- EUR/USD melemah selama dua hari berturut-turut dan tertekan oleh kombinasi beberapa faktor.
- Meningkatnya spekulasi untuk keputusan yang ditahan oleh ECB pada bulan September terus melemahkan Euro.
- Ketidakpastian mengenai jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa depan menguntungkan USD dan membebani mata uang utama.
Pasangan EUR/USD tetap defensif untuk hari kedua berturut-turut di hari Jumat dan diperdagangkan di bawah pertengahan 1.0800-an, mewakili Simple Moving Average (SMA) 200-jam sepanjang sesi Asia. Sementara itu, latar belakang fundamental mendukung para para pedagang bearish dan mendukung prospek kelanjutan penurunan tajam semalam dari sekitar level tertinggi dua setengah minggu, di sekitar area 1,0945 yang disentuh pada hari Rabu.
Mata uang bersama ini terbebani oleh sejumlah komentar hati-hati dari para pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Kamis, yang mengangkat taruhan untuk keputusan yang ditahan pada pertemuan kebijakan bulan September. Faktanya, Isabel Schnabel, yang dianggap sebagai salah satu anggota ECB yang paling hawkish, mencatat bahwa pertumbuhan Zona Euro lebih lemah daripada yang diperkirakan, meskipun hal tersebut tidak serta merta menghilangkan kebutuhan akan kenaikan suku bunga. Selain itu, Wakil Presiden ECB Luis de Guindos mengatakan bahwa bank sentral sudah mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga, namun keputusan apakah akan mengetatkan kebijakan moneter lebih lanjut pada pertemuan berikutnya dalam dua minggu mendatang masih terbuka untuk diperdebatkan.
Hal ini terjadi setelah data Zona Euro menunjukkan moderasi dalam pertumbuhan harga yang mendasari di bulan Agustus dan mendorong ekspektasi bahwa ECB akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Menurut angka resmi yang dirilis oleh Eurostat, Indeks Harga Konsumen (HICP) tahunan Zona Euro stabil di 5,3% di bulan Agustus dibandingkan dengan ekspektasi 5,1%. Namun, HICP Inti turun ke 5,3% YoY di bulan Agustus dari 5,5% di bulan sebelumnya, sesuai dengan estimasi konsensus. Sebaliknya, inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE), naik ke 3,3% YoY di bulan Juli dari 3% sebelumnya.
Lebih lanjut, Indeks PCE Inti tahunan – pengukur inflasi yang lebih disukai oleh Federal Reserve – naik 4,2%, sedikit lebih kuat dari kenaikan 4,1% yang tercatat di bulan Juni. Perincian tambahan dari laporan tersebut menunjukkan bahwa Pendapatan Pribadi tumbuh 0,2%, sementara Pengeluaran Pribadi naik 0,8% secara bulanan – angka terkuat sejak Januari. Data ini menjaga pintu untuk satu lagi kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bp di akhir tahun ini, yang membantu imbal hasil obligasi pemerintah AS untuk menghentikan penurunan baru-baru ini dari puncaknya dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini, karenanya, menopang Dolar AS dan mendukung prospek pergerakan pelemahan lebih lanjut untuk pasangan EUR/USD.
Meskipun demikian, data lain yang dirilis awal pekan ini – laporan ADP dan estimasi kedua PDB AS Kuartal 2 – mengindikasikan bahwa ekonomi AS yang tangguh sudah mulai kehilangan tenaga. Hal ini dapat memaksa The Fed untuk melunakkan sikap hawkish-nya, yang pada gilirannya, menahan para pembeli USD untuk memasang taruhan agresif dan membatasi sisi negatif pasangan EUR/USD. Para pelaku pasar juga terlihat enggan dan lebih memilih untuk menunggu di sela-sela menjelang rilis data pekerjaan bulanan AS yang akan diawasi secara ketat. Laporan NFP yang terkenal akan dirilis pada awal sesi Amerika Utara dan memberikan dorongan yang berarti bagi mata uang utama.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD: Menguji Batas Atas di Sekitar Level 1,0800
EUR/USD telah memulihkan kenaikan yang tercatat di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,0780 selama sesi Asia pada hari Selasa. Dari perspektif teknis, analisis mengindikasikan tren sideways untuk pasangan mata uang ini karena terus berada di dalam segitiga simetris. Terobosan di batas atas dapat menggeser momentum ke arah tren bullish.
Dolar Australia Melemah Menjelang Rilis Anggaran Australia
Dolar Australia (AUD) menelusuri kembali kenaikan baru-baru ini di hari Selasa menjelang Rilis Anggaran Tahunan oleh Pemerintah Australia yang akan dipublikasikan hari ini.
Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus SMA 200 Hari
Bangkitnya sentimen bearish pada Dolar AS (USD) mendorong respon yang kuat pada EUR/USD, mendorongnya menuju puncak beberapa hari di atas 1,0800 di awal minggu.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.