- EUR/USD berosilasi dalam kisaran sempit dan dipengaruhi oleh kombinasi kekuatan yang berbeda.
- Proyeksi tiga kali penurunan suku bunga The Fed pada tahun 2024 melemahkan USD dan mendukung pasangan mata uang ini.
- Meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga ECB bulan Juni membuat Euro tetap bertahan dan bertindak sebagai penghalang.
Pasangan EUR/USD berjuang untuk memanfaatkan pemulihan bagus hari sebelumnya dari level 1,0800, atau level terendah tiga pekan dan berosilasi dalam kisaran sempit selama sesi Asia hari Selasa. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar area 1,0840, hampir tidak berubah untuk hari ini dan tetap berada di bawah pengaruh dinamika harga Dolar AS (USD).
Terlepas dari pandangan optimis mengenai pertumbuhan ekonomi AS, Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, gagal untuk menarik pembeli setelah adanya sinyal yang beragam mengenai jalur pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Bank sentral AS mengatakan pekan lalu bahwa mereka tetap berada di jalur yang tepat untuk memangkas suku bunga sebesar 75 bp tahun ini. Meskipun begitu, beberapa pejabat The Fed menyatakan kekhawatiran mereka mengenai inflasi yang tinggi dan data makro AS yang lebih kuat dari prakiraan. Hal ini, pada gilirannya, menahan para pedagang untuk menempatkan taruhan arah USD baru dan menyebabkan pergerakan harga pasangan EUR/USD yang lemah/terbatas dalam kisaran.
Mata uang bersama, di sisi lain, dirusak oleh spekulasi penurunan suku bunga bulan Juni oleh Bank Sentral Eropa (ECB). Faktanya, Gubernur Bank of Italy Fabio Panetta mengatakan pada hari Senin bahwa ECB bergerak menuju penurunan suku bunga karena inflasi turun dengan cepat dan mendekati target 2%. Secara terpisah, kepala ekonom ECB Philip Lane mencatat bahwa bank sentral dapat mempertimbangkan untuk membalik suku bunga setelah menjadi lebih yakin bahwa pertumbuhan upah melambat dan inflasi kembali ke target 2% seperti yang diproyeksikan. Hal ini berkontribusi lebih lanjut untuk membatasi kenaikan pasangan EUR/USD.
Para pelaku pasar saat ini menanti data ekonomi AS, yang menampilkan rilis Pesanan Barang Tahan Lama, Indeks Keyakinan Konsumen dari Conference Board, dan Indeks Manufaktur Richmond di sesi Amerika Utara. Hal ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, akan mendorong permintaan terhadap safe-haven dan mendorong pada pasangan EUR/USD. Namun, fokus pasar akan tetap tertuju pada rilis Indeks Harga Konsumsi dan Pengeluaran Pribadi (PCE) AS – pengukur inflasi pilihan The Fed pada hari Jumat.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
USD/JPY Lanjutkan Rally di Atas 156.00, Tunggu Data IHP AS
Pasangan USD/JPY melanjutkan rally di sekitar 156,20 selama awal jam perdagangan sesi Asia pada hari Selasa. Yen Jepang melemah terhadap Dolar AS (USD) meskipun ada sinyal hawkish dari Bank of Japan (BoJ) untuk memangkas pembelian obligasi pemerintah Jepang pada hari Senin dan data Nonfarm Payrolls (NFP) yang mengecewakan untuk bulan April minggu lalu.
Dolar Australia Melemah Menjelang Rilis Anggaran Australia
Dolar Australia (AUD) menelusuri kembali kenaikan baru-baru ini di hari Selasa menjelang Rilis Anggaran Tahunan oleh Pemerintah Australia yang akan dipublikasikan hari ini.
Prakiraan EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus SMA 200 Hari
Bangkitnya sentimen bearish pada Dolar AS (USD) mendorong respon yang kuat pada EUR/USD, mendorongnya menuju puncak beberapa hari di atas 1,0800 di awal minggu.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.