU/USD dalam beberapa sesi terakhir.
Forex Hari Ini: Dolar AS Stabil menjelang Data Inflasi Produsen dan Pidato Powell
Aksi di pasar valuta asing masih sepi setelah perdagangan hari Senin yang lemah. Indeks Dolar AS (USD) terus berfluktuasi dalam saluran ketat di atas karena investor menunggu data inflasi produsen untuk bulan April dan pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Prakiraan EUR/USD: Euro Dapat Naik Lebih Tinggi jika Stabil di Atas 1,0800
EUR/USD diuntungkan dari tekanan jual yang moderat terhadap Dolar AS (USD) dan ditutup di wilayah positif pada hari Senin. Pasangan mata uang ini relatif tenang di bawah 1,0800 pada Selasa pagi menjelang peristiwa penting.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.