- IHSG mencoba bangkit setelah merah untuk dua hari perdagangan berturut-turut.
- Pemerintah akan memberikan relaksasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi yang terdampak bencana di Sumatera.
- Emas Antam untuk berat 1 gram sedikit turun dari tertinggi sepanjang masa.
IHSG bergerak di area 8.589,65 yang lebih tinggi 0,61% dibandingkan penutupan Rabu pekan lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia dibuka dengan gap atas kecil di 8.545,72 dan merayap naik ke tertinggi hari 8.594,80 dalam 30 menit pertama perdagangan. Indeks berupaya bangkit setelah ditutup merah untuk dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya menuju tahun baru 2026.
Indeks-indeks saham Indonesia menunjukkan kinerja positif di sesi pertama. IDXBUMN20 menjadi indeks dengan kinerja terbaik sejauh hari ini yang naik 1,03% yang didorong oleh PTPP (+5,56%), ANTM (+3,11%), ADHI (+3,08%), dan PGEO (1,84%).
Pada hari Sabtu pekan lalu, Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, dan Menteri Investasi dan Hilirisasi dan juga Kepala BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, membahas agenda-agenda strategis seperti kemajuan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi dan hunian warga terdampak bencana di Sumatera, seperti dilansir dalam situs Presiden RI.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, bertemu Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, di Jakarta pada pekan lalu. Airlangga menegaskan komitmen pemerintah untuk menyiapkan tindakan-tindakan percepatan pemulihan di daerah terdampak. Dikutip dari media sosial resmi Menteri, tindakan yang disiapkan adalah relaksasi KUR (Kredit Usaha Rakyat), termasuk penghapusan kewajiban pembayaran angsuran pokok dan bunga bagi debitur KUR yang terdampak langsung bencana. Untuk fase percepatan pemulihan, akan ada stimulus tambahan seperti perpanjangan tenor pinjaman, masa tenggang pembayaran, hingga penyesuaian suku bunga.
Kalender ekonomi Indonesia kosong pada hari ini. Data terdekat adalah PMI Manufaktur S&P Global dan Inflasi untuk bulan Desember yang akan dirilis pada 2 Januari 2026.
Imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun di 6,120% yang belum berubah pada hari ini. Level ini menyusul penurunan 0,33% Rabu pekan lalu yang melanjutkan kemerosotan dari 6,328%, tertinggi November 2025.
Emas Antam Sedikit Mundur setelah Raih Rekor Tertinggi Pekan Lalu
Harga Emas 1 gram Antam adalah Rp2.596.000 pada hari ini, seperti dicatat dalam situs Logam Mulia. Harganya turun Rp9.000 dari rekor tertinggi Rp2.605.000 yang dicapai pada Sabtu pekan lalu.
Perubahan tersebut terjadi setelah harga Emas dunia (XAU/USD) mencatatkan tertinggi baru sepanjang masa di $4.549 per troy ons menuju penutupan Jumat lalu. Kalender ekonomi AS ringan pada hari ini, hanya data Perumahan dan Indeks Bisnis Manufaktur yang menonjol.
Para pedagang menantikan Risalah Rapat FOMC yang akan dirilis pada hari Selasa pukul 19:00 GMT (Rabu, 02:00 WIB) untuk mencari perincian keputusan bank sentral ASyang menurunkan suku bunga 25 bp sebelumnya buan ini dan mencari petunjuk kebijakan The Fed untuk tahun 2026 yang pada akhirnya bisa memengaruhi harga Emas.
Grafik Harian IHSG

Tren jangka lebih panjang IHSG masih bullish karena bergerak di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini di 7.527. Namun dalam jangka pendek, indeks melanjutkan tren sideways sejak meraih tertinggi baru sepanjang masa 8.776,97 sebelumnya bulan ini.
Koreksi IHSG dari tertinggi sepanjang masa berpotensi membentuk higher low baru dari struktur higher highs dan higher lows yang dibuat indeks dari terendah 2025 di 5.882,60, sebuah struktur yang mengindikasikan suatu aset berada dalam tren bullish.
Relative Strength Index (RSI) 14 hari berada di 52,32 yang secara teori menunjukkan bahwa momentumnya bullish karena di atas level netral 50. Karena kedekatannya dengan level 50, perlu dilihat apakah ini awal dari menuju momentum bearish atau hanya koreksi untuk kemudian melanjutkan momentum bullish ke depan.
Dalam kasus momentum bearish muncul, IHSG dapat menemukan support teknis di 8.288,27 (tertinggi 13 Oktober 2025, higher high), 8.000 (level angka bulat), dan 7.854,30 (terendah 17 Oktober 2025, higher low).
Jika IHSG mengonfirmasi higher low baru di level-level saat ini dan bangkit kembali, rintangan sisi atas muncul di 8.776,97 (tertinggi sepanjang masa yang diraih pada 11 Desember 2025) kemudian level-level angka bulat di 8.800 dan 8.850.
Pertanyaan Umum Seputar Emas
Emas telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia karena telah banyak digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Saat ini, selain kilaunya dan kegunaannya sebagai perhiasan, logam mulia tersebut secara luas dipandang sebagai aset safe haven, yang berarti bahwa emas dianggap sebagai investasi yang baik selama masa-masa sulit. Emas juga secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan terhadap mata uang yang terdepresiasi karena tidak bergantung pada penerbit atau pemerintah tertentu.
Bank-bank sentral merupakan pemegang Emas terbesar. Dalam upaya mereka untuk mendukung mata uang mereka di masa sulit, bank sentral cenderung mendiversifikasi cadangan mereka dan membeli Emas untuk meningkatkan kekuatan ekonomi dan mata uang yang dirasakan. Cadangan Emas yang tinggi dapat menjadi sumber kepercayaan bagi solvabilitas suatu negara. Bank sentral menambahkan 1.136 ton Emas senilai sekitar $70 miliar ke cadangan mereka pada tahun 2022, menurut data dari World Gold Council. Ini merupakan pembelian tahunan tertinggi sejak pencatatan dimulai. Bank sentral dari negara-negara berkembang seperti Tiongkok, India, dan Turki dengan cepat meningkatkan cadangan Emasnya.
Emas memiliki korelasi terbalik dengan Dolar AS dan Obligasi Pemerintah AS, yang keduanya merupakan aset cadangan utama dan aset safe haven. Ketika Dolar terdepresiasi, Emas cenderung naik, yang memungkinkan para investor dan bank sentral untuk mendiversifikasi aset-aset mereka di masa sulit. Emas juga berkorelasi terbalik dengan aset-aset berisiko. Rally di pasar saham cenderung melemahkan harga Emas, sementara aksi jual di pasar yang lebih berisiko cenderung menguntungkan logam mulia ini.
Harga dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang parah dapat dengan cepat membuat harga Emas meningkat karena statusnya sebagai aset safe haven. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Emas cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah, sementara biaya uang yang lebih tinggi biasanya membebani logam kuning tersebut. Namun, sebagian besar pergerakan bergantung pada perilaku Dolar AS (USD) karena aset tersebut dihargakan dalam dolar (XAU/USD). Dolar yang kuat cenderung menjaga harga Emas tetap terkendali, sedangkan Dolar yang lebih lemah cenderung mendorong harga Emas naik.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
AUD/USD Bertahan di Atas Level 0,6700 di Tengah Pasar yang Tenang Menjelang Akhir Tahun
AUD/USD tetap berada di atas 0,6700 dalam perdagangan Asia hari Senin. Sentimen pasar yang optimis dan Dolar AS yang melemah secara luas mendukung pasangan ini di tengah langkah-langkah dukungan fiskal pro-pertumbuhan Tiongkok. Aliran menjelang akhir tahun dan data tingkat menengah AS akan mendorong aksi harga AUD/USD ke depan.
USD/JPY melompat dari 156,00 di tengah Risalah Rapat BoJ, optimisme yang hati-hati
USD/JPY sedang dalam pemulihan yang lesu menuju dekat 156,50 pada jam Asia hari Senin, setelah sebelumnya menguji 156,00. Pasangan mata uang ini mengalami tekanan jual yang moderat setelah Ringkasan Opini Bank of Japan dari pertemuan kebijakan bulan Desember. Namun, Yen Jepang menyerah pada sentimen pasar yang optimis hati-hati, mengangkat pasangan mata uang ini.
Emas Mundur dari Rekor Tertinggi, Menuju $4.550
Emas mundur setelah mencetak rekor tertinggi baru di $4.550 lebih awal di sesi Asia pada hari Senin dan mereda menuju $4.500 seiring volume perdagangan menyusut menjelang libur Tahun Baru. Bias bearish Dolar AS tetap tidak terpengaruh di tengah ekspektasi The Fed yang dovish, yang terus bertindak sebagai pendorong bagi bullion di tengah risiko geopolitik yang terus berlanjut.
Prakiraan Harga Tahunan Ethereum: ETH Siap untuk Pertumbuhan pada 2026 di Tengah Kejelasan Regulasi dan Adopsi Institusional
Ethereum kehilangan 12% nilainya pada tahun 2025, turun dari $3.336 di awal tahun menjadi $2.930 pada minggu ketiga bulan Desember, sebuah kontras yang mencolok dari kenaikan 48% pada tahun 2024. Namun persentase itu tidak mencerminkan tahun liar yang dialami ETH pada tahun 2025.
Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Rabu, 24 Desember:
Aksi di pasar keuangan menjadi tenang pada hari Rabu saat para peserta bersiap untuk liburan Natal. Pasar saham dan obligasi di AS akan dibuka pada waktu biasa tetapi akan tutup lebih awal pada Malam Natal.