- GBP/JPY bertahan positif di dekat 192,80 setelah data inflasi Inggris bulan Februari yang suram.
- IHK Inggris naik 3,4% YoY di Februari dibandingkan estimasi 3,6%.
- Kenaikan suku bunga BoJ yang bernada dovish membebani JPY melawan GBP.
- Keputusan suku bunga BoE pada hari Kamis akan menjadi peristiwa yang diawasi dengan ketat.
Pasangan GBP/JPY tetap kokoh di bawah penghalang 193,00 selama jam-jam awal sesi perdagangan Eropa pada hari Rabu. Data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris yang suram untuk bulan Februari tidak berdampak pada Pound Sterling (GBP) melawan Yen Jepang (JPY). Para investor akan memantau dengan cermat pertemuan kebijakan moneter Bank of England (BoE) pada hari Kamis untuk mencari katalis baru, dan diprakirakan tidak ada perubahan suku bunga. Pada saat ini, GBP/JPY diperdagangkan di 192,80, naik 0,47% hari ini.
Data terbaru dari Office for National Statistics Inggris pada hari Rabu melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) negara tersebut untuk bulan Februari naik 0,6% MoM dari turun 0,6% di bulan sebelumnya, di bawah konsensus naik 0,7%. Pada basis tahunan, IHK naik 3,4% YoY, turun dari kenaikan 4,0% di Januari dan lebih buruk dari ekspektasi pasar yang memprakirakan kenaikan 3,6%.
Laporan ini akan mempengaruhi BoE dalam apakah bank sentral akan memberikan sinyal penurunan suku bunga pertamanya atau mempertahankan sikap “suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama”. Sementara itu, BoE diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5,25% untuk pertemuan kelima berturut-turut pada hari Kamis seiring dengan meredanya inflasi.
Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan setelah pertemuan bulan Februari bahwa bank sentral Inggris melihat kabar baik dari inflasi selama beberapa bulan terakhir, namun para pembuat kebijakan perlu melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi berada pada jalur menuju target 2% sebelum BoE dapat menurunkan suku bunga.
Pada hari Selasa, Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 10 basis poin (bp) dari -0,1% menjadi 0% untuk pertama kalinya sejak tahun 2007, seperti yang telah diantisipasi secara luas. Namun, para pengambil kebijakan di Jepang tidak memberikan panduan apa pun mengenai arah kebijakan di masa depan dan menyatakan bahwa kondisi keuangan akan tetap akomodatif untuk saat ini. Ketidakpastian laju normalisasi kebijakan BoJ memberikan tekanan jual pada JPY dan bertindak sebagai pendorong untuk pasangan GBP/JPY.
Selanjutnya, Total Neraca Perdagangan Barang Dagangan Jepang untuk bulan Februari dan IMP Manufaktur Jibun Bank untuk bulan Maret akan dirilis pada hari Kamis. Para pelaku pasar akan mengalihkan perhatian mereka ke keputusan suku bunga BoE pada hari Kamis nanti. Peristiwa ini dapat memberikan arah yang jelas untuk pasangan GBP/JPY.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD: Menguji Batas Atas di Sekitar Level 1,0800
EUR/USD telah memulihkan kenaikan yang tercatat di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,0780 selama sesi Asia pada hari Selasa. Dari perspektif teknis, analisis mengindikasikan tren sideways untuk pasangan mata uang ini karena terus berada di dalam segitiga simetris. Terobosan di batas atas dapat menggeser momentum ke arah tren bullish.
GBP/USD Bertahan di Dekat 1,2550 Menjelang Data Ketenagakerjaan Inggris
GBP/USD melayang di sekitar 1,2560 selama sesi Asia hari Selasa menyusul meningkatnya minat risiko. Pound Sterling (GBP) mendapat dukungan dari angka Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris yang lebih tinggi dari yang diantisipasi yang dirilis pada hari Jumat.
Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus SMA 200 Hari
Bangkitnya sentimen bearish pada Dolar AS (USD) mendorong respon yang kuat pada EUR/USD, mendorongnya menuju puncak beberapa hari di atas 1,0800 di awal minggu.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.