Dolar Australia Mempertahankan Posisinya Pasca Kenaikan Intraday, Fokus pada Data AS

• Dolar Australia melanjutkan kenaikannya meskipun data Penjualan Ritel yang suram dari negara tersebut.
• Penjualan Ritel Australia turun 0,2% dibandingkan ekspektasi pertumbuhan 0,1%.
• Gubernur RBA Bullock menyebutkan perlunya kehati-hatian dalam menerapkan suku bunga tinggi untuk mengendalikan inflasi.
• Dolar AS memperpanjang penurunannya karena imbal hasil Treasury AS menurun.

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan beruntun selama empat sesi berturut-turut meskipun data Penjualan Ritel yang disesuaikan secara musiman dari Australia pada hari Selasa. Pasangan AUD/USD melayang di dekat puncaknya sejak awal Agustus di dekat level 0,6625, diuntungkan oleh bias penurunan yang membuat Greenback tampak berisiko.

Indeks utama belanja konsumen Australia dirilis oleh Biro Statistik Australia (ABS), yang menunjukkan pembacaan bulanan untuk bulan Oktober turun 0,2% dibandingkan ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,1% dan 0,9% sebelumnya.

Dolar Australia (AUD) mendapat dukungan dari sentimen pasar yang positif dan pengungkapan rencana stimulus Tiongkok. Selain itu, pernyataan bullish baru-baru ini dari Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Michele Bullock memperkuat pasangan AUD ini.

Gubernur Bullock menekankan perlunya kehati-hatian dalam menerapkan suku bunga tinggi untuk memerangi inflasi tanpa secara tidak sengaja menaikkan tingkat pengangguran. Harapannya adalah inflasi akan turun hingga sedikit di bawah 3,0% pada tahun 2025, mengingat ketidakpastian yang menyelimuti jalur inflasi. Selanjutnya, pada hari Rabu, para pedagang akan mengamati Indeks Harga Konsumen Bulanan (YoY) dengan cermat untuk mendapatkan wawasan pasar lebih lanjut.

Indeks Dolar AS (DXY) mencapai titik terendah sejak akhir Agustus pada hari Selasa. Tren yang berlaku terus mengarah ke sisi negatifnya, didorong oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terutama dengan imbal hasil obligasi 2 tahun dan 10 tahun yang turun ke 4,86% dan 4,39%, masing-masing, pada saat berita ini diturunkan.

Pada hari Selasa, Amerika Serikat (AS) dijadwalkan untuk merilis data penting, termasuk Indeks Harga Perumahan dan Kepercayaan Konsumen CB. Selain itu, para pelaku pasar akan menyimak beberapa pidato dari para pejabat Federal Reserve (The Fed), yang akan memberikan wawasan mengenai perspektif bank sentral terhadap lanskap ekonomi.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Dolar Australia terus Bergerak Naik karena Sikap Hawkish RBA

• Notulen RBA mengungkapkan bahwa dewan mengakui "kasus yang kredibel" terhadap kenaikan suku bunga segera, namun mempertimbangkan kasus pengetatan yang lebih kuat karena meningkatnya risiko inflasi. Keputusan mengenai pengetatan lebih lanjut akan bergantung pada data dan penilaian risiko.
• National Australia Bank (NAB) mengantisipasi kenaikan suku bunga RBA lainnya, memperkirakan akan terjadi pada pertemuan Februari 2024.
• People's Bank of China (PBoC) telah mengeluarkan pemberitahuan untuk memperkuat dukungan keuangan bagi perusahaan-perusahaan swasta. Dukungan komprehensif ini mencakup bantuan untuk perusahaan swasta dalam pencatatan dan pembiayaan, merger dan akuisisi, serta restrukturisasi.
• Data Laba Industri Tiongkok tahun berjalan mengenai laba industri Tiongkok, menyempit menjadi penurunan sebesar 7,8%, membaik dari penurunan sebelumnya sebesar 9,0%. Pada bulan Oktober, terjadi pergeseran positif, dengan laba perusahaan industri menunjukkan kenaikan 2,7%, kontras dengan penurunan 11,9% yang diamati sebelumnya.
• Notulen Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengungkapkan bahwa para anggota akan mempertimbangkan lebih lanjut ide pengetatan kebijakan moneter jika informasi yang masuk menunjukkan kemajuan yang tidak memadai terhadap tujuan inflasi Komite.
• Para anggota FOMC dengan suara bulat setuju bahwa kebijakan harus tetap ketat untuk beberapa waktu hingga ada bukti yang jelas dan berkelanjutan bahwa inflasi bergerak turun menuju target Komite.
• Penjualan Rumah Baru AS turun 5,6% menjadi 679 Ribu dibandingkan dengan konsensus pasar sebesar 725 Ribu.

Analisis Teknis: Dolar Australia Bergerak di Atas Level Psikologis 0,6600

Dolar Australia melayang di sekitar level 0,6620 pada hari Selasa diikuti oleh resistance utama di 0,6650. Penembusan di atas level tersebut dapat mendukung pasangan AUD/USD untuk mendekati wilayah resistance psikologis di sekitar level 0,6700 diikuti oleh level tertinggi Agustus di 0,6723. Pada sisi negatifnya, level psikologis 0,6600 dapat menjadi support kunci yang sejajar dengan Exponential Moving Average (EMA) tujuh hari di 0,6573. Penembusan yang menentukan di bawah level tersebut dapat mendorong pasangan mata uang ini untuk menguji support di dekat Fibonacci retracement 23,6% di 0,6537.

AUD/USD: Grafik Harian