GBP/USD Berada di Dekat Level Terendah Satu Minggu, Melihat Data Makro AS untuk Mendapatkan Dorongan Baru

• GBP/USD melayang lebih rendah untuk dua hari berturut-turut dan turun ke level terendah dalam satu pekan.
• USD bertahan pada kenaikan yang terinspirasi oleh IHP AS yang lebih tinggi dan menekan pasangan mata uang ini.
• Para pedagang saat ini melihat data makro AS untuk mendapatkan dorongan menjelang FOMC pekan depan.

Pasangan GBP/USD terus melemah selama dua hari berturut-turut – juga menandai hari keempat dari pergerakan negatif dalam lima hari sebelumnya – dan turun ke level terendah lebih dari satu pekan selama sesi Asia pada hari Jumat. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar area 1,2735 dan tampak rentan untuk turun lebih jauh di tengah aksi beli Dolar AS (USD).

Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang lebih tinggi dari prakiraan menunjukkan inflasi yang masih tinggi dan menurunkan ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve (The Fed). Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan kenaikan semalam pada imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang, bersama dengan nada yang secara umum lebih lemah di sekitar pasar ekuitas, terlihat mendukung safe-haven Greenback dan menekan turun pasangan GBP/USD.

Sementara itu, harga pasar saat ini mengindikasikan peluang yang lebih besar bahwa bank sentral AS akan mulai memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juni. Hal ini diperkuat oleh penurunan baru pada imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang mungkin akan menahan para pembeli USD untuk memasang taruhan agresif. Selain itu, ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama akan membatasi penurunan pasangan GBP/USD.

Para pedagang mungkin juga lebih memilih untuk menunggu lebih banyak isyarat mengenai jalur pemangkasan suku bunga The Fed sebelum memposisikan diri untuk langkah pergerakan terarah USD selanjutnya. Oleh karena itu, fokus akan tetap pada pertemuan FOMC selama dua hari yang dimulai pada hari Selasa mendatang. Sementara itu, rilis Indeks Manufaktur Empire State pada hari Jumat, Produksi Industri dan Indeks Sentimen Konsumen Pendahuluan Michigan dapat mendorong pasangan GBP/USD.