- Harga Emas koreksi setelah rally pasca rilis data AS yang mengubah prospek suku bunga, yang merupakan faktor penting bagi Emas.
- Data menunjukkan meredanya inflasi dan datarnya belanja, yang mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga.
- Suku bunga yang lebih rendah berdampak positif pada harga Emas dan pasangan ini berada dalam tren naik pada grafik-grafik.
Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan lebih rendah di $2.370an pada hari Kamis setelah menunjukkan kenaikan signifikan pada hari sebelumnya. Pembeli Emas menunjukkan ototnya setelah rilis data inflasi AS yang menyebabkan kalibrasi ulang ekspektasi suku bunga, yang berdampak pada Dolar AS (USD) dan harga Emas.
Emas Stabil Setelah Rally Pasca Rilis Data AS
Harga Emas terkoreksi kembali pada hari Kamis di tengah aksi profit-taking setelah kenaikan lebih dari satu persen pada hari sebelumnya. Rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Penjualan Ritel AS yang lebih dingin untuk bulan April menyebabkan perubahan ekspektasi terhadap jalur suku bunga AS di masa depan, yang merupakan faktor penting dalam valuasi Emas.
Data IHK yang lebih rendah dari prakiraan mencerminkan tren disinflasi yang memajukan prakiraan penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang lama ditunggu-tunggu. Menurut FedWatch Tool dari CME, ada sekitar 75% kemungkinan suku bunga The Fed akan berada di level-level yang lebih rendah setelah pertemuan bulan September. Ini jauh lebih tinggi dari peluang 65% yang terlihat sebelum rilis IHK, menurut Editor FXStreet Lallalit Srijandorn.
Ekspektasi suku bunga yang lebih rendah berdampak positif pada Emas karena mengurangi opportunity cost dari memegang aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil dibandingkan uang tunai atau obligasi. Emas semakin terangkat oleh berkurangnya nilai Dolar AS (USD) yang menyertai data tersebut, seperti kebanyakan komoditas, Emas terutama diperdagangkan dalam Dolar AS.
Namun, prospek logam mulia tetap positif dengan latar belakang tingginya permintaan dari bank-bank sentral – khususnya bank-bank sentral di negara-negara berkembang – tingginya risiko geopolitik dan kekhawatiran terhadap keretakan perdagangan dunia yang bersifat partisan.
Memang benar, menurut data dari World Gold Council (WGC), permintaan Emas “naik 3% menjadi 1.238 ton, menjadikannya kuartal pertama terkuat sejak tahun 2016,” tulis Srijandorn.
Analisis Teknis: Harga Emas Pullback Setelah Naik dengan Kuat
Harga Emas (XAU/USD) telah naik ke tidak jauh dari resistance $2.400 yang memperpanjang tren naik jangka pendeknya lebih tinggi.
Grafik 4-Jam XAU/USD
Relative Strength Index (RSI) berada di zona jenuh beli (overbought), memperingatkan para pedagang untuk tidak menambah posisi beli mereka karena meningkatnya kemungkinan pullback. Jika RSI keluar dari kondisi overbought, itu akan menandakan koreksi yang lebih dalam sedang berlangsung.
Meski begitu, logam mulia ini masih berada dalam tren naik dan, mengingat pepatah lama “tren adalah teman Anda,” harga Emas kemungkinan akan terus diperdagangkan dengan bias bullish. Penembusan di atas $2.400 kemungkinan akan membawanya ke resistance berikutnya di $2.417 (tertinggi 19 April), diikuti oleh $2.430 – tertinggi sepanjang masa.
Grafik jangka menengah dan panjang (harian dan mingguan) juga bullish, menambah latar belakang yang mendukung Emas.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor

PDB AS Diprakirakan Melambat Tajam di Kuartal 1 karena Fokus Beralih ke Dampak Kebijakan Perdagangan Trump
Biro Analisis Ekonomi Amerika Serikat (BEA) dijadwalkan untuk mempublikasikan estimasi awal Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama pada hari Rabu, dengan para analis memprakirakan data tersebut menunjukkan pertumbuhan tahunan hanya sebesar 0,4%, penurunan tajam dari laju 2,4% yang tercatat di kuartal terakhir tahun 2024.

Dolar Australia Menguat setelah Data IHK dan Data PMI Tiongkok
Dolar Australia (AUD) menguat pada hari Rabu setelah penurunan lebih dari 0,50% terhadap Dolar AS (USD) di perdagangan sesi sebelumnya. Pasangan mata uang AUD/USD terapresiasi setelah rilis data ekonomi utama dari Australia dan Tiongkok.

Prakiraan Harga Emas: Akankah Data PDB Kuartal Pertama Pendahluan AS Menghidupkan Kembali Tren Naik XAU/USD?
Harga Emas tetap berada di level-level yang lebih rendah dalam perdagangan Asia pada hari Rabu, tetapi tetap berada dalam kisaran yang familiar. Para pedagang Emas dengan antusias menunggu rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama AS untuk mendapatkan dorongan arah baru.

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.