Indeks S&P 500 Mencapai 6.000 untuk Pertama Kalinya Sejak Februari di Tengah Rilis NFP

• S&P 500 mencapai 6.000 untuk pertama kalinya dalam 15 minggu.
• NFP Mei menunjukkan penambahan pekerjaan sebesar 139 Ribu, di atas konsensus 130 Ribu.
• Saham AVGO, DOCU kehilangan bobot di tengah panduan pendapatan.
• Musk dan Trump memperbaiki perbedaan mereka setelah perang kata-kata pada hari Kamis.

S&P 500 telah melesat di atas 6.000 pada pagi hari Jumat setelah data Nonfarm Payrolls (NFP) Mei di atas konsensus, menghilangkan kekhawatiran bahwa bencana Perubahan Ketenagakerjaan ADP pada hari Rabu akan berlanjut ke data NFP yang lebih dapat dipercaya. Ini adalah pertama kalinya sejak 26 Februari S&P 500 mencapai level tersebut.

Selain itu, CEO Tesla (TSLA), Elon Musk, berusaha untuk memperbaiki hubungannya dengan Presiden AS, Donald Trump, setelah kekacauan pada hari Kamis di mana mantan tokoh pemerintahan Trump menyerukan pemakzulan presiden di media sosial. Musk mengatakan bahwa dia tidak akan memutuskan hubungan SpaceX dengan NASA, badan antariksa pemerintah AS.

Ketiga indeks ekuitas utama AS telah naik lebih dari 1% pada hari Jumat, dan para investor memprakirakan akan mengakhiri minggu ini dengan gemilang.

Berita S&P 500

Untuk pertama kalinya dalam 15 minggu, S&P 500 telah mencapai level 6.000, sebuah titik yang pertama kali dicapai pada 4 November tahun lalu. Selama waktu itu terjadi pullback yang tajam ke 4.800-an, tetapi paruh kedua bulan April dan Mei telah menyaksikan rally yang kuat untuk memulihkan penurunan yang terjadi.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS juga sangat meningkatkan semangat bullish dengan data NFP 139.000 untuk bulan Mei. Angka tersebut lebih baik daripada konsensus 130.000 dari para ekonom. Namun, angka tersebut juga di bawah data bulan April, yang mengalami revisi besar dari 177.000 menjadi 147.000.

Tingkat Pengangguran bulan Mei tetap di 4,2%, tetapi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja turun dari 62,6% menjadi 62,4%. Pendapatan Rata-Rata per Jam juga naik di atas konsensus baik pada basis bulanan maupun tahunan.

Broadcom (AVGO) dan DocuSign (DOCU) mengalami penurunan setelah laporan pendapatan, namun, bergerak ke arah yang berlawanan dengan pasar pada hari Jumat. Untuk kedua saham, perusahaan-perusahaan tersebut mengalahkan konsensus laba bersih dan laba kotor kuartal yang dilaporkan, tetapi panduan terbukti menjadi jembatan yang terlalu jauh bagi para pemegang saham.

Saham Broadcom merosot lebih dari 2,5% pada awal hari Jumat, sementara saham DocuSign turun sekitar 19%. Tesla pulih lebih dari 4%.

Grafik S&P 500

Telah banyak pembicaraan dan kekhawatiran terhadap tarif pemerintahan Trump yang mempengaruhi pendapatan perusahaan dan mengurangi belanja konsumen di semester pertama tahun ini. Namun untuk saat ini, pasar melihat data tenaga kerja yang cukup baik dan ekspektasi bahwa Trump akan mengamankan kesepakatan perdagangan baru dalam waktu dekat, sehingga harga saham memiliki ruang untuk bergerak naik.

Grafik menunjukkan bahwa rally dua bulan S&P 500 belum siap untuk mereda. Diprakirakan para pembeli setidaknya mendorong indeks kembali ke zona resistance yang berkisar antara 6.100 hingga 6.150. Area ini bertahan dari bulan Desember lalu hingga Februari ini.

Relative Strength Index (RSI) di 65 belum jenuh beli dan memiliki ruang untuk menawarkan kenaikan lebih lanjut di bulan Juni.

Grafik harian indeks S&P 500