Harga Emas Melonjak di Tengah Harapan Penurunan Suku Bunga The Fed di Juni


  • Harga Emas naik di atas $2.050 saat para investor memprakirakan The Fed menurunkan suku bunga pada bulan Juni.
  • Para pengambil kebijakan The Fed enggan untuk memberikan waktu yang konkrit untuk penurunan suku bunga.
  • Dolar AS akan dipandu oleh IMP manufaktur ISM.

Harga Emas (XAU/USD) diantisipasi menunjukkan penutupan bullish untuk minggu kedua berturut-turut. Logam mulia menguat di awal sesi New York Jumat ini karena para investor berharap penurunan data Indeks Harga PCE inti Amerika Serikat bulan Januari akan memungkinkan para pembuat kebijakan Federal Reserve (The Fed) untuk mendukung normalisasi suku bunga dalam pertemuan kebijakan bulan Juni. Tingkat pertumbuhan inflasi inti tahunan merupakan yang terendah dalam tiga tahun terakhir. Namun, angka bulanan naik 0,4% – dua kali lipat laju yang diperlukan untuk mencapai stabilitas harga.

Perlambatan moderat dalam tekanan harga gagal mengubah ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Juni. Oleh karena itu, para investor akan mengalihkan fokus ke kesaksian Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres dan data pasar tenaga kerja bulan Februari, yang dijadwalkan dirilis minggu depan. Hal tersebut akan memberikan wawasan yang signifikan terkait prospek suku bunga.

Namun sebelum itu, data IMP Manufaktur Institute of Service Management (ISM) AS untuk bulan Februari akan menjadi sorotan, yang akan dipublikasikan pada pukul 15:00 GMT/22:00 WIB.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Naik Sementara Dolar Menjadi Lemah

  • Harga Emas melonjak kuat di atas $2.050 karena ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juni tetap hidup. Data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan Januari, yang dirilis pada hari Kamis, sesuai dengan ekspektasi.
  • Data inflasi inti tahunan AS melambat ke 2,8%. Kenaikan ini merupakan yang terendah dalam tiga tahun terakhir. Namun, spekulasi yang mendukung penurunan suku bunga belum meningkat karena dampak lemahnya angka inflasi inti tahunan diimbangi oleh kenaikan 0,4% bulanan pada periode yang sama.
  • Meskipun laju pertumbuhan PCE inti bulanan pada bulan Januari sudah diprakirakan, namun angka tersebut lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan 0,2%, yang diperlukan agar inflasi dapat kembali ke target 2% secara berkelanjutan.
  • Menurut FedWatch tool dari CME, peluang penurunan suku bunga 25 basis poin (bp) pada pertemuan bulan Juni hampir tidak berubah di sekitar 52% setelah rilis data inflasi. Untuk pertemuan bulan Maret dan Mei, para investor melihat suku bunga tetap tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50%.
  • Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, turun tipis ke 104,00 setelah pemulihan yang solid.
  • Pada hari Kamis, Presiden Bank Sentral New York, John Williams, mengatakan bahwa langkah selanjutnya adalah penurunan suku bunga, yang ia prakirakan akan dilakukan pada akhir tahun ini. Williams menambahkan bahwa kebijakan moneter berada di tempat yang baik, dan ia tidak melihat adanya kebutuhan untuk menaikkan suku bunga lagi.
  • Presiden Federal Reserve Bank Chicago Austan Goolsbee juga mengatakan bahwa suku bunga cukup ketat dan fokus kami adalah pada durasinya. Goolsbee memperingatkan bahwa kebijakan yang tetap restriktif dapat berdampak pada pasar tenaga kerja, yang tetap tangguh meskipun ada kampanye pengetatan suku bunga yang agresif pada tahun 2022-2023.
  • Pada sesi hari ini, para investor akan fokus pada data IMP Manufaktur ISM untuk bulan Februari, yang akan memberikan wawasan tentang prospek ekonomi AS.
  • Menurut para ekonom, IMP Manufaktur akan menunjukkan kenaikan 49,5, dari 49,1 di bulan Januari. Ini akan mengindikasikan bahwa data pabrik tetap berada di bawah ambang batas 50,0 selama 16 bulan berturut-turut.

Analisis Teknis: Harga Emas Naik di Atas $2.050

XAUUSD

Harga Emas mengincar penembusan bentuk pola Segitiga Simetris pada grafik harian. Harga emas naik mendekati batas miring ke bawah dari pola Segitiga Simetris (Symmetrical Triangle), yang telah terbentuk sejak level tertinggi 28 Desember di $2.088. Batas kemiringan ke atas dari pola grafik yang disebutkan di atas dimulai dari level terendah 13 Desember di $1.973.

Segitiga Simetris dapat menembus ke salah satu arah. Namun, peluangnya sedikit mendukung pergerakan ke arah tren sebelum pembentukan segitiga – dalam hal ini, naik. Penembusan yang menentukan di atas atau di bawah garis batas segitiga akan mengindikasikan penembusan sedang berlangsung.

Relative Strength Index (RSI) 14 periode naik di atas 60,00. Penembusan yang menentukan di atas level yang sama akan memicu momentum bullish. Selain itu, tidak adanya sinyal divergensi dan jenuh jual (oversold) memperkuat kenaikan Emas.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Harga Emas Naik Tipis menjelang Data IHP AS, Pidato The Fed Powell

Harga Emas Naik Tipis menjelang Data IHP AS, Pidato The Fed Powell

Harga emas (XAU/USD) pulih meskipun Dolar AS (USD) menguat pada hari Selasa. Kenaikan logam mulia mungkin terbatas karena para pedagang mungkin absen menjelang data inflasi AS pekan ini. Mantra suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama telah memberi tekanan jual pada XAU/USD dalam beberapa sesi terakhir.

Berita Emas Lainnya

Forex Hari Ini: Dolar AS Stabil menjelang Data Inflasi Produsen dan Pidato Powell

Forex Hari Ini: Dolar AS Stabil menjelang Data Inflasi Produsen dan Pidato Powell

Aksi di pasar valuta asing masih sepi setelah perdagangan hari Senin yang lemah. Indeks Dolar AS (USD) terus berfluktuasi dalam saluran ketat di atas karena investor menunggu data inflasi produsen untuk bulan April dan pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell. 

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Euro Dapat Naik Lebih Tinggi jika Stabil di Atas 1,0800

Prakiraan EUR/USD: Euro Dapat Naik Lebih Tinggi jika Stabil di Atas 1,0800

EUR/USD diuntungkan dari tekanan jual yang moderat terhadap Dolar AS (USD) dan ditutup di wilayah positif pada hari Senin. Pasangan mata uang ini relatif tenang di bawah 1,0800 pada Selasa pagi menjelang peristiwa penting.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA