Forex Hari ini: Kegelisahan Politik Bebani Euro, Dolar AS Terus Menguat

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Senin, 10 Juni:

Dolar AS (USD) mempertahankan kekuatannya, sementara Euro kesulitan menemukan permintaan di awal minggu karena pasar menilai hasil awal pemilu Parlemen Eropa. Keyakinan Investor Sentix untuk bulan Juni akan menjadi satu-satunya data yang ditampilkan dalam kalender ekonomi Eropa pada hari Senin. Kalender ekonomi AS tidak akan menawarkan rilis data berdampak tinggi menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) pada hari Rabu dan pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve.

Data pasar tenaga kerja yang kuat dari AS memicu kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan memberikan dorongan pada USD. Patokan imbal hasil AS 10-tahun naik lebih dari 3% pada hari Jumat dan Indeks USD naik 0,8% untuk mengakhiri pekan di wilayah positif. Senin pagi, Indeks USD terus mendorong lebih tinggi dan terakhir terlihat diperdagangkan di level tertinggi sejak pertengahan Mei sedikit di atas 105,20. Sementara itu, indeks saham berjangka AS diperdagangkan sedikit lebih rendah hari ini setelah membukukan penurunan kecil pada hari Jumat.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Nonfarm Payrolls naik 272.000 di bulan Mei. Angka ini menyusul kenaikan 165.000 yang tercatat pada bulan April dan melampaui ekspektasi pasar 185.000 dengan selisih yang besar. Selain itu, inflasi upah tahunan, yang diukur dengan perubahan Pendapatan Rata-Rata Per Jam, naik 4,1%, di atas estimasi analis 3,9%.

Berdasarkan hasil awal, Partai Rakyat Eropa jelas menjadi pemenang, memperoleh 8 kursi dan memperoleh total 184 kursi di Parlemen Eropa. Di Jerman, partai konservatif oposisi utama, CDU, memperoleh 30% suara, sedangkan partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) memperoleh hampir 16% suara, melampaui SPD yang dipimpin Kanselir Olaf Scholz. Partai sayap kanan Italia pimpinan Perdana Menteri Giorgia Meloni yang populis, Brothers of Italy, meraih 29% suara di Italia dan Partai Kebebasan (FPÖ) yang berhaluan kanan jauh di Austria menang dengan 25,5%. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa partai-partai sayap kanan di Eropa "memiliki kemajuan di seluruh benua" dan menyerukan pemilu cepat setelah National Rally memenangkan 31,5% suara melawan aliansi Besoin d'Europe - termasuk Partai Renaissance yang dipimpin Presiden Macron - 14,5%.

Euro Stoxx 50 turun lebih dari 1% di awal sesi Eropa, DAX 30 Jerman turun 0,6% dan Indeks CAC 40 Perancis turun lebih dari 1,5%. Sementara itu, Euro sedang kesulitan untuk mempertahankan kekuatannya terhadap mata uang utama lainnya, dengan EUR/USD diperdagangkan jauh di wilayah negatif sedikit di atas 1,0750.

EUR/USD Jatuh di Tengah Ketidakpastian Politik Zona Euro

Setelah turun tajam pada hari Jumat, GBP/USD bertahan stabil di atas 1,2700 di pagi Eropa. Kantor Statistik Nasional Inggris akan merilis data ketenagakerjaan pada hari Selasa.

USD/JPY naik lebih dari 0,7% pada hari Jumat tetapi tampaknya kesulitan mengumpulkan momentum bullish pada hari Senin. Pada saat berita ini dimuat, pasangan mata uang ini diperdagangkan sedikit lebih tinggi hari ini di sekitar 157,00.

Yen Jepang Tetap Lemah, Dolar AS Menguat karena Penghindaran Risiko

Emas turun lebih dari 3% pada hari Jumat dan mencatat salah satu penurunan harian terbesar tahun ini. Penguatan Dolar AS, kenaikan imbal hasil AS dan berita bank sentral Tiongkok menghentikan pembelian Emas sebagai cadangannya untuk pertama kalinya dalam 18 bulan sangat membebani XAU/USD. Di pagi Eropa pada hari Senin, Emas diperdagangkan sedikit di bawah $2.300.

Harga Emas Menarik Beberapa Penjual Mendekati Level Terendah Satu Bulan di Tengah Menguatnya Dolar AS