- INCO menunjukkan kenaikan untuk dua hari perdagangan berturut-turut.
- Perseroan akan mengadakan RUPS Luar Biasa dengan agenda perubahan pengurus.
- Saham ini berpotensi membentuk struktur higher highs dan higher lows.
INCO diperdagangkan di 3.480 yang naik 7,74% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Vale Indonesia Tbk. membuka hari perdagangan pertama pekan ini di 3.270 dan turun ke terendah hari 3.230 dalam satu jam pertama perdagangan. Namun demikian, penurunan tersebut dipangkas dan saham ini melesat ke tertinggi hari 4.390 di awal sesi kedua. Dengan demikian, saham ini naik untuk dua hari perdagangan berturut-turut.
Kenaikan dari saham dengan kapitalisasi pasar Rp34,04 triliun ini terjadi di tengah pembaruan informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. RUPS akan diadakan di Jakarta pada 18 Juli 2025. Sedangkan Recording Rate yang berhak hadir dalam RUPS adalah 25 Juni 2025. Hanya ada satu agenda dalam RUPS ini, yaitu perubahan susunan pengurus perseroan.
RUPS ini menyusul permohonan pengunduran diri Komisaris PT Vale Indonesia Tbk. Bapak Yusuke Niwa. Sejauh ini belum ada informasi mengenai alasan dari penunduran dirinya. Namun demikian, perseroan mengklaim tidak ada dampak pada operasional, hukum, dan keuangan perseroan.
Grafik Harian INCO – Analisis Teknis

Tren dalam INCO masih belum jelas karena bergerak naik dan turun di sekitar Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini berada di 3.350. Dalam jangka menengah, saham ini menunjukkan pemulihan dari 1.825, terendah 2025 yang dicatatkan pada 9 April menuju tertinggi 2025 di 3.920 untuk kemudian mundur.
Jika INCO melanjutkan kenaikan, maka saham ini berpotensi membentuk struktur higher highs dan higher lows, sebuah struktur untuk tren naik. Struktur tersebut akan valid jika saham ini terus naik dan menembus di atas 3.920 (tertinggi 2025 yang diraih pada 4 Juni, higher high) untuk membuat higher high baru terdekat di 4.430 (tertinggi 7 Oktober 2024), dan 5.000 (level psikologis).
Pembentukan struktur ini didukung oleh indikator Relative Strength Index (RS) 14-hari yang saat ini berada di 57,01 dan miring ke atas yang jauh dari level-level jenuh beli, mengindikasikan masih ada momentum di sisi atas.
Namun struktur tersebut akan dibatalkan secara dini jika INCO menembus 3.050 (terendah 23 Juni 2025, higher low). Di bawahnya, saham ini akan menemukan support di 2.460 (terendah 2 Mei 2025) sebelum bisa mengunjungi kembali 1.825, terendah 2025 yang disebutkan di atas. Namun jika terendah tersebut menyerah, saham ini akan mengekspos level-level yang terakhir terlihat pada Maret 2020, periode waktu ketika pandemi Covid-19 melanda dunia.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Jauh dari Tertinggi Sesi, Bertahan di Atas $4.300
Emas kehilangan momentum bullish-nya dan mundur di bawah $4.330 setelah menguji $4.350 pada hari Senin. Namun, XAU/USD tetap berada di wilayah positif karena Dolar AS masih melemah di tengah ekspektasi yang meningkat untuk prospek kebijakan dovish The Fed tahun depan.
EUR/USD Pertahankan Kenaikan Kecil di Dekat 1,1750
Setelah koreksi yang berlangsung singkat di awal sesi Eropa, EUR/USD mendapatkan traksinya dan bertahan pada kenaikan moderat di sekitar 1,1750 pada hari Senin. Namun, volatilitas pasangan mata uang ini tetap rendah, dengan para investor menunggu rilis data kunci dari AS dan pengumuman kebijakan ECB minggu ini.
GBP/USD Menguat Menuju 1,3400 Menjelang Data AS dan BoE
GBP/USD berbalik arah dan naik menuju 1,3400 setelah jatuh ke area 1,3350 lebih awal di hari ini. Dolar AS berusaha keras untuk mengumpulkan momentum pemulihan saat pasar menantikan data Nonfarm Payrolls pada hari Selasa, sementara Pound Sterling bertahan stabil menjelang pengumuman kebijakan BoE di akhir minggu.
Solana Konsolidasi Saat Arus Masuk ETF Spot Mendekati $1 Miliar Mengisyaratkan Pembelian Dip Institusional
Harga Solana berada di atas $131 pada saat berita ini ditulis pada hari Senin, mendekati batas atas pola falling wedge, menunggu penembusan yang menentukan. Di sisi institusional, permintaan untuk Exchange-Traded Funds (ETF) Solana spot tetap kuat, mendorong total aset yang dikelola menjadi hampir $1 miliar sejak peluncuran.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Senin, 15 Desember:
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Senin, 15 Desember: