Gas Alam Turun Lebih Rendah Meskipun Ketegangan Meningkat di Timur Tengah

• Harga Gas Alam bisa kembali ke $3 seiring dimulainya musim dingin di Eropa.
• Harga Gas Alam telah turun sepanjang bulan November.
• Dolar AS mulai berbalik setelah tiga minggu terus melemah.

Harga Gas Alam (XNG/USD) merosot lebih rendah, meskipun ketegangan meningkat di Timur Tengah. Setelah akhir pekan yang penuh peristiwa di wilayah Gaza, pasar sedang menuju ke dalam mode risk-off karena pergerakan dana ke aset-aset safe haven. Meskipun ada risiko perang proksi di kawasan ini, harga gas melanjutkan penurunan pada Senin ini.

Sementara itu, Dolar AS (USD) masih berusaha untuk bangkit kembali dari pelemahan yang terjadi pada bulan November. Greenback terdepresiasi untuk minggu ketiga berturut-turut pada penutupan Jumat malam. Pasar akan menantikan Laporan Tenaga Kerja AS pada hari Jumat dan Pertemuan Federal Reserve AS terakhir tahun ini pada minggu depan.

Gas Alam diperdagangkan di $2,65 per MMBtu pada saat penulisan.

Penggerak Pasar Gas Alam: Mode Risk-off untuk Komoditas

• Data terbaru menunjukkan bahwa dampak ekonomi dari perang Gaza dan Ukraina kini diestimasi lebih tinggi dari Perang Dunia II, dimana harga energi yang lebih tinggi menghambat pertumbuhan ekonomi negara-negara dan wilayah-wilayah yang bergantung pada pasokan energi dari wilayah konflik.
• AS telah mengeluarkan peringatan bahwa mereka kehabisan anggaran untuk mendukung Ukraina setelah Desember 2023.
• Tingkat penyimpanan Gas di Eropa mengalami penurunan stok yang besar. Pelacak penyimpanan Gas Eropa secara keseluruhan berada di 94,39% pada Senin pagi. Namun, cadangan di negara-negara seperti Belgia berada di 87,44%, penurunan stok sebesar sepuluh poin persentase sejak hari Jumat.
• Austria mungkin menghadapi masalah di dewan UE karena negara tersebut masih menunjukkan sejumlah besar Gas Rusia mengalir ke negaranya. Austria bahkan terpaksa menjual Gas tersebut ke negara-negara tetangga.
• Presiden COP28 Sultan Al Jaber dikutuk setelah bocornya skandal penghentian produksi bahan bakar fosil secara bertahap. Chief Executive Officer Abu Dhabi National Oil Company rupanya memanfaatkan COP28 untuk mengadakan pertemuan guna lebih memperkuat dan mengintensifkan kesepakatan bisnis Minyak.

Analisis Teknis Gas Alam: Kapan Saja Sekarang

Gas Alam mungkin telah mencapai titik akhir penurunan sepanjang November. Dengan penyimpanan gas di Eropa yang mulai mengalami penurunan besar setelah tiga hari mengalami suhu negatif, pertanyaannya adalah apakah cadangan ini cukup besar untuk menghadapi cuaca dingin yang membekukan selama beberapa hari berturut-turut. Menambahkan sudut pandang teknis, Relative Strength Index (RSI) berada di wilayah oversold, menandakan bahwa peningkatan permintaan mungkin akan terjadi.

Sementara itu, tekanan kembali meningkat di Gaza karena majunya pasukan Israel di beberapa lini, yang semakin memperburuk situasi. Ditambah lagi dengan kondisi yang lebih dingin di Eropa, Gas Alam bisa naik hingga $3,0 sebagai level yang harus diperhatikan. Tepat di atasnya, Simple Moving Average (SMA) 100-hari di $3,01 dapat memberikan hambatan singkat dalam pengerjaannya. Setelah pembeli berhasil mengatasi penembusan di atas SMA 100-hari ini, amati $3,06 dan $3,20 sebagai level-level profit berikutnya untuk sisi atas.

Dengan tersingkirnya support SMA 200-hari, penurunan lebih lanjut akan menargetkan dua level perantara di sisi bawah. yang pertama adalah garis ungu di dekat $2,57, yang memicu pemantulan pada 24 Agustus. Jika gagal, titik terendah musim panas di dekat $2,48 mungkin cukup kuat untuk menahan penurunan, dengan RSI pada saat itu berada dalam rezim oversold.

XNG/USD (Grafik Harian)