NZD/USD Terus Turun Mendekati 0,6020 di Tengah Menguatnya Greenback

• Pasangan NZD/USD melemah setelah data IMP yang beragam dari Amerika Serikat.
• Dolar AS menguat meskipun imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih rendah.
• Neraca Perdagangan Selandia Baru membaik menjadi $11,99 miliar.

NZD/USD terus melemah dalam 2 sesi berturut-turut karena penguatan Dolar AS (USD), yang dapat dikaitkan dengan data yang beragam dari Amerika Serikat (AS). Pasangan NZD/USD turun tipis mendekati 0,6020 selama jam perdagangan Asia pada hari Jumat.

IMP Jasa S&P Global menunjukkan sedikit penurunan di bulan Maret, turun ke 51,7 dari 52,3, sedikit di bawah angka yang diharapkan yaitu 52,0. Sebaliknya, IMP Manufaktur meningkat menjadi 52,5, melampaui ekspektasi 51,7 dan angka sebelumnya 52,2. Namun, IMP Komposit menunjukkan sedikit penurunan menjadi 52,2 dari sebelumnya 52,5.

Indeks Dolar AS (DXY) terus menguat meskipun imbal hasil obligasi pemerintah AS turun. Namun, Dolar AS telah menghadapi tantangan karena penegasan kembali ekspektasi Federal Reserve (The Fed) untuk tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024. Konsensus yang berlaku saat ini mengindikasikan dimulainya siklus pelonggaran di bulan Juni, dengan waktu pemangkasan berikutnya bergantung pada data yang masuk.

Pada bulan Februari, Neraca Perdagangan Selandia Baru meningkat menjadi $11,99 miliar tahun ke tahun, dibandingkan dengan angka sebelumnya $12,62 miliar. Baik ekspor dan impor mengalami peningkatan, pulih dari penurunan kecil yang terjadi di bulan Januari. Ekspor melonjak menjadi $5,89 miliar dari $4,81 miliar, sementara impor naik menjadi $6,11 miliar dari $5,9 miliar.

Selain itu, ada harapan yang muncul bahwa Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) dapat mempertimbangkan untuk memangkas suku bunga acuannya tahun ini, daripada menunggu hingga tahun depan, sebagai tanggapan atas resesi yang tidak terduga pada Kuartal IV tahun 2023.