- Indeks menguji wilayah 104,00 pada hari Kamis.
- Kemungkinan jeda The Fed pada bulan Juni membebani Dolar AS.
- Yang selanjutnya adalah Manufaktur ISM.
Greenback sekarang mempercepat penurunan harian dan mendekati 104,00 saat dilacak oleh Indeks USD (DXY) pada hari Kamis.
Indeks USD Melemah Karena Suasana Risk-On, Kebuntuan The Fed
Indeks diperdagangkan defensif dan membalikkan kenaikan dua sesi berturut-turut, termasuk puncak baru 2-bulan di dekat 104,40 pada 31 Mei, dengan latar belakang penilaian ulang investor terhadap jeda dalam siklus pengetatan The Fed secepat bulan Juni.
Memang, komentar Harker dan Jefferson dari FOMC pada Rabu malam menyarankan Federal Reserve dapat "melewatkan" kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya, memicu perubahan hati di antara investor dan sell-off dolar AS setelahnya.
Namun, rilis data dalam kalender ekonomi AS sebelumnya pada hari Kamis terus memberi sinyal ekonomi AS tangguh setelah laporan ADP menunjukkan sektor swasta AS menambahkan hampir 280 ribu pekerjaan di bulan Mei dan Klaim mingguan naik 232 ribu dalam pekan hingga 26 Mei.
Di sesi Amerika Utara, Manufaktur ISM diprakirakan akan menarik semua perhatian sebelum publikasi Nonfarm Payrolls bulan Mei (diprakirakan +190 ribu) pada hari Jumat.
Apa yang Harus Diamati di Sekitar USD
Indeks menghadapi beberapa tekanan jual di dekat wilayah 104,00 di balik pembaruan optimisme di sekitar aset-aset terkait risiko.
Sementara itu, meningkatnya taruhan terhadap kenaikan suku bunga 25 bp pada pertemuan The Fed berikutnya di bulan Juni tampaknya didukung oleh ketahanan stabil fundamental utama AS (terutama ketenagakerjaan dan harga) di tengah rally yang sedang berlangsung dalam imbal hasil AS dan DXY.
Yang mendukung jeda The Fed, tampaknya adalah pengetatan ekstra kondisi kredit dalam menanggapi ketidakpastian di seputar sektor perbankan AS.
Peristiwa-peristiwa penting di AS minggu ini: Perubahan Ketenagakerjaan ADP, Klaim Pengangguran Awal, IMP Manufaktur Final, IMP Manufaktur ISM, Belanja Konstruksi (Kamis) – Nonfarm Payrolls, Tingkat Pengangguran (Jumat).
Masalah-masalah penting yang memengaruhi: Plafon utang. Persistensi perdebatan tentang soft/hard landing ekonomi AS. Suku Bunga Terminal mendekati puncak melawan spekulasi penurunan suku bunga pada akhir 2023/awal 2024. Pergeseran sikap The Fed. Gejolak geopolitik melawan Rusia dan Tiongkok. Konflik perdagangan AS-Tiongkok.
Level-Level Relevan Indeks USD
Saat ini, indeks turun 0,30% di 103,91 dan menghadapi support berikutnya di SMA 100-hari di 102,90 diikuti oleh SMA 55-hari di 102,44 dan 101,01 (terendah mingguan 26 April). Di sisi lain, melampaui 104,69 (tertinggi bulanan 31 Mei) akan membuka kemungkinan ke 105,60 (SMA 200-hari) dan kemudian 105,88 (tertinggi 2023 pada 8 Maret).
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
USD/JPY Lanjutkan Rally di Atas 156.00, Tunggu Data IHP AS
Pasangan USD/JPY melanjutkan rally di sekitar 156,20 selama awal jam perdagangan sesi Asia pada hari Selasa. Yen Jepang melemah terhadap Dolar AS (USD) meskipun ada sinyal hawkish dari Bank of Japan (BoJ) untuk memangkas pembelian obligasi pemerintah Jepang pada hari Senin dan data Nonfarm Payrolls (NFP) yang mengecewakan untuk bulan April minggu lalu.
Forex Hari Ini: Inflasi AS dan Powell dari The Fed Menjadi Pusat Perhatian
Greenback memulai minggu ini dengan melemah di tengah-tengah nada yang lebih baik secara umum dalam selera terhadap aset-aset yang berhubungan dengan risiko. Meredanya angka inflasi di Tiongkok dan stimulus lebih lanjut membantu sentimen di tengah meningkatnya kewaspadaan sebelum publikasi data inflasi AS yang krusial.
Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus SMA 200 Hari
Bangkitnya sentimen bearish pada Dolar AS (USD) mendorong respon yang kuat pada EUR/USD, mendorongnya menuju puncak beberapa hari di atas 1,0800 di awal minggu.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.