Dolar Australia Terdepresiasi saat Dolar AS Mempertahankan Posisinya Menjelang Nonfarm Payrolls

• Dolar Australia tetap tertekan setelah surplus perdagangan bulan Mei menyempit menjadi 2.238 juta MoM , dibandingkan dengan prakiraan 5.091 juta.
• PMI Jasa Caixin Tiongkok bulan Juni turun ke 50,6 dari 51,1 di bulan Mei, meleset dari ekspektasi pasar 51,0.
• Para pedagang memprakirakan Nonfarm Payrolls AS bulan Juni akan meningkat sebesar 110.000.

Dolar Australia (AUD) tetap mengalami pelemahan terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis setelah rilis data ekonomi utama. Namun, penurunan pasangan AUD/USD dapat terhambat karena Dolar AS (USD) mungkin kehilangan kekuatan di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga, dipicu oleh laporan ketenagakerjaan nasional ADP yang mengecewakan.

Australian Bureau of Statistics (ABS) melaporkan bahwa surplus perdagangan bulan Mei menyempit menjadi 2.238 Juta bulan-ke-bulan, dibandingkan dengan 5.091 Juta yang diprakirakan dan 4.859 Juta (direvisi dari 5.431 Juta) di bulan April. Sementara itu, Ekspor turun sebesar 2,7% MoM dari -1,7% (direvisi dari -2,4%) sebelumnya. Impor meningkat sebesar 3,8% MoM, dibandingkan dengan peningkatan sebelumnya sebesar 1,6% (direvisi dari 1,1%).

Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Gabungan S&P Global Australia bulan Juni naik ke 51,6 dari sebelumnya 50,5. Angka ini menandai pertumbuhan sembilan bulan berturut-turut dan laju tercepat sejak Maret. Sementara itu, PMI Jasa naik ke 51,8 dari 50,6 sebelumnya, menunjukkan laju ekspansi tercepat sejak Mei 2024.

Di mitra dagang dekat Australia, Tiongkok, PMI Jasa Caixin bulan Juni turun ke 50,6 dari 51,1 di bulan Mei, meleset dari prakiraan pasar 51,0.

Dolar Australia Turun meskipun Dolar AS Lebih Lemah Menjelang Data Ketenagakerjaan

• Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, mempertahankan posisinya di sekitar 96,70 pada saat berita ini ditulis. Para pedagang menunggu data pasar tenaga kerja yang sangat dinantikan, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP) AS dan Pendapatan Rata-rata per Jam, yang akan dirilis kemudian hari. Selain itu, PMI Jasa ISM dan PMI Global S&P AS juga akan diperhatikan pada hari Kamis.
• Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun pada bulan Juni. Payroll sektor swasta menurun sebanyak 33.000 pada bulan Juni setelah revisi penurunan sebesar 29.000 pada bulan Mei. Angka ini berada di bawah konsensus pasar sebesar 95.000.
• Pejabat perdagangan utama Presiden AS Donald Trump sedang mencari kesepakatan tarif bertahap dengan negara-negara yang paling terlibat saat mereka berusaha mencapai kesepakatan sebelum tenggat waktu 9 Juli, ketika Trump berjanji untuk memberlakukan kembali tarif terberatnya, menurut Financial Times.
• Ketua The Fed Jerome Powell menekankan pada hari Selasa bahwa bank sentral AS akan mengevaluasi lebih banyak data sebelum memulai pelonggaran kebijakan moneter, tetapi ia tidak menutup kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Juli.
• Menteri Keuangan AS Bessent mengatakan bahwa ia percaya Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga lebih awal dari musim gugur, tetapi mereka pasti akan menurunkan suku bunga paling lambat pada bulan September, menurut Fox News.
• PMI Manufaktur ISM AS meningkat menjadi 49,0 dari 48,5 pada bulan Mei, melampaui ekspektasi para ahli sebesar 48,8. Pembacaan ini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi di sektor manufaktur AS membaik pada bulan Juni. Sementara itu, Lowongan Pekerjaan JOLTS AS naik menjadi 7,76 juta pada bulan Mei, dibandingkan dengan 7,395 juta yang dilaporkan pada bulan April. Angka ini berada di atas ekspektasi pasar sebesar 7,3 juta.
• Senat AS dengan tipis meloloskan "rancangan anggaran besar dan indah" Presiden Trump, dengan margin tipis 51-50. Rancangan tersebut kini menuju ke DPR AS, di mana diharapkan akan menghadapi pemungutan suara yang ketat. Trump, yang berkampanye untuk menghilangkan defisit federal AS, kini siap untuk menandatangani undang-undang pengeluaran yang akan menambah triliunan dolar ke utang nasional selama dekade berikutnya.
• Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Caixin Tiongkok meningkat menjadi 50,4 pada bulan Juni dari 48,3 pada bulan Mei, menurut data terbaru yang dirilis pada hari Selasa. Pembacaan ini melampaui perkiraan pasar sebesar 49,0. Penting untuk dicatat bahwa setiap perubahan ekonomi di Tiongkok dapat mempengaruhi AUD karena kedua negara adalah mitra dagang yang dekat.
• Biro Statistik Australia (ABS) menunjukkan bahwa Penjualan Ritel naik 0,2% secara bulanan pada bulan Mei, dibandingkan dengan 0% yang datar pada bulan April (direvisi dari -0,1%). Pembacaan ini berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 0,4%. Sementara itu, Izin Membangun naik sebesar 3,2% pada bulan Mei, dibandingkan dengan penurunan sebelumnya sebesar 4,1%, tetapi tidak mencapai kenaikan yang diharapkan sebesar 4,8%.
• Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur S&P Global Australia turun menjadi 50,6 pada bulan Juni dari 51,0 sebelumnya. Output turun ke pembacaan terendahnya sejak Februari karena persediaan klien yang memadai dan kondisi pasar yang lebih lemah, data menunjukkan pada hari Selasa.

Dolar Australia Pullback dari Tertinggi Delapan Bulan di Dekat 0,6600

AUD/USD diperdagangkan di sekitar 0,6570 pada hari Kamis. Analisis teknis grafik harian mengindikasikan bias bullish yang persisten saat pasangan mata uang ini bergerak ke atas dalam pola ascending channel. Relative Strength Index (RSI) 14-hari diposisikan di atas level 50, memperkuat sentimen bullish. Selain itu, pasangan mata uang ini tetap di atas Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari, mengindikasikan bahwa momentum harga jangka pendek lebih kuat.

Di sisi atas, pasangan mata uang AUD/USD dapat menguji kembali level tertinggi delapan bulan di 0,6590, yang diraih pada 1 Juli. Penembusan yang berhasil di atas level ini dapat mendukung pasangan mata uang ini untuk menguji batas atas ascending channel di sekitar 0,6660.

EMA sembilan hari di 0,6549 tampak sebagai support utama. Penembusan di bawah level ini akan melemahkan momentum harga jangka pendek dan memberikan tekanan ke bawah pada pasangan mata uang AUD/USD untuk menguji batas bawah ascending channel di sekitar 0,6490, sejalan dengan EMA 50-hari di 0,6466.

AUD/USD: Grafik Harian