Harga Emas Memantul Kembali karena PCE AS Melemah dan Indeks Biaya Tenaga Kerja Lebih Jauh Melemah


  • Harga Emas jatuh kembali karena Greenback menelan steroid di tengah ketahanan ekonomi AS.
  • PDB kuartal kedua AS, permintaan Barang Tahan Lama di bulan Juni tetap kuat karena belanja konsumen yang lebih tinggi.
  • Ketakutan resesi AS memudar secara signifikan di tengah kondisi pasar tenaga kerja yang optimis.

Harga Emas (XAU/USD) pulih dari penurunan yang didorong oleh indeks Biaya Ketenagakerjaan kuartal kedua Amerika Serikat yang lebih lemah dari yang diantisipasi dan data indeks harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti. Sebelumnya, logam mulia menghadapi beban kinerja luar biasa ekonomi AS pada kuartal kedua, permintaan yang kuat pada produk tahan lama, dan kondisi pasar tenaga kerja yang sudah ketat. Harga Emas bisa tetap volatil ke depan karena pembaruan kekhawatiran pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Federal Reserve (The Fed).

Ketahanan ekonomi Amerika Serikat karena data Produk Domestik Bruto (PDB) yang secara mengejutkan lebih tinggi telah bertahan melawan kekhawatiran resesi. Juga, Ketua The Fed Jerome Powell dalam komentarnya pada hari Rabu mengatakan para pejabat The Fed tidak mengantisipasi resesi dalam menghadapi pasar tenaga kerja yang ketat. Lebih banyak aksi akan terlihat dalam Dolar AS di tengah rilis pengukur inflasi yang disukai The Fed dan data Indeks Biaya Ketenagakerjaan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Merasakan Tekanan saat Greenback Naik Lebih Jauh

  • Harga Emas gagal mempertahankan kekuatan karena investor mengabaikan penurunan indeks harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti Amerika Serikat dan data indeks biaya tenaga kerja.
  • Indeks PCE inti bulanan AS naik pada laju 0,2% pada bulan Juni seperti yang diprakirakan oleh pelaku pasar dibandingkan angka bulan Mei 0,3%. Pada basis tahunan, data ekonomi melambat ke 4,% dibandingkan estimasi 4,2% dan rilis sebelumnya 4,6%.
  • Indeks Biaya Ketenagakerjaan turun ke 1,0% dibandingkan ekspektasi 1,1% dan rilis sebelumnya 1,2%. Penurunan indeks biaya tenaga kerja akan meningkatkan beban rumah tangga karena pendapatan yang lemah tidak akan cukup untuk mengimbangi barang dan jasa yang tinggi.
  • Kinerja ekonomi AS pada kuartal kedua ternyata lebih optimis dari yang diprakirakan oleh investor.
  • Harga Emas rebound ke dekat $1.950,00, sisi bawah tampaknya disukai karena data ekonomi Amerika Serikat yang optimis mendorong perlunya satu lagi kenaikan suku bunga dari Federal Reserve.
  • Kinerja ekonomi AS pada kuartal kedua ternyata lebih optimis dari yang diprakirakan oleh investor.
  • PDB AS tumbuh pada laju 2,4% pada kuartal April-Juni, jauh lebih baik dari prakiraan 1,8% yang disampaikan oleh Reuters. Pada kuartal Januari-Maret, PDB tumbuh 2,0%. Laju PDB yang lebih tinggi telah mengurangi kekhawatiran terhadap resesi ekonomi AS.
  • Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk Juni tumbuh dengan laju fenomenal 4,7% dibandingkan ekspektasi 1,0% dan 1,8% di Mei.
  • Permintaan yang kuat pada barang tahan lama mengindikasikan momentum optimis dalam belanja konsumen. Ini bisa membuat Indeks Harga Konsumen (IHK) inti lebih persisten di masa depan.
  • Terlepas dari PDB dan pesanan pabrik, Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir 21 Juli tetap di bawah ekspektasi. Individu yang mengajukan klaim pengangguran untuk pertama kalinya adalah 221 ribu dibandingkan prakiraan 235 ribu dan sebelumnya 228 ribu.
  • Dalam menghadapi pasar tenaga kerja yang ketat dan ketahanan ekonomi, The Fed dapat menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan September.
  • Ketua The Fed Jerome Powell berkomentar bahwa kebijakan bulan September akan bergantung pada data.
  • Indeks Dolar AS naik mendekati 102,00 karena data ekonomi yang kuat.
  • Lebih banyak aksi dalam Dolar AS diantisipasi menjelang indeks Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) Inti untuk bulan Juni dan Indeks Biaya Ketenagakerjaan untuk kuartal kedua.
  • Menurut prakiraan pendahuluan, pengukur yang disukai The Fed tumbuh 0,2% pada bulan Juni, lebih lambat dari angka bulan Mei 0,3%. Pada basis tahunan, data ekonomi diprakirakan turun ke 4,2% dibandingkan rilis sebelumnya 4,6%.
  • Ketika Indeks Biaya Tenaga Kerja turun ke 1,1% dibandingkan rilis sebelumnya 1,2%, investor harus mencatat bahwa upah yang lebih tinggi telah menjadi kontributor utama inflasi AS yang kaku. Penurunan indeks akan meningkatkan harapan berkurangnya tekanan inflasi lebih lanjut.
  • Untuk panduan suku bunga, Vanguard, manajer aset, memprakirakan The Fed akan mempertahankan sikap hawkish dengan mempertahankan suku bunga tinggi untuk waktu yang lebih lama dari yang pasar prakirakan atau dengan memperketat kondisi moneter lebih jauh.
  • Untuk melindungi bank-bank regional AS dalam lingkungan yang bergejolak, regulator bank AS merilis proposal Kamis yang akan mengarahkan bank-bank terbesar di negara itu untuk meningkatkan modal mereka, dengan alasan diperlukan bantalan yang lebih besar untuk memastikan stabilitas, menurut laporan Reuters.

Analisis Teknis: Harga Emas Menyentuh $1.960

Harga Emas menghadapi tekanan setelah pemulihan jangka pendek ke dekat $1.956,00 karena Dolar AS melanjutkan kenaikannya. Logam mulia bergeser ke wilayah bearish setelah menembus pola grafik Double Top di sekitar $1.980,00, yang menandakan pembalikan bearish. Logam kuning menguji wilayah di bawah Exponential Moving Averages (EMA) 20-hari dan 50-hari, yang menunjukkan bahwa tren jangka pendek dan menengah berubah bearish.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Inflasi PCE Inti AS Tetap Tidak Berubah di 2,7% di September Dibandingkan Prakiraan 2,6%

Inflasi PCE Inti AS Tetap Tidak Berubah di 2,7% di September Dibandingkan Prakiraan 2,6%

Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE), turun tipis ke 2,1% pada basis tahunan pada bulan September dari 2,2% pada bulan Agustus, Bureau of Economic Analysis (BEA) AS melaporkan pada hari Kamis. Angka ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Pada basis bulanan, Indeks Harga PCE naik 0,2%, sesuai prakiraan.

Berita Inflasi Lainnya
Emas Berbalik Arah setelah Mencapai Titik Tertinggi

Emas Berbalik Arah setelah Mencapai Titik Tertinggi

Emas (XAU/USD) naik dan berbalik dari rekor tertinggi baru $2.790 pada hari Kamis. Logam mulia turun sebagian karena kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang mencerminkan ekspektasi suku bunga tinggi. Hal ini, pada gilirannya, mengurangi daya tarik aset yang tidak membayar bunga seperti Emas. 

Berita Emas Lainnya
Bagaimana Cara Memperdagangkan NFP, Salah Satu Peristiwa yang Paling Volatil

Bagaimana Cara Memperdagangkan NFP, Salah Satu Peristiwa yang Paling Volatil

NFP adalah singkatan dari Nonfarm Payrolls, yang merupakan rilis data ekonomi terpenting di dunia. Indikator ini, yang memberikan gambaran komprehensif tentang kesehatan pasar tenaga kerja AS, biasanya diterbitkan pada hari Jumat pertama setiap bulan. Rilis ini mengguncang pasar keuangan untuk waktu yang lama, umumnya berdampak pada harga saham, Emas, Dolar AS (USD), dan banyak aset lainnya.

Analisa NFP Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA