MEDC Kesulitan Pertahankan Diri di Atas 1.500 meskipun Kekhawatiran terhadap Pasokan Minyak Meningkat

• MEDC kesulitan mempertahankan perdagangan di atas 1.500.
• Keputusan Iran pada Selat Hormuz bisa penting bagi MEDC.
• Perseroan akan membagian dividen Rp25 per lembar saham.

MEDC diperdagangkan di 1.455 yang 1,75% lebih tinggi jika dibandingkan dengan penutupan Jumat lalu pada saat berita ini ditulis. Saham PT Medco Energi International Tbk. dibuka dengan gap atas 1.500 dan mencatatkan tertinggi hari 1.525 dalam satu jam pertama perdagangan. Namun demikian, saham ini tidak mampu mempertahankan pembukaan gap atas karena merosot ke terendah hari 1.450, semakin dekat dengan 1.430, penutupan Jumat lalu. Pembukaan dengan gap atas hari ini terjadi di tengah kekhawatiran terhadap gangguan pasokan karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Gangguan pasokan bisa meningkatkan harga minyak, yang menjadi pendorong positif bagi saham-saham yang berkaitan dengan minyak. Pada akhir pekan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan dalam media sosial Truth Social bahwa AS telah menyerang situs-situs nuklir Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan pada akhir pekan. Menanggapi serangan tersebut, parlemen Iran telah memberi suara untuk menutup Selat Hormuz. Sepelima dari konsumsi minyak dunia melewati selat tersebut, sehingga penutupannya bisa meningkatkan harga minyak. Sebuah tindakan yang sejauh ini belum dilakukan. Sehingga demikian, para investor akan menantikan apakah selat akan ditutup atau tidak dalam hari-hari ke depan untuk mencari petunjuk pergerakan harga minyak, dan akhirnya pergerakan saham MEDC.

Tidak ada aksi koporasi yang diinformasikan sejauh hari ini, namun demikian, perseroan akan melakukan pembayaran dividen pada 4 Juli 2025. Total dividen yang akan dibayarkan adalah $37,95 juta atau Rp25 per lembar saham. Sebagai informasi tambahan, perseroan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar $367,35 juta pada tahun buku 2024 yang lebih tinggi dari$330,67 juta pada tahun 2023 atau tumbuh 11,09%.

Grafik Harian MEDC – Analisis Teknis

Dari sisi teknis, tren MEDC jelas bullish karena berada di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini di 1.170 dan mulai miring ke atas. Namun demikian, para investor harus hati-hati karena Relative Strength Index (RSI) 14-hari di 75,53 dan berada di wilayah jenuh beli, meskipun belum ekstrim.

Dalam kasus MEDC terus naik, resistance terdekat yang bisa dituju saham ini adalah 1.540 (tertinggi 2025 yang diraih pada 16 Juni), 1.635 (tertinggi 16 April 2024), dan 1.705 (tertinggi sepanjang masa yang ditorehkan pada 18 September 2023).

Namun jika MEDC melanjutkan penurunan dari pembukaan hari ini, tugas pertama yang perlu dilakukan adalah menutup gap di 1.430 (penutupan 20 Juni 2025), 1.225 (terendah 3 dan 5 Juni 2025), dan 1.170 (SMA 200-hari).