IHSG Turun Lebih dari 1% Hari ini, APBN Indonesia Surplus Rp8,1 Triliun


  • IHSG ditutup dekat terendah mingguan.
  • APBN surplus Rp8,1 triliun
  • Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. turun 6,21% hari ini.

IHSG ditutup di 7036,07 turun 1,67%% hari ini. Indeks dibuka di 7138,00 dan menorehkan terendah hari di 7036,07 pada saat penutupan. Pergerakan ini menghapus seluruh pemulihan yang coba dilakukan pada hari Selasa dan Rabu minggu ini dan tidak jauh dari terendah mingguan yang diraih pada hari Senin.

Di kawasan Asia Pasifik, Nikkei 225 Jepang juga berada di zona merah, saat ini di 37828, turun 0,04% setelah mencatatkan terendah hari di 37564. Aksi ini menyusul Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga tetap stabil di kisaran 0%-0,01%. Pernyataan kebijakan mengindikasikan bank sentral tetap di jalur normalisasi kebijakan. Bank sentral mengatakan “BoJ akan menyesuaikan tingkat pelonggaran moneter jika tingkat inflasi meningkat,”.

Rupiah melanjutkan pelemahan terhadap Dolar AS yang dimulai sejak Rabu lalu. Rupiah saat ini di 16.205 setelah mencatatkan terendah hari di 16.226. Mata uang ini tidak jauh dari terendah multi-tahun 16.284 yang diraih Jumat lalu. Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE), pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve, akan dirilis pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB) hari ini. Data ini penting dalam pengambilan keputusan suku bunga The Fed. Oleh karena itu, data ini akan mempengaruhi Dolar AS dan pada akhirnya juga mempengaruhi Rupiah Indonesia.

Dalam siaran pers APBN KITA, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) surplus Rp8,1 trilun atau 0,04% persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) per akhir Maret 2024. Kemudian, pendatapan negara sebesar Rp620,01 triliun atau 22,1% dari APBN.

Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia menunjukkan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru kuartal pertama 2024 di 60,8%. Pertumbuhan penyaluran kredit baru tersebut terjadi pada seluruh jenis kredit, seperti dilansir dari siaran pers Bank Indonesia.

Dalam menanggapi data di atas, Indeks Infobank15 ditutup di 1.233,19, turun 3,22% hari ini. Hampir semua saham dalam indeks ini ditutup merah hari ini. Empat saham bank besar di Indonesia juga ditutup merah, BBCA ditutup di 9.625 (-1,53%), BBNI ditutup di 5.150 (-2,83%), BMRI ditutup di 6.750 (-2,88%), dan BBRI ditutup di 4.830 (-6,21%), yang juga merupakan saham dalam Indeks Infobank15 yang mengalami penurunan paling besar.

Di sisi atas, IHSG perlu melewati 7293,33 (area tertinggi 1 dan 5 April) untuk mematahkan tren menurun yang terjadi setelah mencapai 7454,44 (tertinggi baru sepanjang masa). Untuk sisi bawah, indeks saat ini masih ditopang oleh area 7045,56 (area terendah yang dibuat selama awal Desember) dan angka bulat 7000.

Grafik Harian IHSG

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Naik karena Pasar Mengincar Suku Bunga yang Lebih Rendah dan Permintaan Bank Sentral

Emas Naik karena Pasar Mengincar Suku Bunga yang Lebih Rendah dan Permintaan Bank Sentral

Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan naik hampir satu persen, di level $2.320-an pada hari Senin, karena pasar menimbang implikasi data pekerjaan AS yang lebih lemah dari prakiraan terhadap suku bunga – pendorong utama harga Emas – dan data ekonomi dari Tiongkok, pasar utama Emas, masih berada dalam wilayah ekspansi.

Berita Emas Lainnya

Forex Hari Ini: Bank Sentral, Taruhan Penurunan Suku Bunga, dan Lainnya

Forex Hari Ini: Bank Sentral, Taruhan Penurunan Suku Bunga, dan Lainnya

Greenback berhasil menghentikan sebagian dari penurunan tajam baru-baru ini pada hari Senin, mengakhiri sesi dengan hampir tidak berubah sementara para investor terus menilai rilis terbaru laporan pasar tenaga kerja AS.

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Perburuan SMA 200 Hari

Prakiraan EUR/USD: Perburuan SMA 200 Hari

Pergerakan Dolar AS (USD) yang tidak pasti tampaknya telah cukup untuk mendukung kelanjutan kenaikan EUR/USD di awal pekan. Namun, pasangan mata uang ini gagal menguji ulang atau melampaui penghalang utama 1,0800 di tengah kenaikan harian keempat berturut-turut.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA