Harga Emas Meraih Tertinggi Baru Sepanjang Masa Seiring Melemahnya Dolar AS, Fokusnya Bergeser ke NFP AS

• Harga Emas bertahan pada kenaikan meskipun IMP Manufaktur AS yang optimis telah meningkatkan daya tarik Dolar AS.
• Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik lebih lanjut karena para trader memprakirakan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed untuk bulan Juni.
• Laporan NFP AS akan memandu pergerakan besar berikutnya untuk Emas.

Harga Emas (XAU/USD) menyentuh tertinggi baru sepanjang masa di atas $2.270 pada awal sesi New York hari Selasa saat Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat melaporkan Lowongan Kerja JOLTS stabil untuk bulan Februari. Para pengusaha di Amerika membuka 8,756 juta lowongan pekerjaan baru, serupa dengan ekspektasi 8,74 juta dan sebelumnya 8,748 juta pada bulan Januari, direvisi lebih rendah dari 8,748 juta. Indeks Dolar AS (DXY) turun sedikit setelah mencapai tertinggi baru empat bulan di 105,00 ke 104,70.

Emas tampaknya belum siap untuk menyerahkan keuntungan di tengah ekspektasi bahwa angka Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti bulan Februari, terendah dalam dua tahun, akan membuat The Fed tetap berada di jalurnya untuk memangkas suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini.

Ke depannya, harga Emas dapat menghadapi tekanan untuk mempertahankan level yang lebih tinggi karena imbal hasil obligasi AS telah memperpanjang kenaikannya, dengan imbal hasil US Treasury 10 tahun mencapai 4,34%. Kenaikan imbal hasil terjadi karena para investor mengurangi ekspektasi mereka bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga di bulan Juni. Imbal hasil yang lebih tinggi pada aset berimbal hasil bunga meningkatkan biaya peluang untuk menahan investasi pada aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti Emas.

Minggu ini, para investor akan berfokus pada data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Maret, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Data pasar tenaga kerja ini dapat memberikan petunjuk mengenai kapan the Fed dapat mulai menurunkan suku bunga. Pada sesi hari Selasa, para investor akan fokus pada data Lowongan Kerja JOLTS AS untuk bulan Februari, yang akan dirilis pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB). Para pengusaha AS diantisipasi telah memposting 8,74 juta lowongan pekerjaan baru, lebih rendah dari 8,863 juta di bulan Januari.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Menunjukkan Kekuatan Setelah Data Lowongan Kerja AS Stabil

• Harga Emas mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa di atas $2.270 meskipun ada banyak hambatan. Membaiknya prospek Dolar AS karena IMP Manufaktur Amerika Serikat yang kuat dan penurunan spekulasi yang mendukung penurunan suku bunga oleh Federal Reserve di bulan Juni gagal menekan harga Emas.
• Perbedaan antara prospek ekonomi AS dan negara maju lainnya telah memperkuat prospek Dolar AS. Sementara negara-negara maju utama berjuang untuk menghasilkan pertumbuhan yang sedikit pada tahun 2023, ekonomi AS tumbuh dengan laju yang kuat sebesar 2,5%. Selain itu, IMP Manufaktur AS telah kembali berekspansi, memperkuat prospek ekonomi lebih lanjut.
• Pada hari Senin, Institute for Supply Management (ISM) AS melaporkan bahwa IMP Manufaktur berada di atas ambang batas 50,0 di 50,3, lebih baik dari ekspektasi 48,4 dan pembacaan sebelumnya di 47,8. IMP Manufaktur kembali berekspansi setelah mengalami kontraksi selama 16 bulan berturut-turut.
• Prospek ekonomi AS yang kuat telah mengurangi ekspektasi pasar bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga mulai bulan Juni. Menurut alat CME FedWatch, para pedagang memperkirakan 63% kemungkinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga di bulan Juni, turun dari 70% seminggu yang lalu.
• Namun, para investor tampaknya masih yakin akan adanya tiga kali penurunan suku bunga tahun ini seperti yang diproyeksikan oleh The Fed dalam dot plot terbarunya. Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat setelah rilis data Indeks Harga PCE inti AS untuk bulan Februari bahwa data inflasi AS terbaru "sejalan dengan apa yang ingin kita lihat." Namun, Powell juga mengakui bahwa tidak perlu bagi The Fed untuk terburu-buru melakukan penurunan suku bunga.

Analisis Teknis: Emas Naik di Atas $2.270

Harga emas diperdagangkan lebih tinggi, mendekati level tertinggi sepanjang masa di sekitar $2,260. Logam mulia ini menguat setelah menembus di atas level tertinggi sepanjang masa di $2.223 pada 21 Maret. Lebih banyak kenaikan dalam harga Emas mungkin terjadi karena diperdagangkan di wilayah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Semua Exponential Moving Average (EMA) jangka pendek dan jangka panjang bergerak lebih tinggi, menunjukkan permintaan jangka pendek yang kuat.

Relative Strength Index (RSI) 14 periode berada di dekat 78,00, mengindikasikan momentum kenaikan yang kuat. Namun, tanda-tanda divergensi antara harga dan RSI dan level jenuh beli dapat mengakibatkan koreksi.